1.Ibu dan ayah

1.9K 89 6
                                    

Hai minna~
Kali ini saya mau membuat fic yg genrenya sedih (?)
Gatau juga sih sebenernya huhehehe,tapi yasudahlah...
Let's begin.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Bagi semua orang menjadi salah satu bagian dari uchiha adalah mimpi yg besar,siapa yg tidak mau menjadi pewaris kekayaan uchiha.

Tidak hanya itu saja,menjadi seorang uchiha juga adalah sesuatu yg beruntung,dikaruniai oleh harta yg bergelimbang,otak yg genius serta rupa yg sangat rupawan.

Apalagi sang uchiha bungsu,dari fugaku dan mikoto hanya 1 perempuan di dunia ini yg dapat menaklukannya.

Haruno sakura,putri tunggal dari Kiazashi dan mebuki. Ia adalah wanita kedua yg dapat menaklukan hati sebeku es sang uchiha bungsu itu.

Dan setelah melewati banyak kejadian bersama,mereka berdua pun memutuskan menikah.

Dan sekarang mempunyai putri bernama Uchiha Sarada.

uchiha sarada merasa ia sangat sial dilahirkan menjadi bagian dari seorang uchiha.

"Aku pulang"ujar wanita bersurai hitam legam,memiliki iris onyx dan kacamara berwarna merah yg bertengger manis dihidungnya.

"Selamat datang"ujar wanita bersurai pink,memiliki iris emerald yg indah,sakura uchiha.

"Hn"hanya guaman itulah yg keluar dari sang kepala keluarga,sasuke uchiha.

Mendengar guaman dari sang ayah sarada pun langsung pergi kekamarnya,ia sangat kesal dengan tingkah ayahnya.

Melihat hal itu sakura hanya menghela napas dan mengikuti sarada kekamarnya.

Sakura mengintip apa yg sedang sarada lakukan,ia sedang termenung menghadap ke jendela dikamarnya.

Sakura perlahan mendekati sarada.

"Apakah kau masih marah dengan ayahmu ?"ujar sakura.

"Tentu saja,aku benci dengannya."ujar sarada tegas.

Mendengar hal itu membuat sakura sedih,karna sarada tidak mengetahui kasih sayang sasuke yg sebenarnya.

"Kau masih belum paham juga,sarada ?"tanya sakura.

"Apalagi yg perlu kupahami kaa-san ? Yg selama ini aku paham bahwa tou-san membenciku. Dia tidak pernah menghargai apapun yg telah kucapai! Apakah dia tahu bagaimana aku mencapai semua itu ?!"seru sarada frustasi

sakura mengambil nafas dalam2,'mungkin sudah waktunya'. Ujar sakura dalam hati.

"Ya dia mengetahuinya"ujar sakura,mendengar hal itu sarada langsung menoleh ke arah sakura

"Apa maksudnya ?"ujar sarada sedikit bingung.

"Walaupun kakek mu sangat kaya,tetapi ayahmu beda dari paman mu"jelas sakura,"menurutnya yg kaya itu adalah kakekmu bukan ayah mu"tambahnya.

Sarada yg mendengar hal itu kupingnya seperti tak percaya apa yg baru saja didengarnya,ayahnya yg angkuh dan dingin itu mempunyai pemikiran seperti itu ? Hebat.

Sakura memperhatikan sarada yg mendengarkan hal itu sakura melanjutkannya.

"Dan kau tahu ayahmu sangat menyangi dirimu dengan cara yg berbeda"ujar sakura.

Sarada yg tadinya hanya mendengarkan sekarang menjadi menyimak dengar serius.

Sakura berjalan kearah lemari kecil dikamar sakura,dan mengeluarkan kunci itu dan mengeluarkan sesuatu seperti album foto.

"Apa itu?"ujar sarada penasaran

"Ini adalah benda yg dipakai oleh tou-sanmu untuk mengungkapkan rasa sayangnya pada mu"ujar sakura seraya menyerahkan album itu pada sarada.

Sarada membuka album itu dan melihat seluruh foto2 yang membuatnya tak percaya dengan ayahnya.

Tbc

Kira kira foto apa ya ? Hehehe simak di chap selanjutnya ya...

Jika kurang puas dengan ceritanya maaf karna cerita ini hanya dibuat beberapa part saja tidak lebih dari 5 hehe terimakasih sudah meluangkan waktu untuk membaca cerita receh ini :'v

-jessy😃

Kasih Sayang Dalam SunyiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang