Chapter 2

211 10 1
                                    

Kampus...
Sepertinya kewalahan menghadapi kasus ini...

"Mrs.Perry,Cambridge adalah kampus teraman di negara ini,mengapa hal seperti ini bisa terjadi?" tanya wartawan yang berkerumun di depan Kampus
"Mrs.Perry apakah Mahasiswa disini tetap merasa aman meskipun ada 2 Mahasiswa meninggal di kampus dalam 1 hari! Saya tekankan,
2 MAHASISWA DALAM SATU HARI!"

Tiba-tiba suami Mrs.Perry,yang tak lain adalah detektif berlari menuju Mrs.Perry dan mengeluarkannya dari kerumunan wartawan,yang membawa tas-tas besar dan kamera diangkat setinggi-tingginya untuk mengambil gambar.
"Josh...aku sudah tidak tahan dengan hal ini! tubuhku penuh dengan ketakutan dan beribu pertanyaan!"
"Perry aku berjanji akan menyelesaikan kasus ini,dan mencari pembunuh itu,aku seorang detektif kan?Aku berjanji akan menjaga Elise dan kamu ok!"
"Josh,your the best husband ever!" Mrs.Perry pun memeluk Josh dengan sangat erat.

"Mom!!!" Elise pun berlari menuju Mrs.Perry rambutnya tergerai indah ditiup angin.Semua orang yakin jika Elise tumbuh besar,ia akan meluluhkan hati setiap insan yang melihatnya.
"Mom i miss you so much!"
Mrs.Perry pun tertawa cekikikan,melihat anaknya mengucapkan kalimat bahasa inggris yang masih berantakan,maklum umurnya baru 4 tahun
"Belajar darimana? Mom gak pernah ngajarin itu?"
"Im learning at...at..kull!kull!"
Tawa Mrs.Perry pun meledak dan membuat wajah Elise murung karena merasa terhina.
"Itu bukan kull sayang,tapi School! Perbaiki ok!" Elise pun mengagguk dan menghampiri Dad Josh.

"Oke,Selena Gomez,Kendal,Kylie,Arina Grande,dan Chanel Oberlin kita akan ke kantor polisi" tiba-tiba polisi meneriakan nama mereka lewat TOA

"Chanel!,kita akan ke kantor polisi!!! Aku tidak ingin di penmenyuruh Kendal berlari menuju Chanel sambil meringis
"Kita hanya akan ditanya,tenang saja!"
"Chanel!!!aku bukan pembunuhnya!" tiba-tiba Ariana datang dengan wjah ketakutan
"Dia! Pelakunya!" Kylie datang dan menunjuk selena gomez yang berada di sampingnya
"Kenapa jadi aku!" Selena pun menjambak rambut kylie,yang panjang dan ada sedikit warna coklat keemasan
"Aaaaa......Hentikan! Aku akan laporkan ke polisi ya!!!"
"Semuanya tenang! Kita bukan pelakunya kan! Oke,lebih baik tenangkan diri kalian oke" Chanel pun menyuruh ke 4 sahabatnya untuk menarik nafas dan menenangkan diri

Sirine mobil polisi pun menggaung ke seluruh penjuru jalanan wartawan pun memburu mobil polisi,dan tampaknya mereka telah dihalangi oleh beberapa aparat keamanan yang mengamankan mobil polisi.

"Selena Gomez kamu Pemimpin organisasi perkumpulan mahasiswi Kappa Kappa Tau kan?"
"Mmm...iya ada apa?" dengan wajah ketakutan dan lidah bergetar Selena menjawab pertanyaan dari Inspektur
"Pembunuhan sangat berhubungan erat dengan organisasi KAPPA.Tahun lalu ada laporan penyerangan terhadap Dorothy Valda..." Selena pun memotong pembicaraan Inspektur
"Oke Dorothy Valda memberikan air yang salah,aku tidak tau kalau isi semprotan perawatan kulit itu Asam Klorida!"
"Oke,saya menerima alasanmu.."
"Itu bukan ALASAN!!! Aku hanya mengatakan yang sebenarnya,kejadian yang sebenarnya ada..."
"Sssttt...Jangan berteriak kepada saya ATAU KU HUKUM KAU SEKARANG JUGA!" Brak! Meja tempat inspektur bekerja pun dipukul oleh tangan Selena
"Oke aku akan menjelaskan semuanya.." Selena pun menghela nafas untuk menenangkan diri dan memulai ceritanya.

"Begini Ceritanya..."

------------SKIP-----------
"Kau yang melakukanya kan?" Polisi pun mendekatkan matanya
"Tidak!,aku hanya..." Selena menjawab dengan terbata-bata
"Kau hanya ingin mendapat kekuasaan di organisasi Kappa kan?"
"Tidak,bukan!" Selena gomez pun berdiri dan menggebrak meja
"Oke aku akan mencabut piagam perijinan organisasi Kappa"
Krik... Pintu berderit,seorang wanita dengan baju merah muda dan rok jeans tiba2 masuk.

"Maaf,kau tadi bilang...akan mencabut piagamnya?"
"Ya betul"
"Maaf,kau tidak bisa mencabutnya aku akan pergi ke pengadilan untuk mempertahankan sertifikatnya.."Selena pun menyela pembicaraan wanita tadi
"Iya,betul.Bu Polisi anda tidak bisa mencabut piagamnya,Karirku tergantung pada organisasi itu! Tiap pemimpin Kappa mendapat kontrak 3 album berturut-turut!"
Wanita itupun berdiri dan berbicara kepada Selena

"Selena emmm....lebih baik kamu pulang dulu ya..emm di Markas Kappa sedang banyak pekerjaan,oke"
Selena pun mendengus dan segera pergi.

"Oke bu polisi,saya akan memberikan rekomendasi yang lebih tepat..."

VOTE
VOTE
VOTE
Maaf agak lama nge-next nya
Pendek lagi ceritanya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 05, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Scream QueensTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang