Chapter 2

3 0 0
                                    

Dua orang yeoja yang terlihat sibuk memakan makanan mereka masing masing sambil mengobrol bersama.

"Hyunhee-ya, gimana kalau kita berdua besok pergi ke bioskop?" tanya Je Mi.

"Emangnya mau nonton film apa?" balas Hyunhee sambil mengunyah makanannya.

"Ah! Soal filmnya, bagaimana kalau film horor?" Hyunhee yang mendengar usul dari sahabatnya itu pun tersedak. Pasalnya, Hyunhee sedang menikmati makanannya.

"Uhuk! Uhuk!" Dengan segera Je Mi memberi segelas air putih pada Hyunhee.

"Aniya! Bagaimana kalau yang lain saja?" tolak Gisella-chan. "Um.. Film Captain America : Civil War saja ya?" lanjutnya.

"Call!"

Tiba tiba Hyunhee mengingat sesuatu. Tapi apa?

"Ah! Kalau besok kita nonton, jadi gimana persiapan kita saat masuk universitas nanti?" Hyunhee bersuara.

"Hm.. Itu ya? Sepulang dari sana kita langsung belanja perlengkapan nya." sahut Je Mi. Hyunhee pun mengangguk tanda mengiyakan.

Mereka berdua pun melanjutkan acara makannya. Tiba tiba...

..."Permisi, apa boleh kami duduk disini?" kata dua orang namja bersamaan. Suara itu pun membuyarkan lamunan Je Mi. Hyunhee sedang sibuk dengan ponsel nya sambil menyeruput minumannya.

Je Mi yang mendengar suara tersebut pun mendongak menatap dua namja tersebut.

Sebelum menjawab pertanyaan kedua namja tersebut, Je Mi melihat sekeliling nya. Rupanya semua meja--serta bangkunya--sudah penuh.

Dengan mimik wajah terkejut sambil berpindah bangku-dari depan ke sebelah kiri Hyunhee--, Je Mi menjawab,"Eh? S-silahkan."
Sesudah mendengar jawaban Je Mi, kedua namja tersebut duduk.

Para namja tersebut memanggil pelayan untuk memesan makanan mereka. Pelayan pun datang mencatat semua pesanan mereka dan pelayan pun akhirnya pergi.

Je Mi menginjak kaki Hyunhee. Tapi Hyunhee tidak menggubris Je Mi. Apa sih yang dia lihat di ponselnya itu? batin Je Mi. Je Mi pun menginjak kaki Hyunhee (lagi) dengan kuat.

"Wae gurae, Je Mi-ah?!" teriak Hyunhee sambil melihat Je Mi.

Dua namja tersebut pun terkejut mendengar teriakan Hyunhee. Dengan gerakan yang secepat kilat, Je Mi melotot ke arah Hyunhee.

"Mwo?!" sahut Hyunhee kesal. Hyunhee menyadari sesuatu. "Kenapa kau pindah ke sini?" lanjutnya.

Je Mi berbisik, "Pabo! Kau tidak melihat ada 2 namja di depan kita?"

"Huh?!" Seketika Hyunhee mendongak ke arah depan. Memang benar, ada 2 namja di depan mereka. "Apa yang harus kita lakukan?" tanya Je Mi. Hyunhee hanya diam dan mengangkat bahu tanda tidak perduli.

🎶Oh Yeah! C'mon! Take your time waenji dugeundaeneun bamiya (Na Na Na Na 2x)🎶

Tiba tiba terdengar suara dering ponsel. Rupanya dering ponsel yang berasal dari ponselnya Hyunhee.

"Ah, Je Mi-ah. Eomma menelponku. Kau tunggu disini sebentar, ne😌" ucap Hyunhee sambil bangkit dari tempat duduknya. "Ehh?! Kau mau meninggalkan aku disini?" sahut Je Mi.

"Ish.. Tentu saja tidak! Aku hanya pergi untuk mengangkat telepon ini. Tidak mungkin aku mengangkatnya disini kan? Tidak sopan tau. Chakkaman, ne?" kata Hyunhee sambil menepuk bahu Je Mi lalu pergi menjauh.

Je Mi memasang raut wajah kesal (=mempoutkan bibirnya lucu). "Aish, dia itu.." gerutunya.

10 menit berlalu...

Kenapa lama, ya? Aku benci harus ditinggal bertiga dengan kedua namja ini. Apalagi salah satu namja tiang ini terus melihat kearah ku😓

"Hey,. Boleh berkenalan? Siapa namamu?" ujar lelaki bertelinga lebar itu.

"Hah? Apa Anda berbicara kepada saya?" sambung Je Mi.

"Tentu saja, memangnya siapa lagi orang yang tidak kami kenal di meja selain dirimu dan 1 wanita tadi?" balasnya.

"A-ah benar juga. Mhm, nama saya Je Mi. Salam kenal."

-To be continued- 🔜

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 06, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Only YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang