Secret Love

worried

Saat ini kai tengah berbaring di ruang perawatan dirumah sakit ternama di kota seoul. Dia cedera di pergelangan kakinya, yang membuatnya tidak bisa menari di acara konser exo yang dilaksanakan dengan tema EXO'rDIUM. Padahal dihari pertama konser itu diadakan semuanya berjalan dengan normal. Dia bisa memberikan kebahagiaan terhadap fansnya dan berbagi kecerian dengan para member exo lainya. Namun entah kenapa, dihari kedua konser itu dilaksanakan kakinya terkilir sehingga sakit jika digerakan apalagi jika harus dipakai menari, dan itu membuatnya frustasi dan sedih karna tidak bisa membuat fansnya puas atas insiden tersebut.

Terdengar bunyi sepatu bersahutan di rumah sakit tersebut. Rupanya para member exo tengah menjenguk salah satu maknaenya, mereka terlihat membawa buah buahan dan bunga, sangat khas untuk mejenguk orang yang sakit. Mereka mengkhawatirkan kai tentu saja, apalagi Sehun sahabat terdekat kai dia memang tetap terlihat ceria didepan fansnya. Namun dibalik itu semua dia sedih karena keadaan kai saat ini, di mobil van saja ketika mereka para member exo hendak menjenguk kai sehun mengusap air matanya berkali kali cengeng memang! Tapi itu karena dia terlalu sayang kepada kai yang sudah dianggap saudaranya sendiri itu.

Chanyeol merangkul sehun dan memberi sedikit lelucon konyolnya pada Sehun, berharap maknae tersebut terhibur dan melupakan kesedihanya. Saat mereka tiba dikamar perawatan sementara kai, mereka menyunggingkan senyum sendunya lalu berhambur memeluk kai. Do terisak kecil dan Baekhyun sudah banjir air mata. Sehun? Sehun mengumpat dikamar mandi, terlalu malu jika harus menangis didepan kai sehingga dia memilih disana.

"Uri kai. Bagaimana bisa kau jadi seperti ini? Sudah ku bilang hati hati jika sedang menari. Jadi seperti ini kan sekarang." Ujar suho sang leader exo. Member yang lain mengangguk membenarkan pernyataan suho

"Maafkan aku. Lain kali aku akan hati hati lagi hyung." Ucap kai lirih

"Yasudah lain kali jangan lakukan lagi oke? Jika tidak aku tidak akan memberimu ampun kai!. "Tegas suho

"Iya hyung." Jawab kai

"Kau sudah memberi tahu krystal belum kai? Jika belum kau keterlaluan! Dia akan kecewa nanti jika tahu kau cidera dari orang lain. " sahut baekhyun menasehati kai.

"Benar itu. Kau seharusnya memberi tahunya kai. Bagaimanapun juga dia kekasihmu dia pasti khawatir padamu. " chanyeol ikut menasehati kai. Do pun menyikut pelan tangan chanyeol dan chen membekap mulutnya supaya dia tidak berbicara macam macam lagi. Baekhyun mencoba membantu teman rusuhnya itu tapi gagal karena kedua tanganya sudah dicekal oleh xiumin.

"Jangan dengarkan omongan chanyeol kai. Kami mengerti kau pasti punya alasan jika kau belum memberi tahu krystal. " suho menenangkan kai agar dia tidak terlalu banyak pikiran, kalau dia ingin cepat sembuh.

"Aku hanya tidak ingin dia mengkhawatirkan ku hyung. Kau tahu sendiri jika kemarin saja saat aku cidera dia menangis berjam jam tanpa henti." Kai lalu menundukan kepalanya. Suho menepuk nepuk pelan bahu kai dan merangkulnya.

Disaat yang bersamaan pintu kamar itu terbuka, menampilkan gadis cantik yang terbalut hotpants dan kaos kebesaranya. Gadis itu masih mematung ditempatnya, menatap sendu pemuda yang tengah berposisi setengah berbaring di tempat yang paling ia benci sejak kecil. Tempat yang dikuasai warna putih dan didominasi oleh bau obat obatan yang sangat tidak disukainya.

Kai pun menoleh kearah pintu yang terbuka tadi, matanya melebar terkejut dengan kehadiran sosok yang baru saja dibicarakanya dengan membernya. Sosok itu hingga saat ini masih mematung tidak berniat bergerak sekalipun, matanya berkaca kaca. Kai pun masih diam bingung harus melakukan apa, hatinya memintanya untuk menyapa krystal dan menyuruhnya mendekat. Tapi logikanya berkata lain, logikanya bilang bahwa krystal marah dan tidak akan mau bertemu denganya.