Sudah hampir sebulan Taeoh bersekolah..dia telah mendapat ramai kawan..dan hubungannya dengan Dayoung dan Taerin semakin erat sehingga Haowen sekarang merasakan dirinya dipulaukan..hari ini,seperti biasa dia menunggu Taeoh kerana sejak seminggu yang lalu,Taeoh selalu balik akhir..dengan sabar,dia menunggu Taeoh..
"Huh..boringlah..Asher lebih sukakan kakak-kakak barunya..dan sekarang,aku dipulaukannya?ughh,tak adil.."
"Haowen hyung!!"
Haowen menoleh saat mendengar suara Taeoh memanggilnya..dia melihat Taeoh berlari mendekatinya dan di belakang Taeoh ada Dayoung dan Taerin.
"Asal lambat sangat?"
"Tadi kami tolong cikgu sekejap hyung..kajja kita balik..sebelum lupa,Dayoung noona dan Taerin noona nak ikut kita ke kafe omma.,"
"Hmm..kajja..."
Haowen ingin menggenggam tangan Taeoh tetapi Taeoh terus menggenggam tangan Dayoung dan Taerin mengajak mereka berjalan..dan Haowen mengeluh berat..kini dia ditinggalkan di belakang..berseorangan..huh,Taeoh sudah banyak berubah..
"Hyung!!palli!!"
"Hmmm.."
Haowen tetap berjalan di belakang mereka..dia mengambil pspnya dan bermain membuang bosan..kini,dia harus buat counterattack..
"Kim Taeoh..tunggulah..."
Haowen tersenyum sinis dan menyambung permainannya dalam perjalanan menuju ke kafe ommanya..
.
.
.
.
.
.
.
.
"Haowen hyung!!ish,mana hyung nie.."
Taeoh berlari anak menuju ke kaunter..mungkin Haowen ada di situ..tetapi,Haowen tetap tidak ada....yang ada di situ hanyalah Dasom..
"Dasom noona,ada nampak Haowen hyung tak?"
"Tadi noona nampak Haowen dengan seorang perempuan.."
"Eh?siapa?"
"Mungkin kawan dia kot..noona lihat Haowen duduk di meja yang paling hujung.."
"Hmm..baiklah noona..gumawo.."
"Hmm..cheonma.."
Taeoh berlari anak menuju ke meja yang paling hujung di kafe mereka..dia melihat Haowen sedang bercakap dengan seorang perempuan yang berambut blonde..
"Haowen hyung!!"
"Oh..Taeoh..Waeyo?"
"Haowen..ini adik awak?"
"Nae..adik saya..Taeoh..Taeoh kenalkan ini Mimi noona.."
"Taeoh imnida.."
"aigoo..Haowen-ah,kenapa selama nie kau tak kata yang kau ada adik secomel nie.."
"Noona tak tanya.."
"Kurang asam punya budak.."
Mimi ingin mengetuk kepala Haowen tapi Haowen dengan cepat mengelak..Mimi mengembungkan pipinya tanda merajuk dan Haowen hanya ketawa..Taeoh yang dari tadi di situ mula berasa disisihkan..
"Taeoh-ah,cakap pada omma yang Haowen hyung ke taman dengan Mimi noona..tak perlu tunggu hyung lagi..nanti hyung terus ke rumah.."
"Asher nak ikut..!!!"
"Tak perlu Taeoh..hyung nak ketaman je..pergi main dengan omma..jom Mimi noona.."
Haowen pergi meninggalkan Taeoh yang sudah ingin menangis..Haowen menarik tangan Mimi dan mengajaknya keluar dari kafe..
"Annyeong Taeoh..nanti kalau ada masa kita main sama-sama ya.."
"Palli noona...Yang lain mesti tengah tunggu kita.."
Selepas itu,bayangan Haowen dan Mimi mula hilang dari pandangan Taeoh..Taeoh berlari menjumpai Ji hyo..Ji hyo yang tengah sibuk dengan kaunter terkejut saat Taeoh dengan tiba-tiba memeluknya..dia mendengar isakan dari bibir Taeoh..
"Aigoo..anak omma nie kenapa?"
"Hikss..omma.."
"Asher-ah..waeyo?"
"Haowen hyung..Haowen hyung tak nak main dengan Asher lagi..dia tak sayangkan Asher lagi..dia panggil Asher dengan nama Taeoh saja!!huweee!!hiksss!!"
"Asher-ah..macam mana Asher tahu yang Haowen hyung tak sayangkan Asher lagi?"
"Hiks..betul omma..Asher nak main dengan Haowen hyung tapi Haowen hyung pergi dengan seorang noona!!hiks.."
"Asher..mungkin Haowen hyung sibuk kot..malam nanti kita main dengan Haowen hyung ya.."
"Hmm..hiks.."
"Dah..Stop menangis..kenapa anak omma nie crybaby sangat eh?"
"Mana ada lah omma!!"
"Ha..macam nie baru anak omma.."
"Hihi.."
YOU ARE READING
Black Lie
Fanfiction"Maaf noona..semua ni hanya 'kemalangan' kecil yang kita tidak sengaja lakukan..anggap kejadian ini tidak pernah berlaku.." " 'Kemalangan' kecil ini telah membawa dia yang tidak berdosa ini ke dunia kita..dunia gelap tanpa kehadiran seseorang yang d...
