Satu hari sebelum keberangkatan...
"Yaaaak! Chimm apa kau melihat kolor power ranger ku ?" Gerutu Taehyung sambil mencari-cari kolor nya itu.
"Tae bawa baju secukup nya saja" perintah Jimin sambil memasukkan beberapa makanan ke koper nya.
"Apa kau bilang ? Secukup nya ? Bahkan kau sudah mengemasi semua barang mu seperti orang yang baru di usid dari kontrakannya" omel Taehyung.Wajar saja Taehyung mengomel,bahkan barang yang dibawa Jimin sudah dua koper.
"Tae apakah aku akan membawa bantal patrick ku agar aku bisa tidur,aku tak bisa pisah dengan nya walaupun hanya sehari" tanya Jimin pada Taehyung yang sibuk mencari kolor nya itu.
Pukul 00.06
Setelah mereka berdiskusi tentang barang apa saja yang akan mereka bawa akhir nya mereka memutuskan untuk tidur karena hari sudah larut.
-
-
-
-
-
-
-"Tae cepat lah,kita bisa tertinggal bis nanti" teriak Jimin dari luar rumah.Suara nya terdengar begitu cempreng hingga mungkin orang-orang akan mengira Jimin adalah tukang sol sepatu keliling.Sol patuuu...
Sekolah
Setelah Jimin menunggu Taehyung yang dandan begitu lama mereka sampai disekolah menggunakan taksi.
Semua murid berkumpul dibarisan kelas masing-masing termasuk Taehyung dan Jimin.
Brukk
Seketika suasana yang tadi nya ramai karena omelan Kim Ssaem berubah karena suara itu.
Si tukang telat.Siapa lagi kalau bukan Kim Bomi.Rambut nya yang acak-acakan seperti singa yang bangun tidur membuat semua orang yang melihat nya tertawa.
"Kim Bomi,silahkan pergi ke barisan mu" perinta Kim Ssaem.
"Dan jangan lupa sisir rambut mu" lanjut Kim Ssaem.
Semua murid berbaris seperti anak tk saat bis sudah datang.Semua murid memasuki bis mereka masing-masing.Tempat duduk semua murid sudah diatur.Jimin dengan Hanna dan Taehyung dengan Kim Bomi.
"Ssaem,aku tak mau duduk dengan pria itu" gerutu Bomi yang tak ingin duduk dengan Taehyung.
"Semua sudah diatur,jika tak mau duduk dengan nya,kau bisa duduk diatap" jawab Kim Ssaem.
Dengan terpaksa Bomi duduk dengan Taehyung.Tidak ada raut muka senang diwajah Bomi.
"Eo,kau kan wanita yang ku injak buku nya itu,ah mian aku tak sengaja,niat ku hanya ingin membantu mu" ucap Taehyung sambil mencari sesuatu ditas nya.
"Nih,kembang kubis buat kamu sebagai tanda minta maaf.Maaf kan aku oke ? Bisakah kita lebig dari teman ?" Ucap Taehyung sambil memberikan brokoli itu pada Bomi.
Brokoli itu...
Apa dia ingin memberikan ku bunga tetapi salah beliDia berkata 'kamu'
Tunggu dia biasanya kan idiotDia bersikap sangat manis sekarang
Padahal kemarin dia sangat menyebalkanBisakah kita lebih dari teman ? Apa maksud nya itu pacar ?
Oke Bomi jangan baper,dia itu idiot namja"Apa maksud mu lebih dari teman ? Apa kau ingin aku-" kata-kata Bomi terhenti karena tiba-tiba saja Taehyung tertawa sangat keras.
"Hahaha,lihat lah muka mu merah seperti tomat busuk" tertawa nya makin kencang karena melihat perubahan muka Bomi.
"Yak hentikan itu...kupikir kau...menyukai" ucap Bomi dengan nada pelan di akhir kalimat.
"Mwo ? Kau bilang apa aku tak dengar" tanya Taehyung.
Untung saja dia tak mendengar,mati lah aku jika dia dengar.Sialan,dia sungguh menyebalkan
Karena perjalanan dari Seoul ke Jeju mungkin lama,murid-murid kelas 2-1 bernyanyi dan bersenda gurau,kecuali Taehyung yang asik dengan dunia mimpi nya.
Tbc...
Haee jinong disiniii,maap ini mungkin gak nyambung sama cerita nya,ah biarlah.Buat siders dan readers tengkyuuu udh mau baca ff abal-abal guee,cintah deh (?)Kalo banyak ke typoan di ff ini maapken yee,sekarang lagi kena penyakit ketypoan nih.Otak jinong kayak mau mendidih soalnya pas bikin part ini sambil liat uttaran versi kecil gitu.Demi dewa gue puyeng *curhat*peluk taetae*
Jangan luap klik bintang dan comment *ketchup
-jinong-
KAMU SEDANG MEMBACA
If You
FanfictionKim Bomi,si tukang telat dan ratu baperan yang menyukai primadona sekolah,Kim Taehyung. Taehyung menyihir Kim Bomi yang awal nya ganas menjadi luluh karena tingkah nya.Dan Jimin yang berusaha menghindari Soona,wanita tulus yang mencintai nya.pokok n...