Part 2

933 42 12
                                    

Namun orang yang meneguk minum Zhe masih saja melanjutkannya. Zhe yang menjadi gemas pun teriak didekat telinga orang tersebut.

"HEH. SETELAH LU NYANDUNG KAKI GUE DIDEPAN UMUM,SEKARANG LU NGAMBIL MINUMAN GUE. MAU LU TUH APA?" Teriak Zhe yang mengagetkan Daniel.

"Astaga maaf. Gue kira ini minum gue soalnya lu juga narok botol disitu. Maaf gue tadi abis lomba jadi gue haus."

"Terus menurut lo,gue peduli kalo lu haus? Terus sekarang minuman gue lu habisin? Kenapa sih lu ngeselin banget!"

"Ya,maaf Reill gue kan gak tau ini minum lo. Maaf ya gue ganti deh,yuk ke koprasi sekalian gue juga mau beli"

"Nama gue Zhe. Gausah sok akrab manggil gue Reill... gue bisa beli sendiri. pergi aja lu sana"

"Dari pada gue panggil princess nanti lo baper lagi. Sama gue yang gantengnya ga ketulungan"

"Bodo." Setelah itu Zhe berlari sambil menggenggam novelnya menuju kelas untuk memarahi Melisya yang meninggalkannya.

Setelah Zhe pergi, Afran sahabat Daniel menghampirinya.
"Ngobrol sama siapa Niel?"

"Sama cewe."

"Gue juga liat kalo dia cewe. Maksud gue namanya siapa?"

"Namanya Zhereilla, kata orang-orang dia satu-satunya orang yang gaksuka sama gue."

"Serius lu?"

"Iya. padahal dia cantik banget. Gue kayaknya mulai naksir sama yang galak-galak deh."Ucap
Daniel sambil tersenyum bahagia.
.
.
Jam pulang SMA Elang telah tiba. Seluruh siswa siswi SMA Elang menghamburkan dirinya keluar kelas,seperti macan yang dikurung di kandang. Sementara yang lain pulang, Zhe dan Milesya menuju kantin untuk membeli minuman yang telah diambil Daniel tadi siang.

Tanpa disangka Daniel juga sedang dikantin bersama Afran. Afran yang menyadari adanya kehadiran Zhe langsung menepok pundak Daniel dengan keras.

"Aww sakit bego! Lu ngapain sih."

"Ada Zhe lagi mau beli minum tuh"

Tanpa menunggu waktu Daniel langsung berlari sambil merogoh kantong bajunya untuk membayar minum Zhe yang telah dibelinya

"Berapa bu totalnya? Daniel yang bayarin bu"

"SubhanaAllah nak Daniel,selain ganteng kamu dermawan juga ya nak." Ucap bu Dadang yang menjaga koperasi.

"Apa-apaan sih lo Dan, gue punya uang gausah sok baik deh"

"Gapapa udah gue sekalian mau ganti yang tadi Reill."

"Oh makasih."

"Kok lo manggil gue "Dan" sih?"

"Yasuka2 gue dong, lo aja manggil gue Reill"

"Reill tali sepatu lo copot tuh" dengan refleks Daniel langsung membungkuk mengikat tali sepatu Zhe yang terbuka.

"Eeh gausah gue bisa sendiri kok. Btw makasih ya."

"Santai aja. Kalo buat tuan putri mah gapapa" ucap Daniel dengan senyumnya yang menawan hati.

"oh yaudah gue pulang duluan sama Milesya" ucap Zhe yang merasa dirinya sudah gugup.

"Hati2 ya tuan putri"

"Thanks" jawab Milesya dengan cengirannya

"Bukan lo Sya,nanti gue dimarahin Verro" teriak Daniel.
.
.
.
.
HALLOO!! aslinya gue males mikir jadinya kayak gitu. Gapapa deh..

Terus aslinya ngiketin sepatunya bukan kaya di Mulmed ya, gue adanya itu yaudah jadi gituu..

Jangan cuma dibaca dongg. Divotenya kapan. Dicommentnya juga kapann?biar author semangatt nih. Difollownya gak sekalian?
Eh gue banyak mau. Bhayy👐👐😚😚

Daniel Dan ReillaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang