Chapter 3 - Other

37 6 0
                                    

"memberikan perhatian terhadap orang lain itu memang sangat baik tapi terkadang orang malah mengartikannya sebagai sesuatu yang lebih, entah itu yang positif atau bahkan lebih kearah negatif"

-Dave pov -

"Larutan berbahaya seperti ini sudah tak asing lagi bagiku van "ujar ku menjelaskan pada sahabat ku vano.

" yahh gue tau kok tapi gimana lo bisa ngga peduli sama cewek yang punya rasa lebih terhadap lo, apa lo merasa nggak asing juga?"tanya vano dengan santai.aku terdiam sejenak memikirkan apa yang dikatakan vano, memang benar aku tak pernah peduli terhadap lingkungan sekitar ku.

"itu permasalahan nya lain van" jawab ku mengalihkan topik. "lain gimana? Perasaan seseorang sama larutan yang lo lakukan sebagai percobaan itu sama loh, so kalo lo salah bertindak hati - hati yang ada malah nimbulin luka bakar masih mending terkena kulit, gimana klo yg kena hati kan ribet" ujar nya sok bijak.

"gimana perasaan lo dengan kay?"tanya nya spontan membuat ku terkejut dan langsung duduk disebelah nya.

"kok lo bisa punya feeling kalo gue suka sama dia? Gue sendiri aja nggak tau gimana hati gue" ucapku.

"yaelah dav lo emang bener-bener nggak punya perasaan tau ngga, dia pasien langganan lo di uks masa lo nggak bisa liat sih" ucapnya lagi.

"gue akui dia cantik, pinter, baik, ramah dll. Dan mungkin sejenak pertama kenal sama dia, yahh gue ngerasain hal yg aneh dengan diri gue sendiri tapi sampai saat ini gue belum bisa mendefinisikan gimana perasaan gue ke dia" jawab ku.

"so.. Jika lo bertanya soal asmara gue, gue bingung mau jawab apa" sambung ku sembari melanjutkan pekerjaan ku.

"terserah lu dav yang jelas Hcl, Hati, Cinta, dan larutan itu sama, sama-sama berbahaya " ucapnya lalu pergi.

-Celline pov"

"Tak pernah ada yg tau bagaimana cara Tuhan menyatukan makhluk nya dengan perasaan kasih sayang tapi jika kasih sayang mereka hanya untuk orang - orang yang terpilih, bagaimana dengan orang yang tidak pernah merasakan hal tersebut" Gumanku sambil menuliskan nya pada diaryku

"Diary engga bikin hati plong, mending kita nyanyi" ujar kak Mike tiba-tiba berada dibelakang ku sambil membawa gitarnya. Perlahan kak Mike mulai memetik senar gitarnya

I promise that one day I'll be around
I'll keep you safe, I'll keep you sound
Right now it's pretty crazy
And I don't know how to stop or slow it down

<Pre-Chorus>

Hey
I know there are some things we need to talk about
And I can't stay
So let me hold you for a little longer now

<Chorus>

Take a piece of my heart
And make it all your own
So when we are apart
You'll never be alone (x2)

You'll never be alone
When you miss me close your eyes
I may be far, but never gone
When you fall asleep tonight, just remember that we lay under the same stars

<Pre-Chorus>

Hey
I know there are some things we need to talk about
And I can't stay
So let me hold you for a little longer now

<Chorus>

Take a piece of my heart
And make it all your own
So when we are apart
You'll never be alone (x2)

You'll never be alone (x4)

<Chorus>

Take a piece of my heart
And make it all your own
So when we are apart
You'll never be alone (x2)

Shawn Mendes - Never Be Alone, lagu ini benar benar memberikan semangat positif terhadap keluarga ku. Tapi terkadang sulit untuk melupakan masa lalu yang begitu pahit dan kelam bagiku.

"aku tau kamu susah melupakan masa itu, tapi cobalah untuk melupakan nya perlahan dan mulai lah dengan hal-hal yang baru, kakak nggak bisa menjelaskan apa yang terjadi sebenarnya tapi kakak yakin suatu saat nanti kamu akan mengerti dan mengetahui apa yang terjadi saat itu "ujar kak Mike.

" bukannya waktu itu kita kan bersama jadi apa yang kamu takut kan, Come on cell, move, move "kata kak Mike sambil merangkul ku akupun mulai bersandar dibahu nya sembari mengingat kembali masa itu.

Sedih dan bahagia ketika mengingat masa itu, masa kecil ku yang tak pernah diperhatikan. Sejak itu umur ku masih 5 tahun, orangtua ku pergi ke jerman selama berminggu - minggu tanpa membawa aku dan kak Mike mereka menelantar kan kami begitu saja dirumah tanpa memberikan pesan yang jelas, saat itu aku berfikir kenapa mereka tidak membawa kami?

Mengapa hanya kak kay yang ikut bersama mereka, dan ketika mereka kembali mereka tidak pernah menanyakan apakah kami baik-baik saja atau tidak, dan mereka lebih memprioritaskan kak kay, ada apa?

Apa yang sebenarnya terjadi? 6 tahun masa kecil ku tetap buruk seperti itu hingga akhirnya aku lulus Sd dan kami dikirim ke jerman untuk tinggal bersama keluarga besar ku.

Disitu rasa sakit hati ku makin mendalam hingga akhirnya aku memutuskan untuk berhenti peduli terhadap mereka dan lebih memilih untuk menjadi pribadi yang tertutup.

Bahagianya adalah ketika merasakan bagaimana rasanya mempunyai seorang sahabat seperti jhyra dan merasakan rasanya jatuh cinta, dan semua suka duka persahabatan kami dan rasa aneh dalam diriku yang harus diakhiri begitu saja, aku sempat melakukan perlawanan tapi hasilnya tetap sama, aku tidak diperdulikan .

Dan sekarang mereka menyuruh kami kembali kejakarta tanpa alasan yang jelas arah dan tujuan nya. Sebenarnya apa yang mereka sembunyi kan dariku? Apa aku bukanlah..... ? Arggggg!!!

"jangan berfikir yang aneh - aneh ya cell, always positive thinking "ujar kak Mike sambil menghapus air mataku dengan jari nya.

Aku tersenyum sambil memeluk nya, kurasa hanya kak Mike lah yang bisa bikin aku nyaman disini.











Haihai... I'm come back, sorry kelamaan lanjut nya heheh... Maaf jika ada banyak typo dan maaf juga kalo garing, saya masih amatir, jadi mohon dimaklumi 😋 oh ia.. Mohon maaf lahir dan batin ya.. 💑

#fotodimediaitudave
*tetap stay, jangan lupa tinggalkan jejak👣 Thanks(^o^)

Heart Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang