"Selamat malam, Jungkook."
"Selamat malam, Eunra."
***
Author POV
Cahaya matahari mencoba menerobos kamar Jungkook dan Eunra. Sedangkan kedua insan itu masih berada di dalam alam mimpinya.
TOK! TOK! TOK!
"Tuan muda Jungkook dan Nona Eunra, kalian ditunggu Nyonya Jeon di ruang keluarga."
"Apa kalian belum bangun?"
CEKLEK!
"Aish ... dua bocah ini belum bangun ternyata." Bibi Yoo langsung menjewer daun telinga milik Jungkook.
"Eughhhh ..."
"Tuan muda ditunggu Nyonya Jeon di ruang keluarga." Bibi Yoo tepat berbicara didepan telinga Jungkook.
Jungkook hanya mengangguk-anggukan kepalanya sebagai jawaban.
"Baiklah, permisi Tuan muda Jungkook," ujar Bibi Yoo lalu meninggalkan tempat itu.
Jungkook yang masih setengah sadar membangunkan Eunra yang masih berada di alam mimpinya.
"Aish ... Jungkook berhentilah menggangu tidurku!"
"Ibuku menunggu aku dan kau di ruang keluarga sepertinya ada hal penting yang ia ingin bicarakan." Jungkook mengelus - elus pipi Eunra dengan tangannya.
"Baiklah jika begitu." Eunra pun bangun dari posisi tidurnya dan mengubahnya menjadi posisi duduk.
"Siapa yang mau mandj terlebih dahulu?" tanya Jungkook.
"Kau!"
Jungkook beranjak dari kasurnya dan menuju kamar mandi. Eunra hanya tersenyum melihat Jungkook yang seperti zombie.
***
"Jadi begini ibu dan Ibu Eunra ada urusan bisnis ke Busan besok, ibu dan Ibu Eunra tidak akan ada dirumah sekitar 4 bulan," ujar Nyonya Jeon.
"Baiklah bu," jawab Eunra dan Jungkook bersamaan dan disusul oleh tawaan mereka sendiri.
"Kalian memang kompak dan berjodoh," goda Nyonya Jeon seraya tersenyum pada mereka berdua.
***
"Eunra! Apakah kau sepulang sekolah ada acara?" taya Changkyun tiba-tiba.
"Tidak ada, kenapa?" jawab Eunra tanpa mengalih pandangannya dari buku tulisnya.
"Mau temani aku menonton bioskop?"
"Aku boleh ajak Jungkook?"
"Eum ... apakah dia mau ikut?"
"Tentu saja dia mau ikut."
"Kau yakin?"
"Yak! Kau tidak jika ada Jungkook?"
"Bukan begitu tap-"
"Yasudah Jungkook ikut nanti."
***
Changkyun, Eunra ,dan Jungkook akhirnya sampai di bioskop. Jungkook meminta Eunra untuk membeli tiketnya. Eunra pun pergi mengantri setelah Changkyun menyerahkan beberapa lembar uang.
"Changkyun, aku tau kau menyukai Eunra," ujar Jungkook.
"Ya, aku menyukai Han Eunra pacar mu itu." Changkyun menunjukan ekspresi kesalnya.
"Tidak usah menunjukan wajah seperti itu." Jungkook mendorong pelan kepala Changkyun.
"Kau bisa mendekati Eunra jika kau mau," lanjut Jungkook.
"Tanpa kau suruh aku akan merebut Eunra dari mu." Changkyun memberikan tatapan sinis pada Jungkook.
"Aku tidak berpacaran dengan Eunra, dan berhenti menatapku seperti itu." Kali ini Jungkook yang menunjukan ekspresi kesal di wajahnya.
"Apa?! Kau serius? Tapi kalian tampak seperti sepasang kekasih." Changkyun langsung menengok ke arah Jungkook dengan wajah yang berbinar-biar.
"Aku seorang gay, jadi tidak mungkin aku berpacaran dengan Eunra dia hanyalah sahabat-ku." Jungkook menjauhkan wajah Changkyun yang sedang menatapnya dengan wajah yang berbinar-binar.
"Kau sedang tidak bercanda kan?" selidik Changkyun.
"Aku memang tidak berpacar-"
"Ayo kita menonton aku sudah membeli ticket film independence day," ujar Eunra yang tiba-tiba muncul.
Mereka pun masuk ke dalam theater Eunra duduk di tengah-tengah Changkyun dan Jungkook.
Setelah kurang lebih 2 jam menonton mereka pun pulang.
"Changkyun mampir dulu sini," tawar Jungkook pada Changkyun dan langsung dihadiahi lirikan sinis dari Eunra.
"Tidak terima kasih aku pulang saja lagi pula sudah larut." Changkyun masuk kedalam mobilnya dan langsung melesat pergi dari pandangan mereka.
Changkyun POV
Aku pun membaringkan tubuhku ke kasur.
"Eunra aku pasti akan mendapatkanmu dan membuat seorang Eunra bahagia bersamaku." Aku membalikan tubuhku agar wajah tampanku ini menghadap kasur.
Krekkk....
"Changkyun," ujar seorang yang berdiri didepan pintu itu.
"Aku harap itu bukan dia," gumamku dalam hati.
"Aku kembali." Langkah kaki orang itu mendekatiku.
"Shit! Apa yang harus kulakukan?!" Gumamku lagi.
Tbc
Haiii lama banget ya? Sorry
Kena writers block hehehe
Menurut kalian mending di stop atau di lanjutin
Aku ngerasa cerita ini ga layak di baca wkwkwkwk
Btw
Jgn lupa vomment
Terus aku mau bikin TEENFICTION kalo jadi sih wkwkwk
Sekian wkwkwk
YOU ARE READING
Is It Love? (RE-MAKE)
FanfictionCinta kadang begitu indah tapi kadang cinta itu sangat pahit Janganlah terlalu cinta pada seseorang karna kau tidak tau apa yang terjadi esok hari
