come back

4 0 0
                                    

Kebersamaan mengajarkan apa arti solidaritas

■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■

Happy read:)

Sampai pagi ini pun selfi sama sekali tidak keluar kamar

"Selfi please out fii out!"pinta just

Tidak ada jawaban just berkali kali mengetuk namun tidak ada jawaban just sangat takut kejadian beberapa bulan kemarin yang hampir merebut nyawanya

"Selfi pleaseee!"ucap just sangat keras just sangat panik

Akhirnya pilihan seperti kemaren dobrak pintu

"Dont!!!"ucap selfi saat membuka pintu yang melihat just hampir mendobrak pintu kamarnya

"Baguss deh lo keluar gua takut lo kenapa kenapa fii"ucap just sambil menangis dan memeluk selfi

"Hm"balas selfi singkat

"Lo nangis just?"tanya selfi

"Ga kok gaa   gua nga pengen lo kyk dullu fii"ucap just lirih sambil tersenyum

"Gua cape just gua capee hikk hikk"ucap selfi semakin melemah

"Fi lo kok lemes bgt"ucap just dalam pelukan

"Im fine"jawab selfi sangat lirih yang hanya didengar sama mereka berdua doang

Buhg!
Sefi pinsan dalam pelukan just karna just tidak sigap selfi pun jatuh

"Fii pleasee wake up fii"ucap just lirih sambil menepuk nepuk pipi selfi

Selfi tidak kunjung bangun akhirnya just membopong tubuh selfi menuju rumah sakit

----------------

Sesampainya di rumah sakit just tidak berhenti bolak balik didepan ruang UGD

"Uhm gua lupa ngasih tau stefi"akhirnya just menCall

"Yank selfi masuk rumah sakit lagi sayang bisa kesini gaa?"

(...)

"Okeh hati hati yah sayangku"

(...)

"Bye see you"

Stefi mengakhiri telfonya

"Just mana selfi"ucap stefi sambil mengoyang goyang kan tubuh just

"It.."ucap just terputus

"Ada keluarga selfi?"tanya dokter yang menghentikan pembicaraan stefi dan just

"Saya"ucap just

"Bisa bicara sebentar kamu boleh ikuti saya masuk sampe ruangan saya"ucap dokter yang diiringi just

"Gini jadi pasien selfi mengalami depresi yang berat seperti bulan lalu namun disini kondisi pasien agak lebih parah dari bulan yang lalu saya harap pasien bisa dibawa ketempat yang menurutnya lebih fresh tenang dan bisa ngilangin beban yang pasien selama ini pikirkan dan beberapa hari ini pasien bisa dirawat disini sampe kejiwaannya bisa tenang"ucap dokter jelas

"Makasih"balas just

"Okay saya mau priksa pasien lain permisi"ucap dokter sembari meninggalkan just yang duduk di bangku dengan lemah

"Just gimana apa kata dokter?"tanya stefi panik

"Dia harus dirawat dullu say"ucap just lemah sambil duduk di kursi tunggu

"Mau makan atau minum dullu sayang?"tanya stefi

Just cuman menggeleng pelan stefi langsung mengenggam tangan just dan mengelus punggung tangan just

Love Me Like You Do 13Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang