Awal baru

20 1 0
                                    


"Hai sayang, hati-hati" teriak Sang bunda.

"Bunda pantai ini bagus banget yuka suka bun"teriak gadis yang berlalu meninggalkan sang bunda ditepi pantai.

Hanya gemuruh angin pantai dan suara gelombang laut lah yg terlintas di telinganya. Sambil memejamkan mata berputar - putar diatas pasir putih ia merasa lebih tenang saat ini.

"Bunda adek?"tanya kak nando.

"Hust..." jawab sang bunda.

"Tapi bunda dia belum.."ucap yg terputus dan langkahnya terhenti.

"Hust... Coba kamu tenang dulu disini, perhatikanlah malaikat kecil itu, liatlah dia, lihatlah senyumnya, tawanya, teriakannya, lari lariannya, bunda rindu sekali yuka yg seperti itu sayang" ucap bunda sambil meneteskan air mata.

"Bunda, maafin nando. Nando gak bisa jaga malaikat kecil bunda itu, maafkan nando bunda" ucap nando kemudian membawa bunda dalam pelukannya.

"Ini bukan salah kamu sayang, ini kesalahan kita, kenapa kita tidak bisa menjaga malaikat kecil yang begitu baik dan cantik itu" tepis sang bunda.

"Bunda... Kakak... Ayo main sini, pantainya bagus banget" ajak yuka yang masih menikmati indahnya pantai itu.

Mereka berdua bertatap muka, memberikan isyarat bahwa ini saatnya membuka kembali lembaran baru yg telah lama kusam dan tak berbentuk itu kini harus sempurna lagi. Keduanya berlari menghampiri anak dan adik yg paling mereka sayangi.

"Gimana yuka suka?gak rugikan kak ajak kamu ke kesini?katanya kamu bosan dengan semua hal yg ada dikota" tanya nando yang mulai bergabung dengan adiknya itu.

"Yuka suka banget kak, pantainya indah, bagus, airnya bening, sungguh pantai yg perfec, ya kota begitu membosankan haha.. Pingin rasanya aku bisa lebih lama disini, boleh kan bunda?" tanya yuka sambil duduk di samping kakak dan bundanya itu.

"Tergantung, asal kamu bisa diatur dan tidak merepotkan kakakmu" jawab bunda dengan senyum yg begitu tulus.

"Yuka janji, yuka bakal nurut apapun aturannya, gak bakal bikin susah kak juga kok, boleh kan bunda pliss..." rengeknya ke bunda.

"Iya deh boleh"ucap bunda sambil tersenyum, begitupun dengan kak nando yang akhirnya bisa bertemu lebih lama dengan adiknya itu.

"Beneran bunda?hore... Bunda baik deh, love you bunda" ucap yuka sambil memeluk bunda dengan erat.

"Ayo balik udah mulai sore" tawar nando.

"Yah kakak baru 1 jam juga disini udah mau pulang aja" ucap yuka sambil memasang wajah cemberut.

"Ini udah sore sayang, janji deh entar kak bakal ajak kamu ke pantai yang lebih bagus lagi, mau?" rayu nando.

"Janji?"tanyanya sambil menaikan jari kelingkingnya didepan wajah kakaknya.

"Yaps, kak janji" jawabnya sambil melingkarkan kelingkingnya ke kelingking adiknya itu.

"Oke kita pulang" serunya menggenggam bunda dan kakaknya lalu bergegas meninggalkan pantai itu.

****

"Sayang makan malam sudah siap, ayo turun"teriak sang bunda dari bawah, tapi tak ada jawaban dari malaikat kecilnya itu. Nando masih sibuk dengan pekerjaannya membantu bundanya.

"nando"sapa bunda sambil tangannya berada di bahu anaknya itu.
"Iya bunda?"sahut nando yg kemudian membalikkan badannya.
"Lihat adikmu, ajak dia turun makan" suruh bunda yang menlanjutkan pekerjaannya menyiapkan makanan.

-----

Toktok... (Suara pintu)

"Adek.. Keluar yuk makan"panggilnya tapi tak mendapat respon.

DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang