Mencintai Dalam Diam

380 8 0
                                    

Terlihat ada seorang perempuan cantik sedang duduk sendiri di dalam kelas, ia bernama alisia.

''Hay lis tumben jam segini udah datang, biasanya lo telat,, hha'' tanya dea yang merupakan sahabat dari alisia. ''iya lagi pengen aja berangkat pagi'' jawab alisia

Sebenarnya gue itu mau minta maaf sama dony, batin alisia.

''Lo lagi ada masalah lis'' tanya dea ''enggak kog'' jawab alisia ''udah deh lis jujur aja sama gue'' tanya dea kemudian alisia menceritakan kalau lagi marahan sama dony

Flasback on

Pada waktu itu gue lagi jalan di taman kemudian gue liat doni sama rena gue penasaran sama rena kemudia gue susul doni sama rena ternyata mereka itu pacaran, ya gue langsung tarik doni untuk menjelaskan semua ini, setelah itu gue pulang tapi ada yang aneh gue sakit hati saat mengetahui kalau doni pacaran sama rena.

Flasback off

''jangan -jangan lo suka sama doni'' tanya dea ''apaan sih lo ya enggak lah ngapain gue suka sama cowok kayak dia'' jawab alisia kesal '' bener gak suka''
"iya dea gue tu ngak suka sama dia" jawab alisia

Kemudian "teeet teeeet"bel sekolah masuk berbunyi, guru yang mengajar dikelas 11 ipa 2 pun sudah datang yaitu guru matematika yang super duper galak,
Alisia mengikuti pelajaran tidak fokus karena masih memikirkan ritwan,
Setelah 4 jam pelajaran, kemudian bel istirahat pun berbunyi semua siswa sibuk dengan urusanya sendiri-sendiri.

"woy kantin yuk" ajak dea
"males ahh lagi ngak mood gue" tolak alisia "pasti lo masih mikirin ritwan ya" goda alisia " apaan sih lo nggak lah, yaudah ayo ke kantin" jawab alisia dengan terpaksa
Sesampainya dikantin alisia celingak-celinguk mencari doni, dan ternyata doni ada di meja paling pojok lagi bersama rena, alisia yang mengetahui itu langsung pergi meninggalkan kantin,

Dea pun bigung tapi seketika paham mengapa alisia pergi,
Skip
Bel panjang telah berbunyi itu artinya siswa-siswi pulang sekolah,
"dea lo tau alisia dimana, kok dari tadi pagi gue belum ketemu ya" tanya doni "ngapain lo cariin alisia masih peduli lo" jawab dea ketus "ya jelas lah gue peduli dia kan sahabat gue" jawab doni santai "cari aja sendiri" jawab dea langsung pergi,
"oke"

doni menelusuri koridor sekolah untuk mencari alisia, tetapi belum juga ketemu akhirnya ritwan mencari ditaman,

Skip
Itu alisia bukan ya, iya itu alisia batin doni,
"Alisia" teriak doni, alisia pun tau siapa yang memanggil akhirnya alisia melaimbaikan tangan dan doni pun menghampiri alisia yang sedang duduk di bangku taman,

Percakapan mereka di taman
"lis"
"kenapan wan, biasa aja tu muka"
"apan sih lo lis, gue tu khawatir sama elo"
"ciee doni khawatir sama alisia"
"iya donk gue kan sahabat lo, lagian kemana aja sih lo dari tadi kok gue cariin ngak ada"
"iya maap, gue tu tadi lagi gak mood"
"ohh, yaudah pulang yuk"
"berdua"
"iya alis emang sama siapa lagi"
"terus pacar lo itu mau lo kemanain"
"dia udah pulang, tadi dijemput sama supir"
alisia hanya ber oh ria
akhirnya mereka berdua pulang

Sesampainya dirumah alisia langsung merebahkan tubuhnya di kasur kamarnya
Sedangkan doni masih memikirkan kenapa alisia berubah,

Mencintai Dalam DiamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang