2016
"Permisi kak,gua boleh ganggu lo sebentar ga?" tanya seorang cowok berbadan tinggi
"Lo udah ngeganggu gua." ucap gua sambil menutup buku yang daritadi gua baca
"Ohh sorry,gua cuma mau minta ID line. Bisa?" ucapnya sambil mengeluarkan handphonenya
"Gak ada" ucap gua cuek
"Masa ga ada sih?"
"Kalo gua blang ga ada yah gak ada" tegas gua
"Hari gini gapake line. Aneh" bisiknya yang masih bisa gua dengar
"Emang kenapa klo gua gapake line? Masalah buat lo? Emang wajib yah make line? Nggak kan!" bentak gua sambil menatap tajam matanya.
"Nggak sih"
"Udah sana pergi. Gausah ganggu gua" kata gua
"Ok" ucapnya cuek lalu langsung pergi.
"Dasar,adek kelas skrang gak sopan-sopan" decak gua sebal.
Gua kembali membuka buku gua lalu membacanya
"Permisi kak.." tiba-tiba seseorang kembali datang
"Apaansih,gua bilang jangan gangg.." pembicaraan gua menggantung saat liat siapa yang manggil gua
"Sialan gua kirain adek kelas lagi"Dia hanya tertawa, "lagian sih lu,galak amat ama adek kelas"
"Gua pms" ucap gua berbohong
"Pantesan" ucapnya lalu duduk didekat gua.
Ohiya nama gua putri,gua adalah salah satu siswi di smp negri di jakarta. Gua baru kelas 3 smp.
Dan adek kelas tadi setau gua namanya adalah ardi. Dan yang gua boongin tadi namanya amar,sahabat gua sejak smp kelas 1.
Disekolah gua cukup berprestasi dan menjadi the most wanted yang banyak diincar oleh teman seangkatan gua dan juga adek kelas.
Sebenarnya gua disini bukan cewek yang jutek,sebenarnya gua adalah cewek yang ramah ke semua orang.
Tadi tuh gua jutek karna lagi sebel,gak usah tanya sebel karna apa. Gua capek jelasinnya.
Gua adalah anak bungsu dari 2 bersaudara oleh keluarga dari mr. Leo dan mrs. Lina,bokap gua adalah salah satu pengusaha sukses di jakarta.
Hidup gua bisa dibilang sangat berkecukupan. Apa yang gua mau selalu gua dapet,tapi satu yang gak bisa gua dapet. Yaitu keluarga harmonis seperti orang-orang diluar sana.
Yup. Gua broken home,bokap ama nyokap gua cerai 1 tahun lalu karna nyokap gua selingkuh. Dan sekarang gua tinggal sama bokap gua.
disini yang gak gua dapet dari bokap gua adalah waktunya. Dia selalu sibuk dengan urusan kantornya,pergi pagi dan selalu pulang larut malam. Saat libur pun ia gak pernah buat ngajakin gua liburan.
Dia selalu bilang gini; papa kerja tuh buat kamu sayang,buat kehidupan kamu.
Hellow,gua lebih seneng ngehabisin waktu bareng papa daripada shoping gajelas sendirian.
Dan satu lagi,gua punya kakak cowok yang namanya putra. Umurnya 16 tahun,gua ama dia cuma beda setahon dan dia lebih milih tinggal bareng nyokap gua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gone
Teen FictionThe one that makes me crazy of all the boy i've ever known,it's you.