Chapter 1

14.1K 685 21
                                    

"Kookie" panggil seorang namja tampan bernama taehyung kepada seorang namja cantik yang sedang duduk bersantai di halaman sekolah, sedangkan namja cantik yang diketahui bernama jungkook hanya memandang malas kearah taehyung.
"Ada apa?" Tanya jungkook saat taehyung sudah duduk disampingnya.
"Aiss, kenapa kekasihku ini jutek sekali, entar cantiknya hilang lo" goda taehyung kepada namjachingunya. Ya, taehyung dan jungkook sepasang kekasih, mereka sudah berpacaran hampir 1th.
"Aku itu tampan hyung, bukan cantik. Kau kira aku yeoja" kesal jungkook sambil mempoutkan bibirnya lucu membuat namja disampingnya terkikik, aigo kenapa namjachingunya ini sangat imut apa benar ia ini seorang namja pikir taehyung.
"Hyung kau tau tidak kemarin yoongi hyung diberikan gelang yang sangat cantik oleh jimin. Ah jimin sangat romantis ya hyung" ucap jungkook.
"Romantis darimananya, itu hanya membuang-buang uang, lebih baik uangnya ditabung untuk masa depan" jawab taehyung santai.
"Mwo, apa salahnya memberikan hadiah seperti itu kepada kekasih kita, kan itu tanda cinta" balas jungkook mulai kesal.
"Kookie sayang, kalau kita ingin menyalurkan cinta tidak perlu menggunakan barang-barang mewah dan mahal, rasa cinta itu bisa disampaikan dengan hal-hal yang sederhana seperti aku yang selalu menemanimu kemanapun dan selalu memperhatikanmu" jelas taehyung membuat namjachingunya makin kesal.
"Aiss, kau menyebalkan hyung, sudahlah aku kekelas saja" ucap jungkook kesal dan meninggalkan namjachingunya.
Taehyung yang melihat kekasihnya pergi begitu saja dan marah-marah tidak jelas hanya melihat punggung kekasihnya bingung.
"Ada apa dengannya" gumam taehyung.

*Kelas Jungkook
Jungkook memasuki kelasnya dengan wajah ditekuk.
"Kau kenapa kook?" Tanya bambam sahabat jungkook.
"Aku kesal bam-ie"
"Kesal dengan siapa? Taehyung sunbae?" Tanya bambam
"Siapa lagi kalau bukan dia" jawab jungkook.
"Memangnya apa yang dilakukan taehyung sunbae sampai membuat wajahmu tertekuk seperti itu"
"Kau tau tadi aku menceritakan soal jimin yang memberikan yoongi hyung sebuah gelang mahal"
"Lalu?" Tanya bambam
"Aku bermaksud ingin memancing tae hyungie supaya dia peka sedikit. Tapi kau tau apa jawabannya ia mengatakan kalau itu hanya membuang-buang uang. Aiss, aku tidak habis pikir kenapa tae hyungie tidak peka sama sekali"
"Ya sudah kook, kau yang sabar saja. Mungkin suatu saat nanti taehyung sunbae akan mengerti. Yang penting kan ia sangat mencintaimu" jelas bambam mencoba menyemangati sahabatnya.
"Hmm" gumam jungkook.

*Pulang Sekolah
Jungkook keluar dari kelasnya lalu seorang namja menghampirinya ternyata namja tersebut adalah namjachingunya.
"Kookie kajja kita pulang" ajak taehyung dan dibalas dengan anggukkan oleh jungkook, mungkin ia masih marah.
"Kau masih marah?" Tanya taehyung
"Menurutmu" balas jungkook ketus
"Hmm, menurutku kau masih marah" "Kalau kau sudah tau kenapa masih bertanya"
"Hehehe, aigo kau manis sekali saat marah" gemas taehyung sambi mencubit pipi sang kekasih namun ditepis oleh kelasihnya.
"Sakit hyung!" Gerutu jungkook
"Iya-iya, hyung minta maaf. Sebagai permintaan maaf bagaimana kalau aku mentraktirmu ice cream, otte?" Ucap taehyung yang membuat wajah kekasihnya berbinar.
"Baiklah aku terima maafmu" jawab jungkook.
"Ya sudah, sekarang kita ke kedai ice cream, kau boleh memesan ice cream apa saja yang kau mau" ucap taehyung lalu merekapun pergi menuju ke kedai ice cream.

*Di Kedai Ice Cream
"Permisi kalian ingin pesan apa?" Tanya seorang pelayan.
"Aku ingin pesan ice cream yang paling terbaru disini. Kalau kau hyung?" Tanya jungkook.
"Aku ice cream green tea saja" jawab taehyung lalu pelayan tersebut pun mencatat pesanan mereka.
"Baiklah, pesanan akan segera datang. Mohon tunggu sebentar" ucap pelayan tersebut.
"Hyung lihatlah mereka berdua. Aiggo namjachingunya sangat romantis hyung, ia menaruh sebuah cincin di ice cream si yeoja itu. Hah romantisnya" ucap jungkook sambil melihat sepasang kekasih sedang bermesraan terlihat sang namja sedang mengungkapkan kata-kata romantis kearah si yeoja.
"Cih, apanya yang romantis malahan itu berbahaya tau, kalau sampai yeoja itu menelan cincin tersebut bagaimana. Bukannya menikah malahan si yeoja akan mati dan namja itu akan masuk penjara dengan kasus pembunuhan berencana" ucap taehyung membuat jungkook mempoutkan bibirnya.
"Permisi pesanan datang" ucap pelayan dan menaruh pesanan jungkook dan taehyung diatas meja.
"Selamat menikmati" lanjut pelayan tersebut lalu meninggalkan pasangan kekasih tersebut.
Jungkook dan taehyung menikmati ice cream mereka dengan diam tidak ada yang memulai pembicaraan.
"Hyung sepertinya ice cream mu enak" ucap jungkook memulai pembicaraan.
"Oh iya ice creamnya enak sekali, apa kau mau coba?" Tanya taehyung dan dibalas dengan anggukkan mantap oleh jungkook.
"Akhirnya dia peka juga" batin jungkook.
"Kalau kau mau coba pesan saja ice cream yang sama denganku" ucap taehyung seketika membuat harapan jungkook hancur, ia kira taehyung akan menyuapinya dengan romantis tapi kenyataanya ia malah disuruh memesan ice cream lagi. Kenapa namjachingunya ini tidak peka sekali.
"Tidak usah, lagipula ice cream ku jauh lebih enak dari ice creammu" ketus jungkook.
"Oh ya sudah kalau begitu" jawab taehyung cuek lalu melanjutkan memakan ice creamnya.

"Terima kasih hyung sudah membelikanku ice cream" ucap jungkook.
"Hehehe, sama-sama my bunny^^" balas taehyung sambil memperlihatkan senyum perseginya.
"Aiss, berhentilah tersenyum seperti itu hyung, kau terlihat sangat bodoh" ejek jungkook.
"Yak! Ini  adalah senyum andalanku kookie. Aku yakin hal pertama kau rindukan dari diriku itu pasti senyumku ini" bangga taehyung.
"Cih, pede sekali kau" ucap jungkook sambil mencebikkan bibirnya.
"Hyung aku lelah, antarkan aku pulang" pinta jungkook.
"Baiklah, kajja aku antarkan" jawab taehyung.

*Di depan rumah jungkook.
"Terima kasih hyungie atas tumpangannya" ucap jungkook.
"Ne sama-sama, ya sudah masuklah kedalam" ucap taehyung namun jungkook masih terdiam ditempatnya.
"Lho, kok kau diam saja, sana masuk kedalam katanya tadi kau lelah"
"Apa kau tidak ingin memberiku sesuatu?" Tanya jungkook.
"Sesuatu? Sesuatu apa??" Tanya taehyung bingung.
"Aiss, maksudku POPO!!" Teriak jungkook.
"Oh popo, bilang dong dari tadi. Sini mendekat kearahku" ucap taehyung lalu jungkook menuruti perintah taehyung.

CHU

"Kenapa dipipi hyung?" Tanya jungkook heran.
"Lalu kau maunya dimana?" Tanya taehyung balik.
"Disini" jawab jungkook sambil menunjuk bibirnya seketika membuat taehyung terkekeh.
"Aiggo, dasar kau ini kecil-kecil sudah byuntae" ucap taehyung sambil mencubit hidung jungkook.
"Yak! Aku sudah 17th hyung, aku bukan anak kecil lagi" kesal jungkook.
"Iya-iya, tapi bagiku kau seperti anak kecil lebih tepatnya bunny baby" goda taehyung membuat jungkook semakin kesal.
"Aiss, kau menyebalkan hyung" teriak jungkook lalu masuk kerumahnya dan meninggalka  taehyung.
"Lho kenapa dia jadi ngambek begitu? Apa perkataanku salah" bingung taehyung sambil mengendikkan bahunya, lalu ia pun memasuki mobilnya dan meninggalkan rumah jungkook.

*Jungkook Side
Jungkook membanting pintu kamarnya, untung eomma dan appanya sedang tidak ada dirumah kalau sampai mereka ada dirumah mungkin sekarang jungkook sudah kena omel oleh mereka.
"Aiss, kenapa taetae hyung tidak peka sekali, sudah berapa kali aku mencoba memancingnya tapi tetap saja ia tidak peka. Oh ya tuhan apa salahku sampai mempunyai kekasih yang cuek mendekati bodoh itu" gerutu jungkook.

Drrt drrt
Tiba-tiba handphone jungkook bergetar tanda ada pesan masuk, ternyata itu dari namjachingunya.

From: My Idiot Namja
Subject:
"Selamat malam my baby bunny<3 Have a nice dream♡♡♡"

Jungkook tidak membalas pesan dari namjachingunya, ia lebih memilih untuk tidur.

*Keesokan harinya

Jungkook memasuki kelasnya, lalu ia duduk disamping bambam sahabatnya.
"Selamat pagi kookie" sapa bambam.
"Ne, selamat pagi juga bam-ie" balas jungkook.
"Kookie, kau tau tidak kemarin mark hyung memberiku kejutan anniv kita yang ke 8bln. Kau mau tau kejutannya apa?" Ucap bambam exited.
"Memangnya kejutannya apa?" Tanya jungkook.
"Tada!!" Teriak bambam sambil memperlihatkan cincin yang bertengger dijari manisnya.
"Wah, cantik sekali. Pasti harganya mahal" ucap jungkook terpana melihat cincin cantik itu.
"Entah aku juga tidak tau, mark hyung tidak mau memberitahukannya, oh ya satu lagi dicincin ini terukir nama mark hyung sedangkan dicincin yang dipakai oleh mark hyung terukir namaku" ucap bambam.
"Kau beruntung sekali mempunyai kekasih seromantis mark sunbae, andaikan taetae hyung juga seromantis itu" ucap jungkook sambil menumpu wajahnya diatas meja.

Teet
Bel tanda masuk kelaspun berbunyi, lalu masuklah kim seonsaengnim selaku wali kelas jungkook.

"Anak-anak hari ini kalian akan mempunyai teman baru, ia orang korea asli tetapi 3 tahun lalu ia pindah ke amerika karen ayahnya ada pekerjaan disana" ucap kim seonsaengnim.
"Yugyeom-ssi silahkan masuk" lanjut kim seonsaengnim, lalu masuklah seorang namja tampan dengan perawakan tubuh yang tinggi dan atletis membuat semua siswi dan siswa disana terpesona.

DEG

Tiba-tiba jantung jungkook berdetak sangat kencang saat mengetahui siapa murid baru tersebut.

"Yu..yugyeom" batin jungkook

Hello aku balik lagi dengan cerita baru^^
Hope U Like it Guys<3
See U Next Chapt^^

Sorry, I'm Not Perfect (VKook/TaeKook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang