Chapter 8

6.7K 520 18
                                    

Saat ini taehyung sedang berada ditaman dekat sungai han tempat ia akan memberi jungkook kejutan. Ia terlihat sangat tampan dengan pakaian yang dipakainya.

 Ia terlihat sangat tampan dengan pakaian yang dipakainya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ah, masih jam 15.30 berati tinggal setengah jam lagi. Aiggo kenapa aku deg-degan begini" gumam taehyung

3 jam kemudian

Sudah hampir 3 jam taehyung menunggu jungkook, tetapi namja imut itu sama sekali belum menampakkan batang hidungnya
"Kookie apa kau tidak datang" lirih taehyung
"Ani, aku yakin pasti jungkook akan datang. Aku harus menunggunya. Fighting Taetae" semangat taehyung pada dirinya sendiri

Drrt drrt

Tiba-tiba ponsel taehyung berbunyi
"Ne, ada apa jim?" Tanya taehyung
"Bagaimana kejutanmu? Apa jungkook menyukainya?" Tanya jimin disebrang telfon
"Jungkook belum datang sampai sekarang" jawab taehyung
"Mwo!!! Jungkook belum datang. Kau masih menunggunya. Ini sudah hampir malam tae, sebaiknya kau pulang nanti kau sakit" nasehat jimin
"Ani jim, aku akan menunggunya, sampai aku lelah" ucap taehyung
"Ne, aku harap semoga jungkook cepat datang. Kau bersabarlah" ucap jimin
"Ne, gomawo jim" balas taehyung, lalu ia pun mematikan sambungan telfonnya

*Di tempat lain
"Bagaimana chim?" Tanya yoongi kepada kekasihnya
"Jungkook belum datang, hyung sebaiknya kita cari jungkook saja, kasian taehyung menunggu lama" ucap jimin
"Bagaimana kita ajak yeri juga, kebetulan aku kemarin meminta nomor ponselnya, nanti kita suruh yeri untuk menjelaskan kebenarannya kepada jungkook" saran yoongi
"Kau benar juga hyung, ya sudah kau telfon yeri sekarang" yoongi mengangguk lalu ia mengambil ponselnya dan menelfon yeri
"Yeobseo yeri, ini aku yoongi oppa" ucap yoongi
"Oh, yoongi oppa ada apa? Apa ada masalah?" Tanya yeri
"Ne, jungkook sampai sekarang belum datang ke taman. Taehyung sudah menunggunya dari tadi" jelas yoongi
"Bagaimana bisa? Bukankah taehyung oppa sudah mengirimkan surat kepada jungkook oppa" ucap yeri
"Aku juga tidak tau, tapi mungkin jungkook tidak datang karena ia tidak membaca suratnya atau ia masih marah pada taehyung dan tidak mau bertemu dengannya" ucap yoongi
"Yeri-ah, bisakah kau ikut dengan kami kerumah jungkook, aku ingin kau menjelaskan yang sebenarnya kepada jungkook" pinta yoongi
"Ne oppa" jawab yeri
"Ya sudah kau sekarang kirimkan alamatmu aku dan jimin akan menjemputmu" ujar yoongi
"Ok" balas yeri. Lalu sambungan telfon terputus

Yoongi dan jiminpun bergegas menjemput yeri.

Skip

*Jungkook Home

TingNong

Yoongi menekan bel rumah jungkook, lalu keluarlah ny.jeon

"Annyeong ahjumma" sapa yoongi,jimin dan yeri sopan
"Ahjumma apa jungkook ada dirumah?" Tanya yoongi
"Jungkook tidak ada dirumah, ia sedang pergi ke kedai ice cream" jawab ny.jeon
"Mm, kalau boleh kami tau dengan siapa jungkook kesana" tanya yoongi lagi
"Bersama yugyeom" jawab ny.jeon singkat
"Oh begitu. Terima kasih ahjumma atas informasinya, kami pamit dulu" ucap yoongi
"Loh, kenapa tidak masuk dulu yoongi-ah ajaklah teman-temanmu minum didalam" tawar ny.jeon
"Lain kali saja ahjumma, kami buru-buru. Terima kasih atas tawarannya. Annyeong" pamit yoongi sambil membungkuk hormat dan diikuti oleh jimin dan yeri

Setelah berpamitan dengan eomma jungkook, mereka bertiga pun langsung memasuki mobil jimin dan melesat pergi ke kedai ice cream.

*Kedai Ice Cream

"Bagaimana ice creamnya kau suka?" Tanya yugyeom
"Ne, wah ini sangat enak" jawab jungkook sibuk menikmati ice creamnya. Tanpa disadari ada noda ice cream dibibir jungkook, yugyeom pun membersihkan noda tersebut, hal itu membuat jungkook merona

"Jungkook!" Panggil sebuah suara ternyata itu adalah yoongi
"Yo..yoongi hyung, jimin hyung dan kau bukannya yeoja yang waktu ini berciuman dengan tae hyung kan" ucap jungkook sambil menunjuk yeri membuat sang empunya menunduk takut
"Ne, kami mengajaknya kesini karena ia akan menjelaskan semua kesalahpamahaman ini" ucap jimin
"Kesalahpahaman apa maksudnya?" Tanya jungkook bingung
"Mmm begini jungkook-ssi sebenarnya aku ini adik sepupunya taehyung oppa bukan selingkuhannya dan soal yang waktu itu bukan seperti yang kau pikirkan, kami tidak berciuman waktu itu mataku kemasukan debu lalu taehyung oppa membantuku meniup mataku, mungkin saat itu kau melihat kita seperti ciuman tapi sebenarnya tidak" jelas yeri membuat jungkook terdiam namun matanya menyiratkan penyesalan
"Dulu sewaktu aku masih di jepang taehyung oppa selalu menceritakan tentangmu lewat telfon atau lewat sms. Ia menceritakan betapa ia sangat mencintaimu dan sangat beruntung memilikimu, ia selalu mengatakan kau itu cantik,imut dan manis bahkan ia mengirimkan fotomu padaku. Saat aku melihat fotomu aku semakin ingin bertemu secara langsung denganmu. Dan saat aku mendapatkan libur panjang aku memutuskan untuk pergi ke seoul untuk melihat wajah cantik kekasih kakak sepupuku, tapi kedatanganku ke seoul malahan membuat malapetaka bagi kakak sepupuku dan kekasihnya" lanjut yeri panjang lebar
Jungkook menetesakan air matanya, ia benar-benar menyesal karena tidak mendengarkan penjelasan taehyung dulu.
"Jadi selama ini aku salah paham, taetae hyung tidak bersalah. Hiks..hiks aku menyesal kenapa aku begitu bodoh karena tidak mau mendengarkan penjelasan dari taetae hyung hiks" ucap jungkook sambil menangis
"Kookie ini bukan saatnya untuk menangis sekarang kau harus pergi menemui taehyung, ia sedang menunggumu" ucap yoongi
"Apa? Taetae hyung menungguku? Dimana?" Tanya jungkook bingung
"Di taman dekat sungai han. Bukankah taehyung sudah memberikanmu surat tadi pagi" ucap jimin
"Surat? Aku tidak pernah menerima surat tadi pagi" ucap jungkook, namun tiba-tiba jungkook mengingat saat tadi pagi saat ia masuk kelas sesudah datang dari toilet ia melihat yugyeom sedang membaca sebuah surat dan saat ia bertanya yugyeom menjawabnya dengan ragu.

Jungkook menatap tajam kearah yugyeom yang sedang berdiri kaku
"Apa surat yang tadi kau baca itu adalah surat dari taetae hyung?" Tanya jungkook
"JAWAB!!" Bentak jungkook
"Ne, aku yang mengambil dan menyembunyikannya karena aku tidak mau kau kembali lagi dengannya. Aku mencintai-"

PLAK!

Jungkook menampar pipi yugyeom
"Aku benar-benar kecewa padamu yugyeom-ssi. Mulai saat ini kau dan aku tidak ada hubungan apa-apa lagi!" Ucap jungkook. Lalu ia pun pergi meninggalkan kedai untuk menemui pujaan hatinya. Namun langkahnya terhenti karena ditahan oleh jimin.
"Pakailah mobilku agar lebih cepat sampai disana" ucap jimin sambil memberikan kunci mobilnya
"Terima kasih hyung" ucap jungkook, lalu ia pun memasuki mobil jimin dan langsung menjalankan dengan kecepatan tinggi
"Taetae hyung tunggu aku, aku akan segera datang. Aku mencintaimu" batin jungkook sambil menangis

*Taehyung side

Taehyung melirik jamnya, ia masih menunggu jungkook datang.
"Heh, sepertinya jungkook benar-benar tidak datang. Lebih baik aku pergi saja" taehyung bersiap untuk meninggalkan taman tersebut, namun sebuah suara yang sangat dikenalnya mengejutkannya.

"TAETAE HYUNG!!" teriak namja itu dari jauh
"Koo...kookie" lirih taehyung

Tbc

akhirnya chapter ini selesai juga. Mungkin 1 chapter lagi ff ini end✊

So, tunggu ya chapter selanjutnya
See you👋
Jangan lupa vote!

Sorry, I'm Not Perfect (VKook/TaeKook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang