Kencan Pertama

2.2K 98 10
                                    


Jam di dinding kamar Nagisa menunjukan pukul 9 pagi. Namun dia sudah berpakaian sangat rapi. Sudah sebulan sejak Nagisa dan Karma berpacaran. Namun dikarenakan hal – hal tertentu, mereka tidak pernah pergi berkencan sekalipun. Hari itu, untuk pertama kalinya mereka akhirnya mereka bisa pergi bersama.

Semua persiapan untuk kencan pertamanya dengan Karma sudah siap. Sepatu, Tas, Jaket, Tiket. Meskipun ini bukan yang pertama kalinya mereka pergi bersama. Tapi hari ini merupakan pertama kalinya mereka mereka pergi bersama sebagai sepasang kekasih. Nagisa benar – benar menantikan hari ini, sampai – sampai dia sudah bersiap sejak pagi. Yang dia lakukan saat ini hanyalah menatap pada jam dinding serta jam tangannya sambil gelisah.

"Kenapa rasanya jam 10 lama sekali?! Karma juga.... dia tidak sekalipun mengirimkan pesan pagi ini" gumam Nagisa

"Ting Tong", bunyi bel di apartemennya itu membuatnya benar – benar senang. Saking tidak sabarnya dia sampai berlari hanya untuk membuka pintu apartemenya tersebut. Dan benar saja, dibalik pintu itu Karma sudah menunggunya dengan senyuman di wajahnya.

"sepertinya kau sudah siap, bagaimana kalau kita pergi sekarang saja Nagisa?" ucap Karma

Seharian mereka pergi bersenang – senang bersama di taman hiburan Wonder Land. Dan tentu saja, seharian itu juag Karma terus saja menggoda Nagisa, dan hampir membuatnya marah.

"heeh, masa begini saja kau sudah lelah? Apa kau benar – benar murid Koro-Sensei yang paling berbakat!".

"berisik!!!"

Mereka pun memutuskan untuk duduk di bawah sebuah pohon besar yang ada di tepi pagar taman bermain. Karna tidak ada kursi disana, Nagisa duduk direrumputan di bawah pohon itu dan Karma berdiri dan bersandar pada pohon tersebut.

"Hei Nagisa, kau tau, kalau saja kita merupakan pasangan normal, mungkin saat ini aku sudah memamerkan kepada dunia kalau kau adalah kekasihku dengan menciummu, tapi kalau ku lakukan itu sekarang, kau pasti akan marah - marah"

Kata – kata yang diucapkan Karma benar – benar menusuk ke hati Nagisa, dia hanya bisa memandang wajah Karma yang sedang memandang ke arah orang yang sedang berlalu – lalang di senja itu.

Memang benar, mereka bukan merupakan pasangan yang dianggap normal kebanyakan orang. Karena mereka berdua sama – sama laki – laki, mereka tak bisa mengabaikan fakta tersebut. Tapi karena wajah Nagisa yang terlihat manis, mungkin mereka akan mengabaikannya dan menganggap mereka pasangan normal.

Koro sensei, apa yang harus kulakukan. Sebenarnya aku juga menginginkan hal yang sama dengan Karma, tapi...

Nagisa tiba – tiba saja berdiri dan memeluk Karma. Meskipun terkejut, Karma hanay bisa menghela nafasnya. Tangan kirinya menyentuh bahu Nagisa dan tangan kanannya perlahan mengangkat dagu Nagisa. Lama mereka saling berpandangan, Nagisa pun mulai mulai menutup kelopak matanya.

"Wah, kebetulan sekali. Nagisa-Kun, Karma Kun" Suara Kataoka yang menghampiri mereka sontak membuat mereka berdua membeku.

----

Hallo semua,gimana kabarnya?

Cerita KarmaxNagisa kali ini merupakan sequel dari cerita ALL THE TIME IN THE WORLD.

Saya harap kalian semua terhibur... ;)

----------------------------------

ALL THE TIME WITH YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang