Satu

10 1 0
                                    

Perlahan senyum diwajah sally memudar digantikan dengan lekukan ke bawah

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.

Perlahan senyum diwajah sally memudar digantikan dengan lekukan ke bawah. Ia mendesah kecewa. Baru tadi siang ia berhasil mendapatkan nomor hp kak khalil dari data siswa yang ia lihat secara diam diam diruang kesiswaan dan sekarang pesannya hanya di read.

Gapapa deh. Namanya juga usaha.

Sally menlock iphone nya dan kembali menatap langit sore yang berwarna jingga.

Khalil ferdian aksara.

Nama yang belakangan ini menghantui pikiran sally. Memporak porandakan hatinya.

Baru baru ini ia memberanikan diri untuk menyelinap masuk kedalam ruang kesiswaan setelah sahabatnya, jenna membantunya dengan cara memanggil bu eva dan menuntunnya untuk keluar ruangan itu. Dengan begitu sally dapat dengan mudah mendapatkan data diri khalil termasuk nomor telpon dan tanggal lahirnya.

Bukan hal tabu lagi bukan jika ada seorang adik kelas yang menyukai kakak kelasnya? Itulah yang sedang dirasakan sally. Kharisma yang dimiliki khalil membuat sally bertekuk lutut. Sally sangat menyukai khalil.
Mulai dari cara bicaranya, cara bermain futsal, caranya memesan makanan pada ibu kantin, dan caranya menekan tombol lift disekolah.

"Sal, ada jenna dibawah."panggil mama sally dari balik pintu kamar sally, sally bergegas pergi dari balkon kamarnya yang seringkali ia sebut dengan "tempat renunganNya" untuk menemui jenna.

"Udah lama jen?"ucap sally sambil mendudukkan dirinya di sofa samping jenna
"Lumayan lah. Jadi kan kita?"
"Lah mau kemana?"tanya sally bingung
"Ke ulang tahun kak keenan temennya kak khalil itu loh"ingat jenna
"Jadi beneran emang?!"ucapku bersemangat
"Tapikan kita ga diundang jen"lanjutku pelan
"Yaelah santai aja sama gue. Udah sana mending lu ganti baju. Temenin gue beli kado abis itu kita cabut kesana"ucap jenna sambil mendorong pelan punggungku ke arah tangga

 Temenin gue beli kado abis itu kita cabut kesana"ucap jenna sambil mendorong pelan punggungku ke arah tangga

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.

Salvioletta's POV

Aku memutuskan untuk memakai dress tosca selutut dan heels dengan warna senada.
"Jen leggo"ucapku sambil menarik tangannya keluar rumah

ChandelierHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin