Sebenarnya hari ini adalah hari yang tidak ingin dilalui oleh Kuroko Tetsuya, kenapa? Karena hari ini adalah hari dimana ia akan bertemu dan akan tinggal dengan calon suaminya.
Calon suami?? Yup, walau diumur yang masih sangat muda, Tetsuya telah ditunangkan oleh putra tunggal dari Keluarga Akashi, dan karena Tetsuya telah berumur 17 tahun, ia telah dianggap dewasa dan sudah pantas tinggal bersama dengan Akashi Seijurou, calon suaminya yang tinggal di Ibu Kota Jepang, Tokyo.
Sebenarnya Tetsuya tidak ingin pergi jauh dari keluarganya, apalagi pergi keluar daerah yang bisa dikatakan sangat jauh dari daerah dimana ia tinggal saat ini.
"Tet-chan, apa kau sudah selesai berbenah?" Ucap wanita bersurai biru yang tidak lain adalah ibu dari Kuroko Tetsuya, Kuroko Tetsuna.
"Tidak Okaa-san, aku sudah selesai mengemas keperluan yang ku bawa" Ucap Tetsuya sambil menata koper yang telas berisikan keperluannya selama ia berada di rumah tunangannya.
"Baiklah, bergegaslah turun, kita akan menunggu kedatangan Keluarga Akashi dibawah" Ucap Kuroko Tetsuna sambil menarik tangan kiri putra tunggalnya, walau sebenarnya Tetsuna tidak setuju jika Tetsuya harus pergi ke Tokyo,yang jaraknya bahkan sangat jauh dari Hokkaido, tapi demi kebahagiaan Tetsuyanya ia tidak bisa menghalanginya walau hati ingin Tetsuya tinggal disini.
Dengan tangan yang di genggam oleh Tetsuna, Tetsuya hanya bisa mengikuti langkah sang ibu yang berada di depannya.
Tapi sesampainya di bawah, Tetsuya sudah mendapati ayahnya duduk di atas sofa ruang keluarga, memang jarang sekali melihat ayahnya berada di rumah apalagi melihatnya bersantai dengan koran yang berada di kedua tangannya.
"lihat, bahkan Otou-sanmu memutuskan mengambil libur untuk bertemu dengan Keluarga Akashi" Ucap Tetsuna sambil berjalan mendekat ke arah suaminya yang masih sibuk dengan koran yang menjadi fokusnya.
Dengan melihat Otou-san dan Okaa-sannya berada di rumah, Tetsuya merasa kembali kepada masa kecilnya, dimana sang Otou-san dan Okaa-san selalu berada di sekitarnya, dan tidak sibuk dengan tuntutan pekerjaan yang selalu meminta untuk diselesaikan.
"Aku merasa jika Tet-chan tumbuh dengan cepat, bahkan aku merasa baru kemarin aku mengganti popokmu, melihat Tet-chan menangis" Dengan air mata yang berlinangan, Tetsuna mengucapkan tentang masa lalu dimana Tetsuya yang baru saja kemarin lahir.
"Aku juga merasakan hal yang sama sepertimu, tapi Tetsuya sekarang juga harus dapat hidup jauh dari kita" Entah kenapa Kata-kata yang keluar dari ayahnya membuatnya ingin meneteskan airmatanya, tapi Tetsuya tidak boleh menangis, dengan langkah yang didekatka kearah Ibunya, Tetsuya memeluk Tetsuna dengan erat.
"Aku akan merindukan kalian berdua" Dengan pelukan yang direnggangkan oleh Tetsuya, Tetsuya mengatakan jika ia akan kembali jika ia memiliki waktu luang.
Dan momen haru dari Keluarga Kuroko, terus mengalir hingga suara bel tumah berdentang dengan merdunya. Dengan bekas air mata yang masih terlihat jelas di pipinya Tetsuya menghapusnya dengan jari-jarinya yang lentik, dan setelah itu berjalan menuju ke pintu untuk mempersilahkan tamunya masuk diikuti oleh Tetsuna yang berada di belakang Tetsuya.
Saat Tetsuya membuka pintu rumahnya, Tetsuya mendapatkan Bibi Shiori dan tunangannya berdiri di depan pintu rumahnya.
"Konbanwa, Kuroko-kun, Tetsuna-chan" Ucap Bibi Shiori dengan senyuman hangat yang menghiasi wajahnya.
"Konbanwa Bibi Shiori, Akashi-kun" Ucap Tetsuya sambil mempersilahkan tamu istimewanya masuk kedalam rumahnya.
Setelah mempersilahkan masuk kedalam, Tetsuya segera masuk ke dalam rumah dan menyiapkan teh hangat untuk kedua Keluarga Akashi itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
AkaKuro Life
FanfictionRated : M (Untuk Amannya) Pairing : Akashi Seijuro x Kuroko Tetsuya (AkaKuro) | GoM Genre : Yaoi, Romance, Drama, family Language : Indonesia . . . DON'T LIKE DON'T READ -----------------------------------