Sahabat

38 1 0
                                    

Di awal detik permulaan
Kita tidak saling bersamaan
Di awal detik perkenalan
Kita tidak saling menyatukan
Di awal detik pertemuan
Kita tidak saling mengenalkan

Namun
Hari silih berganti
Siang berganti malam
Minggu berganti bulan
Putaran waktu terus menghilang
Putaran waktu terus beredar

Maka
Mulalah terselit rasa mahabah
Mulalah terpalit rasanya kasih
Mulalah terpancar sinar ukhuwah
Mulalah mengenal erti persahabatan

Dalam mengharungi liku-liku ini
Terkadang terselit rasa pahit
Terkadang terselit rasa perit
Terkadang terselit rasa gelisah

Namun
Kami tidak mudah melatah
Hanya dengan sekecil mehnah
Direntas penuh cekal dan tabah
Diharungi tanpa lemah dan rebah
Ditempis tanpa rasa resah dan lemah
Kerna disitu lahirnya sebuah ikatan ukhuwah yang kian bercambah

Kini
Ku mulai sedari
Kita akan berpisah
Perpisahan ini datang tanpa diduga
Perpisahan ini datang menerpa
Titisan mutiara mengalirdi pipi
Sungguh tak tertahan sebak di hati

Namun
Itulah lumrah kehidupan
Setiap pertemuan ada perpisahan
Setiap permulaan ada pengakhiran

Namun
Kusedari
Di akhir detik ini kita saling menguatkan
Di akhir detik ini kita saling mengasihi
Di akhir detik ini kita saling mengingati

Perpisahan ini bukanlah selamanya
Perpisahan ini cuma seketika
Cuma sementara
Selagi ukhuwah ini kuat tersemat di jiwa
Selagi itulah kita bersama
Selamanya kita tetap bersama

Terima kasih duhai sahabat
Keranamulah
Ku kenal erti kematangan
Ku tak rapuh dengan godaan
Kernamu jualah
Ku kenal erti kedewasaan
Tatkala ku hampir jatuh
Kau pautku dengan mutiara katamu
Tatkala ku hampir terlena
Kau kejutkanku dari mimpi yang panjang

Duhai Ilahi
Doa dipanjat pada-Mu yang kuasa
Agar ukhuwah ini kekal selamanya
Agar ukhuwah ini tiada pengakhiran
Agar tiada tara antara kita
Sahabat selamanya

Puisi Si PerahsiaWhere stories live. Discover now