I'm Crazy Cause You

2

Setelah sadar dari ke shockannya dokter Jung memilih ikut duduk dikarpet tebal yang ada dikamar yang lebih mirip hotel itu.

Sedang Jaejoong sudah tiduran diranjang barunya.

"Dokter Jung mohon dimaklumi, anak kami Joongie tidak bisa tidur kalau diranjang yang keras jadi saya selaku appanya minta maaf atas kelancangan saya ini." Kata Mr. Kim dengan ramah.

Dan Yunho hanya bisa mengangguk kaku karena mau apalagi pasiennya kali ini sungguh ajaib.

"Tidak masalah Mr. Kim. Sekarang kalian boleh pulang , saya akan berusaha semaksimal mungkin agar anak anda bisa sembuh. Dan untuk jadwal anda berkunjung silahkan ikuti perawat yang saya bawa tadi, dia akan memberitahu jadwalnya." Jelas dokter Jung .

Mrs dan Mr. Kim memeluk anak mereka bergantian.

Saat Mrs. Kim memeluk Jaejoong dia sambil berbisik.

"Jangan bertindak lebih gila Joongie, incaranmu nanti bisa ikut gila."

Yang dibalas Jaejoong dengan senyum lebarnya.

Lalu kedua orang tuanya keluar dari kamar tersebur,meninggalkan dokter Jung , Jaejoong dan 1 orang perawat wanita yang dari tadi selalu melirik penuh minat pada dokter Jung , dan pemandangan itu tidak luput dari mata bulat Kim Jaejoong yang dalam mode kucing garong. Namun saat dokter Jung memandangnya Jaejoong selalu menebar senyum gilanya.

"Suster Im tolong periksa denyut nadi pasien. "Perintah dokter Jung .

Namun belum juga suster itu menyentuh tubuh Jaejoong yang dari tadi gegulingan tidak jelas. Malah Jaejoong melompat dari atas ranjangnya menghindar dari pemeriksaan itu dan berlindung dibelakang punggung dokter Jung.

Dokter Jung sampai kaget dibuatnya.
Dan lebih kaget lagi dengan teriakan Jaejoong yang dijamin membuat telinga berdenging.

"AAAAAAAAAAAHHHHH JANGAN SENTUH JOONGIEEEEE KAU JAHAT,AAAAAAAAAAHHHH."teriak Jaejoong membahana. Dan memeluk tubuh dokter Jung

Dan suster itu cuma bisa diam. Takut pasien itu tambah histeris lagi.

Karena melihat isyarat tangan dokter Jung agar dia diam.

Sementara dokter Jung mencoba menenangkan Jaejoong yang histeris dan memeluk erat tubuhnya, dokter Jung akhirnya menyuruh perawat itu meninggalkan dia sendirian dan pasien baru itu.

"Sssttt jja Jaejoong ah, sekarang susternya sudah tidak ada lagi, hanya ada dokter Yunho dan kamu. " Kata dokter Jung dengan lembut sambil membelai lembut rambut halus Jaejoong.

Jaejoong menjadi lebih tenang dan memandang wajah tampan dokter Jung, dan memekik kuat lagi.

KYAAAAA

yang untungnya hanya histeris sambil tertawa lebar. Lalu Jaejoong melepas pelukannya dan kembali keatas ranjang king sizenya lagi gegulingan.

Dokter Jung hanya mengurut pelipisnya yang mulai berdenyut nyeri akibat tingkah menakjubkan pasien barunya ini.

Pelan - pelan dokter Jung mendekati ranjang pasien barunya itu, setelah berhasil duduk dia mencoba menyentuh tangan Jaejoong, dan berhasil Jaejoong tidak meronta seperti tadi, malah Jaejoong beringsut duduk dan memandang tangan kirinya yang dipegang oleh dokter Jung.

Dokter Jung hanya diam saja,untuk melihat respon dari Jaejoong, dan sepertinya berhasil, Jaejoong memiringkan kepalanya dan memandang dokter Jung dengan wajah polos.

"Mau apa dengan tangan Joongie?" Tanya Jaejoong sambil melirik dokter Jung yang memasang stateskop di telinganya guna memeriksa denyut nadi Jaejoong.