Kau adalah penyair dalam gelap
Melukai pena dengan darahmu mengalir mengikuti aliranKau adalah penyair dalam gelap
Menghunuskan pedang dalam dadamu hingga mengoyak jantungmuKau adalah penyair dalam gelap
Menggunjing sekuat batinmu mengusahakannya utuh tapi tak berbentukKau adalah penyair dalam gelap
Melangkah satu pijakan namun kakimu seketika kaku tertebas aksaraPenyair dalam gelap itu bersenandika membicarakan tulisannya di depan muka
Menangislah penyair gelap
Teruntuk tulisanmu aku bangga jadi bagian paragrafmu