Part › 2

5 1 0
                                    

» Author POV.

Trisha tengah berada di taman sekolah untuk menunggu kedatangan anggota D'Eilene yg lain.

Tak lama setelah itu naya datang menghampirinya.

"Hayy tris.."sapa naya.

"Hayy nay..."

"Yang lain belum pada dateng..."

"Belom..."

Naya mengangguk
"Oh ya gimana kalo ntar pulang sekolah kita kekantornya kak nash..gue penasaran banget sama si annabelle..."

"Okke..."jawab trisha antusias.

Kemudian anggota D'Eilene yg lain sudah mulai berdatangan
Dan mereka pun memutuskan untuk masuk ke dalam kelas.

-----

Seluruh siswa siswi Sma bhakti bangsa mulai berhamburan keluar dr kelas.

"Ehhh guyss gue sama trisha duluan ya ada urusan..."seru naya di dalam kelas.

"Yaudah kalian hati2 ya..."balas stella.

Trisha dan naya pun bergegas menuju parkiran dan segera masuk ke dalam mobil trisha.

"Ehh nay ada kak nash nggak disana..."tanya trisha di dalam mobil.

"Tadi sih dia ke kantor... Kalo tiba2 ada meeting di luar ya nggak tau gue..."

"Ehh nay ngomong2 tadi pak fariez nggak masuk ya..."

"Dia kan nggak ada jadwal ngajar hari ini..."

"Cie... Masih perhatian..."

"Apaan sih lo... Gue udah move on kali..."

"Yakinn udah move on... Bukannya tiap malem lo masih suka nangisin doi ya.."

"Kok lo tau sih..."tanya naya heran.

"Kak nina yg cerita sama gue..."

"Ya gimana pun juga gue nggak bisa bohong lah tris.. Kalo gue emang masih cinta samaမပတပတ kak fariez..."

"Yaudahlah... Biar waktu aja yg nentuin kisah cinta lo..."

"Elah omongan lo udah kayak om mario teguh...hahahahh..."

"Sialan lo... Gua mau jadi orang bijak.."

"Ahahaha gak cocok sama lo..."
"Masa' cewek kayak lo ngomong bijak.."

"Sialan lo..."
Naya semakin terbahak-bahak.

Dan tak terasa mobil trisha pun memasuki pelataran parkir Aldrich Corp.

"Selamat Datang Non Naya.."sapa seoarang security seraya membukakan pintu mobil untuknya

"Makasih pak amin..."
Orang yg di panggil pak amin tersebut hanya mengangguk seraya tersenyum.

Kemudian naya dan trisha pun segera masuk dan menghampiri receptionist..

"Hayy mbak kinan..."

"Ehh naya... Kapan datang...?"

"Baru aja.. Mbak kinan terlalu sibuk sih sampai naya dateng aja nggak tau..."

"Hehehe maaf, iya nih banyak kerjaan banget lagi ada CEO pada kumpul di ruangan pak nash..."

"Ohh gitu ya.. Jadi aku nggak bisa ketemu kak nash dong..."

"Ya bisalah nay.. Kan CEO nya tuh pak nath sama temennya siapa gitu... Aku lupa namanya tp dia ganteng nay..."

"Mbak kinan sama karyawati disini pasti betah kerja ya. "tanya trisha.

"Kenapa gitu..."tanya naya

"Yaiyalah nay tiap hari mereka ketemu cogan yg mondar mandir di kantor ini.. Apalagi CEO disini emhh gantengnya nggak ketulungan..."

"Itu mah kamu tris yg seneng..."ujar kinan

"Tau dasar lo... Kak nash mulu yg ada di pikiran lo..."

"Lo juga kali kak fariez mulu yg lo pik---"

"NAH... itu iya pak fariez. CEO yg aku maksud tadi..."seru kinan memotong ucapan trisha.

"Hah jadi maksud mbk kinan di dalam ada pak fariez. ?"

"Iya... Ehh tunggu kamu ada hubungan apa nay sama pak fariez..."

"Biasa mbak pak fariez tuh cem-cemannya naya..."

"Ohhh... Maaf ya tadi aku muji dia di depan kamu..."

"Santai aja kali mbak.."jawab naya.
"Yaudah ya mbk kita masuk dulu..."

"Okke hati-hati ya ada mak lampir berkeliaran..."
Naya dan trisha hanya tertawa.

Mereka pun berjalan menuju ke arah lift.

Tak lama setelah itu mereka sudah berada di lantai 3 dimana ruangan nash berada.

Saat mereka tengah berjalan tiba2...

"Yaelah lo lagi..."ujar seseorang dg sinis.

Naya dan trisha pun menoleh,dan mendapati abel tengah bersedekap di depan dada.

"Ehh ada annabelle..."ujar trisha.
Naya menautkan alisnya kemudian menatap trisha seakan bertanya.
'ini yg namanya annabelle'

Trisha mengangguk.

"Lo ngapain kesini, pake bawa temen lagi.. Lo pikir ini taman bermain apa..."

"Ehh annabelle, harusnya lo yg ngapain disini... Ngerusak pemandangan tau..."balas naya

"Lo anak kecil banyak omong ya..."

"Ya emang gue masih kecil,muda,imut2 lagi..  Emang lo udah tua bangkotan lagi.  "balas naya. Yg mengundang gelak tawa dr para karyawan yg ada disitu

Ada seorang perempuan datang hendak mengatakan siapa naya sebenarnya pd abel.
Namun naya memberikan isyarat agar mereka semua diam.

"Mulut lo belum pernah makan bangku sekolah ya..."

"Ya nggak lah makanan masih banyak kok ngapain gue makan bangku..."
"Jangan2 lo sering makan bangku ya kayak hewan kecil tuh apa namanya tris..."

"Rayap..."

"Nahh iya kayak rayap.  Hahahahh.. "ujar naya seraya terbahak-bahak yg di ikuti trisha dan karyawan lain.

Hal itu membuat abel semakin geram.

"Lo tuh ya, pergi dari sini..."

"Kalo gue nggk mau kenapa... Suka2 gue dong ada di mana aja."

"Kalo lo gak mau pergi gue panggil satpam.. "

"Panggil aja... Gue nggak takut..."

"SATPAM...SATPAM..."
.
.
.
.

«««««««

TO BE CONTINUE...

VOMENT PLEASE...

«28-08-2016»

SOFF {2} : I'll Open Your HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang