keenam

34 2 0
                                    

Apakah gue harus berhenti sampai disini? Atau gue harus berjuang LAGI ?

×××××
"Lo kok tau nama gue? Lo stalker ya?." Tuduh gue.

"Haha gue stalker-in lo? Kurang kerjaan banget, kayaknya gue itu super hero deh." Jawab cowok itu.

"Ha? Super hero? ." Tanya gue dengan muka yang sangat absurd.

"Iyalah gue super hero buktinya lo gak tau gue padahal kita udah 1 tahun satu kelas. Gilaa gue tembus pandang." Jelas dia

"Emang kita 1 kelas kok gue gak pernah liat lo?." Tanya gue lagi

"Iyalah lo gak pernah liat gue, lo kan liatnya gadget lo terus." Kata cowok itu

"Iya juga sih gue kalau dikelas main gadget terus." Batin gue

"Sok tau lo, tapi ngomong2 nama lo sapa ?." Tanya gue sambil ngulurin tangan

"Hmm oke nama gue Purnama anjasia putra." Balas dia sambil nyalamin.

"Nama gue.."
"Gue udah tau nama lo Pranita putri safira."
"Wahh.. bener lo diem2 merhatiin gue." Canda gue
"Emang iya." Jawab dia cuek
Seketika gue langsung natap dia, batin gue nih orang gak salah ngomong.

"Gimana kabarnya si yusra?."
Degg..loh kok dia tau ada hubungan apa ??
"Loh lo kenal?." Tanya gue yang kesekian kali.
"Ya enggak sih lo cintakan sama dia?."
Degg kok dia tau lagi sih?
"Jawab keles daritadi lo cerewet sekarang ditanya diem aja, kenapa lo bisa suka sama dia?." Tanyanya
"Kepo loemang ada masalah apa ?." Tanya gue
"Ya gak ada masalah cuman tanya aja kok lo bisa cinta sama dia?."
"Emang kalau cinta itu butuh alasan." Jawab gue.

×××××

Hai gaesss maaf ya aku telat banget uploadnya soalnya ngumpulin mood yang amatiran susah banget..
Makasi yang udah mau nungguin padahal nungguin itu gak enak *curhat
Jangan lupa vote kare ngevote itu geratis bray makasiiiii byeee

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 07, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HopeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang