Kereta pun berangkat...
Sepanjang perjalanan ali tertidur pulas karena kelelahan.
Sedangkan rasya curi2 pandang ke arah prilly yg terlihat lelah berdiri di samping ali.
Prilly menengok ke arah rasya, kemudian rasya senyum ke arah prilly. Dan prilly segera memalingkan pandanganya ke arah kaca dg ekspresi acuh.
--selang waktu berjalan sampailah mereka di stasiun yg sama, segera mereka turun melewati pintu yg berbeda--
"Ya allah hausnya, mana kaki gw gempor lagi, gw cari kopi dlu ah... lagian lumayan ngantuk jg "-ucap prilly kpd dirinya sendiri.
Kemudian prilly berjalan menuju penjual minuman.
Sementara itu,,
"Akhirnya sampai jg"-ucap ali sambil melenturkan badanya
"Enak kan lu bisa tidur pules"-ucap rasya
"Ya iyalah bahkan gw sempet mimpi pya cewek cantik"-jwb ali sambil tersenyum manis
"Senyum lo ga perlu lo manis2in merinding gw lihat nya"-saut rasya sambil mengusap wajah ali.
Tak lama terdengar suara wanita yg memanggil nama ali dari kejauhan...
"Aliii...."-teriak wanita tersebut
(Ali kaget)
"Kayaknya gw pernah denger suara itu sya"-ucp ali dg wajah panik
"Iya..sih.. gw kayaknya jg pernah denger, suaranya tu mirip......oh tuhan li itu nyokap lo"-ucap rasya sambil memalingkan wajah ali ke arah mama ali yg berjalan menghampiri mereka bersama seorang gadis.
"Mampus gw, kok nyokap gw tau sih sya"-jwb ali panik
"Mana gw tau nyokap lo dukun kali"-saut rasya ikut2an panik..
Tak lama sebelum mama ali sampai di depan ali, prilly melintas di depan ali dan rasya sambil membawa secangkir kopi. Ali yg tak melihat prilly tak sengaja menjatuhkan secangkir kopi yg di bawa prilly, sehingga membuat baju prilly kotor karna tersiram kopi.
"Aaaa..duhhh.. panass...panasss"-teriak prilly
"Eh sory..sory"-jwb ali sambil melap baju prilly yg basah karena kopi
"Duh mata lo taruh mana sih, gara2 lo ni baju gw kotor"-bentak prilly.
Mama alipun makin lama makin mendekat ke arah ali. Dan ali tanpa berpikir panjang segera memeluk prilly sehingga membuat prilly dan rasya merasa kaget dan heran.
"Ehh...knp lo peluk gw, lepasin ga"-bentak prilly sembari berusaha melepas pelukan dr ali
"Husssttt udh diem aja, gw minta tolong kali ini aja"-bisik ali ketelinga prilly
"Enak aja..lepasin ga, apa gw teriak ni "-ancam prilly
(Ali melepas pelukanya dan menatap ke arah wajah prilly. Tapi tak di sangka kemudian ali mencium pipi prilly hingga membuat prilly diam seketika bgtu jg dg rasya)
"Ali dia siapa?"-tanya mama ali
"Eh mama, mama kok tau sih ali di sini?"-jwb ali agak canggung
"Mama itu tau kamu, mama tanya knp blm di jwb, dia siapa?"-tanya mama ali
"Oh ini, dia pacar ali ma"-jwb ali sambil tersenyum manis ke arah mama nya.
Rasya yg mendengar ucapan ali segera menatap heran ke arah ali, sedangkan prilly masih saja terdiam krn ulah ali yg mencium pipinya.
"Pacar? Km yakin dia pacar km?"-tanya mama ali sedikit curiga
"Ya iya lah ma, iya kan syg?"-jwb ali sambil merangkul mesra prilly
(Prilly tersadar)
"Maksud lo apa sih, eh lo udh seenknya ya sama gw, pake cium2 pipi gw lagi"-bentak prilly kesal
"Ehh syg km knp sih, jgn marah gt dong.. aku kan udh bilang kalo aku itu cm syg sama km"-jwb ali sambil merayu mesra prilly
"Ngomong apa sih? Lo udh gila ya?"-ucap prilly bingung
"Udh jgn marah2, ini mama aku, ayo perkenalkan diri kamu"-jwb ali lembut
Prilly tambah bingung dg sikap ali, bahkan mereka tak saling kenal sama sekali.
Kemudian prilly menatap wajah mama ali dan berkata...
"Hallo tante saya prilly"-ucap prilly manis
Mama ali tak menghiraukan prilly...
"Li km tau kan, tanggung jwb km itu besar di perusahaan, dan mama udh mutusin mulai bsok mama pgen km udh belajar memimpin perusahaan. Oh iya mama lupa ini gina anak tante mella temen arisan mama"-ucap mama ali
"Oh hey gin"-sapa ali
"(Gina tersenyum) hai li seneng bisa ketemu lo"-jwb gina
"Ma ini cewek yang mau mama..."-ucapan ali terputus
"Tadinya... tapi krn km udh pya dia (prilly) jd mama mau nunggu sampai kapan hubungan kalian berakhir"-jwb mama ali
"Mama kejem bgt sih, asl mama tau ali tu syg bgt sma dia , iya kan sayang"-ucap ali sambil mengelus lembut kepala prilly
Prilly membalas senyuman ali ,kali ini prilly memilih diam krn prilly memiliki rencana agar mendapat pekerjaan secara instan.
"Kita pulang"-ajak mama ali
"Oh... ga ush ma, ali mau naik taxi lagian ali mau nganter kesayangan ali dlu kerumah"-jwb ali
Dan berlalulah ali,prilly,dan rasya..
Ali menggenggam tangan prilly hingga di luar stasiun.
"Lo gila ya li"-bisik rasya
"Udh lo diem ntr nyokap gw tau,.kalo gw bohong"-jwb ali...
Sampailah mereka di jalan raya, alipun segera melepas tangan prilly.
Dan prilly memulai aksinya...
Kalo udah baca cuss vote sma comment nya jgn jdi pembaca gelap betah bgt dri dlu jdi pembaca gelap :p oiya jgn lupa baca cerita aku ya judulnya berawal dari benci mssih ali prilly ko , tpu jgn lupa vote sma comment nya oke
