Blood"High School Vampire"

1.1K 85 7
                                    

Bab 26

Morning, selamat berpuasa bagi yang menjalankan nya, pagi hari awali dengan beramal tekan tanda bintang sebelum membaca, Happy Reading all!!!

Hari yang kutunggu telah tiba, hari ini aku akhirnya bisa mengeksperiskan perasaanku. Aku duduk manis didepan cermin membiarkan seseorang yang ahli mempermak wajahku. Ini bagian dari pemotretan yang bibi Chae Yeon katakan malam itu. Disebelah ku ada Sae Ron, dia juga sedang dimake up. Dia terlihat berbeda dari biasanya dia terlihat sangat cantik, sungguh aku ingin memuji nya jika nanti ada kesempatan.
Usai di make up,kami berdua diberi pakaian yang akan kami kenakan saat pemotretan. Kami langsung menuju ruang ganti, ada dua dan bersebelahan. Beberapa menit kemudian aku keluar, aku mengenakan celana jeans dengan kaos putih polos dipadu kan kemeja dari bahan jeans. Sementara Sae Ron keluar dengan celana jeans dan kaos putih bertulis kan School.

Fotografer mengarahkan kami, kami diminta berpose sesuai keinginan nya. Pose kami beberapa kali tak sesuai keinginan nya, dia meminta kami berdua jangan kaku dan bersikap sesantai mungkin.
Aku melirik Sae Ron, ku harap dia bisa berpose dengan benar, memang dia yang tidak konsen dari tadi.

"Oke, ayo lakukan sebaik baiknya sedekat mungkin jangan ada beban ! Kalian bisa melakukan nya? "

Aku mengnagguk, dan melirik Sae Ron kembali ia tersenyum dan terlihat menghela nafas lalu kami menyatukan jari kami membentuk simbol love.
Tak lupa kami tersenyum, senyum bahagia seolah ini foto sepasang kekasih.

"Perfect! "*sahut fotografer usai memotret kami dan tepukan tangan bergemuruh dari beberapa orang kru yang menyaksikan dan tentunya bibi Chae Yeon yang memeluk kami berdua.

"Anak anak kalian hebat, aku yakin kerja sama ibu akan berhasil berkat kalian "

Bibi Chae Yeon kemudian berbincang dengan pemilik majalah yang bekerja sama dengan nya. Dan samar samar kudengar perbincangan mereka .

"Chae Yeon kau benar-benar hebat, kau tahu model yang kau pilih itu sangat tepat! Aku suka melihat mereka, aku jamin kau dab juga rancangan mu akan meledak! "

"Ah kau bisa saja nyonya hwang! "*Chae Yeon tertawa kecil

"Apa mereka sepasang kekasih? "

"Oh bukan mereka berdua anak ku "
"Benarkah? Ya ampun kau hebat melahirkan dua anak yang berbakat, kebetulan aku punya seorang putra mungkin kita bisa mempertemukan putraku dan putra mu? "*gurau nyonya Hwang

.kalimat terakhir itu aku tak suka mendengar nya, aku menyesal bisa mendengar perkataan mereka! Pokonya Sae Ron miliku dan tak ada yang boleh memilikinya selain aku, takan kubiarkan itu terjadi! Tidak akan pernah!

****

Seolhyun bersendung kecil didepan cermin, mengamati wajahnya dan membayangkan seseorang yang ia sukai. Rona merah mulai memghiasi pipinya, dia terkiki sendiri.
Dan tiba tiba ibunya sudah berdiri di samping nya, memandangi dirinya.
"Ibu! Membuatku kaget saja "
"Apa yang sedang putri ibu bayangkan hingga membuat pipinya memerah hem? "*Hyuna memeluk putrinya dari belakang dan mencubit kedua pipinya.

"Ibu hentikan "*rajuk Seolhyun

"Seperti nya putri ibu yang cantik ini sedang jatuh cinta ya? Katakan pada siapa? "

"Tidak bu, aku hanya.... mengagumi nya itu saja "*Seolhyun tertunduk malu

"Biar ibu tebak, apa yang kau sukai itu Eun Woo? "*Seolhyun semakin salah tingkah, tebakan ibunya sangat tepat sasaran

"Ibu benarkan? Insting seorang ibu tak bisa dibohongi sayang! Mau ibu bantu agar kau bisa mendapatkan nya? "

"Ibu mau membantu ku? "
"Tentu saja, ibu akan lakukan apapun untuk putri ibu "

Seolhyun sangat senang dengan ucapan Hyuna, dan begitu pula Se Gi, yang tengah mendengarkan percakapan mereka dari balik pintu kamar Seolhyun. Semua berjalan sesuai rencana, pelan tapi pasti dia akan bisa mengahancurkan Jae Hyun.


"Ayah sedang apa disitu? "*sahut Jong Hyun yang memergoki Se Gi, dengan cepat Se Gi segera melesat sembari membawa Jong Hyun keluar rumah.

Se Gi menatap putra nya, rencana awalnya sudah gagal. Rencana awalnya dia menginginkan Jong Hyun dan Seolhyun saling menyukai lalu mengahancurkan Jae Joong tapi dia harus punya rencana B, biarkan Seolhyun dan Hyuna mengancurkan Jae Hyun dan Jong Hyun juga harus ikut dalam rencana ini. Dia tahu bahwa Eun Woo menyukai Sae Ron yang adalah saudara se ayah jadi, Jong Hyun harus bersama Sae Ron supaya Seolhyun bisa lebih mudah bersama Eun Woo.

"Jong Hyun, apa kau sedang ada masalah? Kau terlihat berbeda beberapa hari ini "

"Ayah sebenarnya aku... seseorang mencurigai jati diriku "

"Apa? Itu bahaya sangat berbahaya! Kesalahan apa yang telah kau buat hah?! "

"Maafkan aku ayah, ini salah ku seharusnya dia menjadi mangsa ku tapi aku malah melepaskannya dan sekarang dia terus mengejarku untuk mempertanyakan jati diriku yang sebenarnya, aku harus bagaimana ayah? "

"Kau harus lenyapkan dia! Kalau tidak maka dia akan jadi ancaman untuk kaum kita, kau tahu itu kan? "

"Tapi ayah aku tak bisa melenyapkan nya karena dia adalah teman ku "

"Teman? Vampire tidak berteman dengan manusia! Manusia adalah mangsa! Ingat itu, dan jika kau ragu ragu maka riwayat mu akan berakhir! Lenyapkan dia! Apa kau mengerti! "*.Se Gi menepuk nepuk bahu Jong Hyun lalu pergi meninggalkan nya, membiarkan putra nya merenung.

****

Sehun merenungkan pertemuan nya waktu itu saat ia memergoki ibunya sedang berbincang dengan seorang Vampire, yang adalah ayah dari teman Vampire nya yaitu Seolhyun. Dan kemarin saat ia berkunjung kerumah Seolhyun sesuatu fakta baru terkuak. Hyuna adalah ibu dari Seolhyun, tapi kenapa selama ini Hyuna tinggal bersama dengan Jae Hyun dan Hye Sun? Apakah mereka tahu jika Hyuna telah menikah dan memiliki seorang putri?

Dia tak bisa menahan rasa penasaran nya, dia harus tahu kebenaran nya jika ia bertanya pada ibunya, itu bukan cara terbaik, ibunya takan memberi tahunya. Mungkin dia harus bertanya pada ayahnya, ayahnya tak pernah menyimpan rahasia apapun dari nya dan Luhan.
Sehun bergegas keluar dari kamar nya lalu mencari ayahnya di setiap sudut ruangan. Dan ayahnya sedang duduk menonton tv di ruang tamu.
Ibunya sedang pergi berbelanja bersama Luhan jadi ini waktu yang tepat untuk bertanya.

"Hay ayah, sedang menonton apa? "*sapa Sehun basa basi sembari duduk disamping ayahnya.

"Berita "
"Tentang apa? "
"Tentang pembunuhan misterius beberapa hari lalu "
"Apa itu serangan Vampire? "
"Ayah rasa ia nak "
"Ayah... apa ayah dan ibu sudah mengenal lama Hyuna? "
"Ia cukup lama ,karena dulu dia adalah pemburu Vampire dan tentunya sekutu para werewolf "
"Lalu kenapa dia sekarang jadi Vampire? "
"Ayah rasa Jae Joong yang mengubahnya karena saat itu saat ayah akan menyelamatkannya dari mereka ayah gagal.
"Kenapa mereka mengincar Hyuna? "
"Karena Hyuna punya kemampuan menghipnotis, jadi dia bagian penting buat mereka, yah seperti itu lah "
"Ayah, apa ayah tahu kalau Hyuna punya seorang putri? "
"Seorang putri? "
"Iya, dia adalah teman sekolahku dan dia Vampire separuh manusia, dan ayahnya adalah Jae Joong "
"Apa? "*Seo kaget mendengar fakta itu, pasalnya selama Hyuna tinggal dirumah Jae Hyun dan Hye Sun, Hyuna sama sekali tak membahas soal putri nya. Yang terlihat justru dia masih terpukul atas kematian belahan jiwanya Hyun Seung. Apakah jangan jangan Hyuna digunakan alat balas dendam oleh Jae Joong dan Se Gi? Ini tak biasa dibiarkan Jae Hyun harus tahu tentang hal ini.

Tbc

Blood "High School Vampire "Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang