Blind Love

Part 1 : Love??

"Bangunlah, matahari terbit dan bersinar cerah, telah datang menjemputmu. Ia mengucapkan selamat pagi" Aku tersenyum, lalu membuka mata. Tapi ,semuanya sama saja. Gelap, tanpa seberkas cahaya. Ya, inilah duniaku. Aku berharap saat pagi datang, aku akan dapat melihat sinar pagi yang cerah dan burung-burung yang beterbangan di langit. Itu adalah hal yang biasa bagi anak normal, tapi merupakan impian bagiku.

Namaku Kim Taeyeon, umurku 23 tahun. Biasanya setiap pagi, aku hanya menghabiskan waktu diruang musik sambil bermain piano. Kalian pasti bertanya-tanya bagaimana aku bisa melakukannya? Sejak kecil, aku sangat menyukai musik. Appa bilang, suaraku indah saat aku bernyanyi. Aku senang mendengarnya. Meskipun appa tidak setiap hari ada dirumah, tapi terkadang aku menunggunya sampai larut malam, hanya untuk menyanyi lagu baru yang kuhapal.

Aku tinggal bersama seorang Ahjumma yang sudah berkerja dengan keluargaku selama bertahun-tahun. Aku sudah menganggapnya seperti eomma ku sendiri, karna sejak kecil aku tidak pernah tau siapa eomma kandungku. Ahjumma bilang, eomma adalah sosok yang hangat dan cantik. Dia sangat menyayangiku dan mengorbankan banyak hal untukku. Aku hanya berharap eomma akan selalu bahagia dimanapun dia berada.

"Taeyeon-ah, waktunya makan" suara Ahjumma mengagetkan ku yang sedang melamun sambil bermain piano

"hmm Ahjumma.. hari ini apakah kita akan pergi ketaman lagi?" aku bertanya saat berjalan menuju meja makan. Untungnya aku sudah sangat hapal dengan dekorasi rumah ini.

"nona ingin kesana?" Ahjumma balik bertanya.

"ne, aku sudah berjanji dengan seseorang" aku tersenyum, kejadian minggu lalu ditaman membuatku akhirnya mengenal seorang yeoja yang sekarang menjadi temanku. Ahjumma bilang, dia yeoja cantik dan memiliki eyesmile yang indah.

Flashback

Aku dan Ahjumma berjalan-jalan disekitar taman yang selalu ramai dikunjungi saat hari minggu seperti ini. Suatu hal yang tidak biasanya kulakukan, karna ini pertama kalinya aku mau keluar rumah semenjak kecelakaan yang membuatku kehilangan penglihatanku.

"annyeonghaseo, Tiffany Hwang imnida. Aku ingin menyanyikan sebuah lagu untuk pengunjung yang ada disini. Mohon perhatiannya" aku mendengar suara seseorang yang menggunakan mickrofon tidak jauh dari tempat ku berdiri. Suara seorang yeoja yang sangat indah mulai mengalun ditelingaku. Aku menyukai suara husky-feminime nya dan permainan gitarnya yang senada dengan suara indahnya.

Yeoja itu selesai bernyanyi dan mendapat tepuk tangan dari beberapa orang yang menontonnya. Aku tersenyum dan mengeluarkan uang dari dompetku.

"ahjumma, aku ingin menemuinya langsung" Ahjumma mengerti, kemudian menuntunku tepat dihadapan yeoja itu

"annyeong, suaramu sangat indah , dimana aku harus meletakkan uang ini?" mungkin dengan sekali melihat, yeoja itu akan tau bahwa aku buta

"hahahaha apa yang kau bicarakan? Aku tidak sedang mengamen disini. Aku hanya ingin bernyanyi untuk menghibur semua orang" yeoja itu berkata dengan lembut sambil terkekeh

"ahh mianata, aku tidak tau. Maaf jika aku menyinggungmu" aku menundukan kepalaku berkali-kali

"gwenchana, aku mengerti keadaanmu" ahh yya, kata-kata itu sedikit membuatku merasa kecil didepannya. Keadaan yang dimaksud yeoja itu karna aku buta kan? Hhh~

"hmm siapa namamu?" setelah jeda yang lumayan lama, akhirnya yeoja itu bertanya.

"Taeyeon.. Kim Taeyeon imnida" aku tersenyum

"ohh, ini pertama kalinya aku melihatmu ditaman ini. Senang bisa mengenalmu Taeyeon-shi, aku Tiffany Hwang"

"ne, aku baru saja keluar dari tempat persembunyianku heheh, senang juga bisa berkenalan denganmu Tiphany"