Why you again ? Part 1

793 45 3
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



" Sooyoung a~ bangunlah ! " teriak wendy yang berada diluar kamar sooyoung

" kau tidak akan pergi sekolah ha ? cepat bangun ini sudah jam 6 pagi, kau ingin dihukum lagi ? "

tidak ada balasan suara dari kamarnya

" baiklah, kalau ini yang kau minta " wendy langsung menggedor pintu kamar dengan tongkat bisball kepunyaan sooyoung

" YAAA PARK SOOYOUNG BANGUUUUUUUUUUUUN "

teriak wendy, sambil melayangkan tongkat baseball dan sesekali mengelus tenggorokannya yang sakit karena berteriak,

inilah rutinitas member red velvet kalau membangunkan sooyoung dipagi hari.

praaak praak praakk

" asihh jinjjaaa, yaa unnie kau tidak harus membangunkan ku seperti itu"

teriak sooyoung tanpa merasa bersalah dan keluar dari selimut berjalan malas membuka pintu, dan menemui wajah wendy yang sudah memerah karena berteriak

"unnie, kenapa kau senang sekali berteriak dipagi hari ? kau sedah berlatih menyanyi " ?

tanya sooyoung sesekali mengucek matanya yang besar itu

" apa kau bilang ? ya sooyounga, kau ini benar - benar. haruskah kami membangunkan mu seperti ini setiap pagi ha ? kami memilki jadwal untuk membangunkan mu , kenapa kau susah sekali bangun ? " jawab wendy emosi sambil mendorong sooyoung kekamar mandi

" benar, wendy unnie benar, kau harus bisa bangun sendiri sooyoung unnie , kau sangat susah dibangunkan " celoteh yeri, maknae kami

" ya, ya kau !! awas kau kim yerim " kesal sooyoung dan segera mandi

yeri pun mencibir ke arah sooyoung

" ah, dasar anak itu, dorm terasa seperti tempat konser kalau membangunkannya "

gerutu irine, leader dari red velvet

" park sooyoung cepatlah mandi, kau akan terlambat sampai kesekolah, jinuk oppa akan meninggalkan mu nanti " gedor wendy yang sedari tadi tidak tahan melihat tingkah lelet nya sooyoung

"makanya kau semalam kemana ha ? sampai selarut itu pulang, janji hanya sebentar, tapi kami sudah tertidur kau baru pulang, kau tidak takut diliat oleh media, kerjakan dulu pekerjaan mu, jangan sampai ulah mu kita semua diburu media " celoteh Irene memperingati sooyoung

" yak unnie, aku tidak kemana – kemana, aku hanya menenangkan diri dari rutinitas yang sibuk ini "

Teriak joyi dari kamar mandi

Yeri yang tidak mau mendengar celoteh sang leader, memotong pembicaraan mereka..

" unnie, cepatlah, aku tidak mau terlambat karenamu, kau selalu membuat ku menunggu park sooyoung " teriak yeri dengan mulut yang berisi roti

My First Love BackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang