Radhinka

1.6K 170 29
                                    

I've got the best thing in the world
Cause I got you in my heart
And this screw little world
Let's hold hand together
We can share forever

***

Senin pagi di awal bulan Januari 2018 yang mendung menjadikan banyak orang malas beraktifitas. Begitu juga dengan Radhi yang sedang mengendarai Audy A5 menuju kantornya dikawasan SCBD. Libur Natal dan tahun barunya dirasa kurang cukup. Bayangkan saja, selama ia "mudik" ke Yogjakarta untuk menjenguk sang kakek yang sedang sakit di salah satu rumah sakit swasta, bukannya bahagia karena sang cucu mengunjunginya justru sang kakek mencak-mencak karena Radhi tak kunjung menikah. Bahkan sang kakek berniat menjodohkannya dengan anak gadis temannya yang tak tahu bagaimana rupanya. Kesal? Jelas tapi dia hanya bisa menolak dengan halus dan memasang kuping tebal. Dan kini ia akan kembali berkutat dengan server, database, dan jaringan komputer kantornya yang membosankan.

Saat ia akan menuju lobby, Radhi tidak sengaja bertemu dengan Satrya lalu mendengus kesal. Bagaimana tidak? Diantara semua kawan-kawannya semua sudah berkeluarga. Pak manager, julukan baru untuk Davin, sudah nambah anak dengan mempunyai anak kembar cowok yang berusia 9 bulan. Fajar dan istrinya, sudah akan menambah momongan kembali karena Via sedang hamil 5 bulan. Ghilman dan Athaya sudah punya bayi laki-laki tampan yang sudah berusia 1 setengah tahun. Lasha sudah resmi bertunangan dengan Raeshangga, ya meski Lasha harus LDR karena Angga lagi selesaikan S-2 nya di Belanda. Lalu Aldi sudah resmi menjadi suami Caca 3 bulan yang lalu, kini mereka ada di Jepang untuk berbulan madu selama hampir 2 bulan lebih. Ya namanya juga penganten baru! Bahkan Ganesh, sobat somplaknya ini sudah mempersunting Kiandra akhir desember kemarin. Jadi, hanya tersisa ia dan bujang kampret yang sialnya bulan depan akan melamar princess aurora-nya. Tidak, tidak, sebenarnya ia senang pada akhirnya semua kawan-kawannya hingga Satrya yang kisahnya dibilang cukup rumit--padahal Satrya paling ganteng--mendapatkan wanita idaman mereka tersendiri.
Hanya saja, ia merasa iri dengan teman-temannya yang mempunyai kehidupan baru sedangkan kisah cintanya saja terbilang miris. Di usia melebihi kepala 3 saja ia belum memiliki calon pendamping hidup.

Pacar aja kagak ada, gebetan ngabur mulu, lah disuruh cari Bini?!?! Pikir Radhi miris. Membayangkannya saja membuatnya enggan menyauti. Ia hanya akan mendengus dan pasrah menjadi bulan-bulanan gerombolan kampret dan mengalihkan pembicaraan pada hal lain atau lebih tepatnya menggoda wanita-wanita yang lalu lalang melewatinya saat bersama kawan-kawannya. Saat banyak wanita cantik, baik, sexy bahkan solehah yang lalu lalang dikantornya Radhi engga tau kenapa selalu keinget satu nama perempuan.

Arinka

Ah ya! Cewek gopek yang judesnya engga ketolong itu kabarnya masih sama. Jutek, Judes, pedes, lada pokoknya begitulah tapi seenggaknya sekarang Arin sering merespon Radhi meski hanya senyum tipis yang kadang engga keliatan. Radhi masih bisa dan terbiasa mengganggu atau modus receh engga penting sama Arin saat turun ke lobby untuk merokok atau engga sengaja berpapasan.

Lamunan Radhi tentang Arin buyar saat Arin memasuki lobby. Ketukan platform slingback 7 cm itu lumayan menggema di lobby kantor yang mulai ramai. Dengan mengunakan Lace Bodycon Dress dengan potongan leher sabrina yang bikin tulang selangkanya keliatan dan sialnya dress itu ngepress banget di badannya yang punya ukuran dada dan pinggul yang lumayan besar.

Astaga! Bawaannya pengen cepet-cepet dihalalin trus disuruh kerja dirumah aja daripada keluyuran kek gitu! Batin Radhi berkata

"Mas radhi, ilernya bikin banjir lokal" desah suara menjijikan.

Secara refleks Radhi memegang ujung bibirnya dengan tangan kirinya.

"Bangke" desisnya pada sumber suara itu yang tak lain adalah Ghilman dengan Satrya di sampingnya.

A & RTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang