chapter 1 "benang takdir"

4.3K 120 13
                                    


Disclaimer masashi kismoto

Pairing: sasu-hina dan naru-hina

Warning: gaje, typo bertebaran, ooc, gk sesuai EYD

Don't like don't read

.

.

.

Kantor hokage

"tidak bisa teme, kau memerlukan ninja pelacak" ujar sang Nandaime pada teman rivalnya, mereka sekarang sedang berada di kantor Hokage membicarakan mengenai misi

"apa kau meremehkanku dobe, kau tau aku ini mantan missing nin dan aku bisa menjalankan misi ini dengan mudah tanpa bantuan siapapun"ujar sang mantan missing nin uchiha Sasuke. Siapa lagi ninja yang mampu menyaingi kemampuan dari jinchuriki ini

"siapa yang meremehka-" ujarnya terpotong,

Tok, tok tokk

siapa yang telah berani memotong pembicaraan dua pahlawan desa ini, berhati-hatilah bagi pengotok pintu, entah apa yang terjadi pada dirimu.

"masuk" ujar sang Nandaidame dengan raut muka kesal, karena telah berani mengintrupsi pembicaraan dia dengan rivalnya ini

Perempuan cantik berambut indigo dengan warna mata bening memasuki kantor hokage serta membawa bento untuk sang nandaiame. Yap benar, siapalagi kalo bukan hyuga hinata ahh bukan, tepatnya Uzumaki Hinata. Istri dari hokage ketujuh.

Dan sepertinya sang Nandaiame tak jadi untuk memarahi sang pengintruksi itu. Heyy, dia istrinya tak mungkinkan suami memarahi isrrinya hanya karena mengintrupsi pembicaraanya.

"ahh, sepertinya aku menganggu pembicaraan kalian " sepertinya istri dari Hokage merasa tidak enak karena telah menganggu pembicaraan sang suami dengan sahabatnya tercintanya.

"tidak Hinata, kami hanya berbicara mengenai misi ada apa kau kemari tumben sekali"

"ohh ini aku ingin memberikan bento untukmu"

"biasanya Himawari yang memberikan bentonya"

"Himawari sedang pergi dengan touchan-sama, dan Bolt kurasa dia sedang sibuk latihan dengan Konohamaru"

"ahh, yasudah arigatou Hinata bentonya"

"ya Naruto-kun, oyah sepertinya tadi kalian sedang membicarakan hal yang serius apa ini berhubungan dengan misi?"

"iyah, kami sedang membicarakan mengenai misi, oyah Hinata apa Hanabi sudah sembuh?"

"belum, Hanabi masih sakit dan sepertinya akan membutuhkan waktu lama untuk istirahat agar matanya pulih, memangnya kenapa?"

"begitu yah, tidak apa aku hanya membutuhkan ninja pelacak untuk membantu Sasuke menjalani misi ini, karena akan lama kalau Sasuke sendirian"

"sudahlah dobe aku bisa menjalankan misi ini sendirian" Sasuke berujar karena kesal, dengan apa yang di ucapkan Naruto

"tak bisa teme, akan memakan waktu lama untuk kau menyelesaikan misi kalau kau sendirian, kasian Sakura kalau kau terus meninggalkanya" ujarnya sambil membayangkan melihat Sakura yang selalu sendirian mengurusi Sarada. Taukah Naruto ada yang hatinya terisris karena kau membicarakan hal ini.

"heyy bukanya itu hal biasa, lagipula ini mengenai misi bukan Sakura" Sasuke berfikir sudah menjadi hal biasa sakura sendiri dan hal ini memang tidak ada hubunganya dengan Sakura, ini mengenai misi.

last hopeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang