Prilly Pov
"Hai sayang,ke taman sekolah yuk"ajaknya"Yaudah yuk"jawabku
Ali menggenggam tanganku seraya melangkahkan kaki berjalan beriringan hingga di taman
****
"Honey,nanti sepulang sekolah anterin aku ke toko buku ya"kataku"Mau ngapain?"Tanyanya
"Mau ngeliat mas-mas kasir yang di toko buku"jawabku
"Oh sekarang kamu ga cinta lagi sama aku oke fine"katanya sambil memanglingkan wajahnya ke arah lain dan melipat tangannya di depan dada
"Ya lagian kamu pakai nanya lagi mau ngapain kesana,ya aku mau beli bukulah. Kan aku cuman cinta sama kamu doang"kataku menoel pipinya
"Tau ah"
"Cie ngambek,cie ngambek kan aku cuman bercanda doang honey. Yaudah kalo kamu ga mau,aku pergi sendiri aja nanti"kataku sambil melanggkah kaki ingin pergi dari taman
"Yah kok kamu yang ngambek"cegahnya sambil menahan tanganku,aku berhenti tetapi tidak menghadapnya
"Iya aku anter sayang"lanjutnya sambil membalikan badanku dan mencubit manja pipiku
"Aduh sakit tau honey"rengekku sambil memanyunkan bibirku dan memasang wajah ngambek
"Uuhh atit ya,coba mana-mana sini aku sembuhin"Ali sambil mengelus pipiku
"Cie...modus nih ngelus ngelus pipi aku"godaku
"Dari pada aku ngelus-ngelus pipi cewe lain"sambil menaik turunkan alis nya untuk menggodaku
"Ih jangan dong"cegahku sambil mencubit pinggangnya
"Aaww sakit sayang,kok di cubit sih akunya"
"Biarin lagian kamunya nakal wlee sukurin wlee"kataku sambil menjulurkan lidahku sambil lari meninggalkannya
"Oh gitu,aku tangkep ya..."
Alipun mengejarku kita lari kesana kemari sambil ketawa bersama
"Hap,ketangkep juga"Ali menangkapku dari belakang
"Hahaha huft,cape juga ya"kataku ketawa sambil mengatur nafas
"Iya kamu sih,yaudah yuk kekantin istirahat dulu beli minum bel masuk juga masih 30 menit lagi masih lama"balas ali dan mendapat anggukan dariku
Ali melepas pelukannya dari belakang dan menggenggam tanganku
****
Author POV"Bu pesan air mineral 2 ya"kata ali
"Ini mas ali"ibu kantin menyerahkan 2 botol air mineral (bukan sponsor)
"Makasih ya bu,nih uang nya"kata ali sambil berlalu bersama prilly dan mencari tempat duduk
Prillypun meneguk habis air mineralnya sampai habis
"Haus bu"goda ali
"Banget"jawab prilly
"Mau lagi ga?"tawar ali
"Udah ah perut aku udah kembung"jawab prilly sambil menampilkan gigi-giginya
"Malah cengar cengir lagi,kita bukan lagi iklan pepsodent"
Tawa kita pecah bersama dan mengobrol,bercanda,goda-godaan sampai tidak terasa bel masuk tinggal 10 menit lagi
"Eh honey udah mau masuk nih kekelas yuk"ajak prilly sambil melihat jam yang melingkar di tangannya
"Oh iya,yaudah yuk"
Ali menggenggam tangan prilly berjalan beriringan dan berlisah di kelas 12 IPA,karena ali di kelas 12 IPS
****
"Cie-cie yang mukanya lagi berseri-seri"goda gritte"Ish...apaan sih lu itte"balas prilly sambil mukul lengan gritte pelan
"Aduh... prill sakit tau"
"Lebay banget lu tte orang gue mukul pelan"cibir prilly
"Hehehe kan ketularan lu prill"
"Sial lu"
Tak berapa lama guru biologi datang yang terkenal kiler
"Selamat pagi anak-anak"sapa pak tino
"Selamat pagi pak"jawab murid serempak
"Buku buku paket halaman 156"ucap pak tino
"Duh buku gue mana nih perasaan tadi gue bawa deh"gumam prilly
"Kenapa prill"bisik gritte
"Buku gue tte ga ada padahal tadi ada,pas gue taruh tas trus gue tinggal pas belum masuk tadi"terang prilly
"Ada apa gritte prilly"tanya pak tino
"Eemm...sa...ya..ga bawa buku paket biologi pak"jawab prilly terbata bata
"Sekarang kamu keluar dari kelas sampai pelajaran bapak selesai"ucap pak tino tegas
"I...iy..ya pak"prilly berlalu dari kelas.
****
Prilly POV"Duh gue kemana ya sekarang?,apa ke kantin aja tapi nanti di sangka bolos lagi atau...
Dret...dreet...dreet
"Ishh siapa sih yang telefon"dumel prilly dan mengambil handpone nya dari saku bajunya
"Dari kevin emang dia ga ada guru apa,gue angkat aja deh"
Via telefon
"Halo prill""Iya kenapa lu kayanya kaya orang kenapa kev kaya orang ketakutan gitu"
"Pokoknya sekarang lu dateng ke gedung belakanv sekolah"
"kenapa emang kev"
"Pokoknya lu harus dateng sekarang prill ini penting banget"
"Iya iya bawel lu"
"Cepetan dateng kesini lari...prill"
Sambungan terputus
"Ada apa sih emang"dumel prilly
Prilly pun berlari ke gedung belakang sekolah menurugi kemauan kevin
****
"Kenapa tuh kok pada ngumpul gitu kayanya ada orang jatuh dari atas gedung deh darahnya banyak banget kasihan"ucap prilly dari kejauhan kerumunan orang"Eh tunggu kaya gue kenal tuh orang yang belumuran darah itu siapa ya"fikir prilly
"Astaga"ucap prilly tak percaya apa yang dia lihat
Maaf kalau cerita nya garing
#sorry
Jangan lupa tinggalkan jejak :-P
Vote or coment
KAMU SEDANG MEMBACA
We Would Not Be Separating
Fanfiction"Rintangan-rintangan yang berat maupun ringan kita akan tetap menjalani bersama dan tidak ada yang bisa memisahkan kita kecuali sampai ajal menjemput kita" Aliando Syarief&Prilly Latuconsina