Guardian Angel

#1 - A Human Angel

Dua pemuda berpakaian serba putih mengiringi langkah pria asing yang tampak kebingungan saat ini. Dia baru saja tidur, tidur yang cukup panjang setelah dia mengalami kecelakaan. Mobilnya bertabrakan dengan sebuah truk besar. Dia ingat dia sempat dibawa ke rumah sakit, dan di sanalah dia mulai tidur. Tidur untuk selamanya. Ya, pria itu baru sadar jika dia sudah berada di alam lain. Alam di mana orang mati pergi. Jika melihat suasana serba putih yang ada di sini, sepertinya ini yang dinamakan surga.

"Yoo Jaesuk-nim..." panggil sebuah suara yang entah darimana datangnya. Pria itu menundukkan badannya, sementara dua malaikat yang menggiringnya tadi sudah kembali ke barisan ratusan malaikat yang berada di sisi kiri dan kanannya. "Sayang sekali kau harus meninggalkan duniamu secepat ini..." seru suara itu lagi.

Pria bernama Yoo Jaesuk itu tak berani menjawab. Takdir namanya jika dia mati sekarang.

"Kau seorang manusia yang sangat baik... setiap manusia sepertimu yang mati, yang memiliki catatan kehidupan yang baik, akan menerima hadiah dari para malaikat..."

Yoo Jaesuk mengangkat kepalanya. Seseorang yang sedang berbicara dengannya saat ini bersinar sangat terang. Sampai-sampai dia tak bisa melihat wajahnya karena silau.

"Lalu apa hadiah yang kau inginkan?"

"Kau akan memberikan apapun?" tanya Jaesuk ragu.

"Kau meragukan seorang malaikat?"

Yoo Jaesuk mulai berpikir. Mustahil jika dia meminta untuk kembali hidup. Jika itu terkabul, penghuni surga akan sedikit karena semua orang yang ke sini pasti akan meminta untuk kembali hidup. Kecuali mereka yang benar-benar ingin mati.
Yoo Jaesuk mengingat seseorang yang ada di dunia, yang ia tinggalkan. Seseorang yang saat ini pasti merasa kehilangan dan kesepian.

"Kau tahu, aku meninggalkan putriku yang baru berusia sepuluh tahun sendirian di dunia..."

"Ya. Aku tahu dia sangat terpukul karena kepergianmu..."

"Bisakah kau menjaganya? Eng, maksudku, aku ingin seorang malaikat menjaga dan melindunginya..." kata Yoo Jaesuk.

Tak ada jawaban dari malaikat yang berbicara dengannya. Jaesuk mulai ragu, apa permintaannya terlalu berat? Apa dia satu-satunya manusia yang meminta seorang malaikat? Namun beberapa saat kemudian, sebuah pintu dari ruangan serba putih itu terbuka. Seorang malaikat laki-laki melangkahkan kakinya menuju ke tengah ruangan, tepat ke hadapan Yoo Jaesuk.

"Dia Mark... malaikat yang akan menjaga putrimu..."

******

CHAPTER 1 - "A HUMAN ANGEL"

MARK P.O.V

Aku mendapat sebuah tugas yang cukup berat namun menyenangkan. Ya, ketua malaikat mengutusku turun ke bumi untuk melindungi putri salah satu manusia yang mendapat hadiah dari kami, para malaikat.
Aku, Mark, malaikat tingkat menengah akhirnya diutus untuk turun ke tempat yang belum pernah aku datangi.

Jika kau melihat sebuah sinar turun dari langit dengan sangat cepat, itu pertanda jika ada malaikat yang sedang turun ke bumi. Seperti itulah yang kulakukan sekarang. Aku turun di tengah malam yang cukup cerah, dan mendarat di sebuah kompleks perumahan asing yang sepi dan sunyi. Ahh, seperti ini ternyata bumi. Mereka hidup berkelompok dengan tinggal di rumah masing-masing. Kudengar mereka hidup untuk bekerja dan bekerja untuk hidup. Entah apa itu bekerja yang jelas aku punya firasat jika itu adalah sesuatu yang tidak menyenangkan.

Aku melangkahkan kakiku memasuki sebuah rumah kecil di hadapanku. Rumah yang sepi dan gelap. Hanya ada cahaya yang bersumber dari sebuah kamar di lantai dua. Aku mendengar tangisan seseorang yang berada di dalam kamar itu. Aku memejamkan mataku dan... dengan ajaib aku sudah berada di dalam kamar itu. Tepat di hadapan seorang anak perempuan yang sedang menangis di atas tempat tidurnya.