Guardian Angel

#4 - The Fluttered Heart

CHAPTER 4

"THE FLUTTERED HEART"

.

.

.

.

.

Yoo Hara melangkah santai menelusuri lorong sekolah yang sudah ramai. Tampak beberapa murid terus memperhatikannya begitu ia lewat. Yoo Hara tahu, mereka bukan sedang memperhatikan dirinya. Mereka sedang memperhatikan Mark, yang berjalan tepat di belakangnya. Pemuda itu sedang mengenakan seragam yang sama dengan dirinya. Ya, Mark akan mulai bersekolah hari ini.

"Wooahh... dia sangat tampan!"

"Siapa dia? Dia seperti seorang idol..."

"Aku mulai ragu memilih siapa yang tampan, dia atau Jackson..."

Yoo Hara meringis kesal. Dia tidak pernah suka dengan para siswi yang selalu berlebihan saat melihat murid tampan. Yoo Hara bahkan berpikiran bahwa sebentar lagi mungkin Mark akan direkomendasikan bergabung dengan GOT4. Oh, membayangkannya saja sudah membuat Hara merinding. Dia tidak akan pernah membiarkan Mark bergabung dengan geng norak tersebut.

[ Kantor Guru ]

"Jadi dia murid baru yang lulus tes beasiswa itu?"

"Ya. Dia adalah saudara sepupu Yoo Hara... kalau tidak salah anak itu berasal dari Taiwan."

"Aigoo... apa keluarga mereka memang keluarga pemilik otak cerdas? Yoo Hara, murid itu sangat pintar dan sekarang ini... dia membawa saudaranya yang berhasil menerima beasiswa penuh dari sekolah kita?"

Mark hanya berdiri dengan kikuk di pojok ruangan, sementara para guru membicarakannya. Mendengar pembicaraan mereka, ingin sekali Mark memberitahu mereka bahwa dia bukanlah saudara sepupu Hara. Dia juga ingin bilang kalau dia tidak berasal dari Taiwan. Tapi, dia ingat ancaman Yoo Hara pagi ini. Gadis itu memintanya agar menerima identitas palsunya sebagai saudara sepupunya dan jika Mark berbuat ulah, gadis itu akan mengusirnya ke jalanan. Ya, ancaman yang cukup ampuh sampai-sampai membuat Mark mengkhianati nalurinya sebagai malaikat untuk berbohong.

.

.

.

.

"Selamat pagi, Kang seonsaengnim... "

Mark langsung menolehkan kepalanya ke pintu masuk ruangan. Seorang guru laki-laki yang tampak masih sangat muda masuk dan disambut oleh para guru. Guru tersebut menundukkan kepalanya membalas sapaan para guru dan setelah itu menoleh ke Mark. Dia adalah Kang Heegun, wali kelas 3–2. Mark menundukkan kepala kepadanya, dan entah kenapa... di saat Guru Kang melihatnya, guru itu terdiam sambil menatap Mark.

"Aahh... Kang seonsaengnim... dia adalah murid baru yang akan mengisi bangku kosong di kelas 3 – 2..."

Mark melangkah mendekatinya dan menundukkan badannya sekali lagi, "Anyeonghasseyeo... joneun Mark-imnida..."

Dan, Guru Kang masih diam sambil menatap Mark dengan dalam.

.

.

.

.

[ Kelas 3 – 2 ]