part 5

86 11 1
                                    

Sebulan sejak kemudian malam prom iya, ada sedikit perubahan pada sikap Scoups yang sekarang sudah memiliki pacar. Dia jarang berkumpul bersama Jeonghan dan yang lain.

Suatu malam ketika mereka berkumpul di tempat Joshua, Jeonghan melihat seorang anak laki-laki berwajah sangat tampan. Dia memiliki tubuh lumayan berisi, kulit yang putih. Kelihatan sekali dia seumuran dengan mereka. Namun, Jeonghan agak heran dengan gaya rambut sesosok anak laki-laki itu, berwarna merah menyala. Yang membuatnya lebih heran lagi, dia bermain playstation dengan santainya di kamar Joshua tanpa di tegur oleh siapapun, termasuk Joshua sendiri.

Dia siapa? Apa yang dia lakukan disini? Batin Jeonghan.

Tanpa sadar, Jeonghan terpaku didepan kamar Joshua. Anak itu menatapnya dengan sinis, lalu tak lama kemudian tersenyum. Jeonghan tersentak dan langsung membalas senyuman itu sekenanya.

"Itu Jun. Dia sahabatku sejak kecil. Rumahnya didepan rumahku. Dia sering kemari bermain playstation ataupun tidur. Tidak usah merasa aneh dengan rambutnya, itu adalah hasil gen ibunya. Jun, kenalkan ini Jeonghan. Mingyu dan Wonwoo sudah mengenalnya. Hanya kau saja yang belum pernah mengenalnya." Kata Joshua yang tiba-tiba berdiri disamping Jeonghan.

Jun segera berdiri menghampiri Jeonghan yang masih terkejut karena ulah Joshua. Jun mengulurkan tangannya. Jeonghan menyambutnya sambil masing-masing dari mereka berdua meninggalkan diri. Entah kenapa, sejak saat itu Jeonghan merasa kalau suasana lebih hidup ketika mereka berkumpul bersama Jun daripada bersama Scoups. Tidak ada kemunafikan yang disembunyikan dari seorang Jun.

Jun sendiri berbeda sekolah dengan mereka berempat. Dia bersekolah di sekolah kalangan model, artis dan anak-anak populer lainnya, tepatnya di Gyeonggi Suwon International School, kelas Ilmu Sosial. Namun, Jun sendiri tidak terlihat sombong, seperti anak-anak yang bersekolah disana, yang pada umumnya memiliki sikap sombong dan meremehkan.
*******************

Bulan Maret...

Mereka merayakan ulang tahun Mingyu dan Wonwoo di kediaman kedua anak kembar itu. Tidak ada Scoups. Hanya ada Jun yang melengkapi mereka.

"Scoups tidak datang lagi. Kemarin waktu merayakan ulang tahun Joshua, dia tidak datang. Dua bulan lalu saat ulang tahunku, dia juga tidak datang. Apa tidak bisa sekali saja dia meninggalkan pacarnya dan berkumpul bersama kita walaupun hanya lima atau sepuluh menit?"kata Jeonghan, sedikit kecewa dan terduduk lesu.

Mereka bertiga hanya diam dan herpandangan dengan hati yang tidak nyaman.

"Dari dulu Scoups juga seperti itu. Iya, kan Joshua?"tanya Jun seraya menatap Joshua.

Jeonghan langsung mengerjap-ngerjapkan kedua matanya, lalu memandang Jeonghan yang juga memandangnya dengan wajah memelas.

"Aku dan Jun dulu selalu sekelas dengannya. Di sekolah Scoups kalau pacaran juga seperti itu. Scoups termasuk tipe laki-laki yang sangat pencemburu. Dia tidak suka kalau pacarnya menegur laki-laki walaupun laki-laki itu sahabatnya sendiri."

"Ah? Jinjjayo? (Benarkah)" tanya Jeonghan, tidak percaya dengan apa yang didengarnya dari Joshua.

"Hmm..."sahut Joshua sambil mengangguk pelan.
"Jadi, lebih baik tidak perlu lagi kau pikirkan soal Scoups. Jika nanti putus dari pacarnya, dia akan kembali pada kita." Tambahnya santai, diiringi anggukan setuju dari Jun.
********

Tiba saat kenaikan kelas 12. Jeonghan mendapat kabar yang baginya adalah kabar buruk, Mingyu dan Wonwoo akan kembali ke Gwangju karena ayahnya dimutasi kembali ke kota mereka tersebut. Baru 2 minggu sejak pengumuman kenaikan kelas dan kabar kepindahan teman kembarnya itu, Jeonghan kembali memdapat kabar kalau Joshua akan pindah ke sekolah Jun.

"Aku bosan melihat tingkah laku Scoups."
Itulah alasan kepindahan Joshua dari sekolah. Kata-kata yang di luar akal sehat iti terus menghantui pikiran Jeonghan.

Kabar gembiranya adalah Scoups putus dari pacarnya. Dia juga kembali baik pada Jeonghan. Sedangkan kabar baik dari Joshua, mereka tetap bisa bertemu di luar sekolah.

Baru 2 bulan sejak kenaikan kelas, Jeonghan dibuat patah hati oleh pacarnya, Minhyuk, yang memutuskannya secara sepihak. Hampir 2 tahun Jeonghan pacaran dengannya dan merencanakan untuk menikah setelah kelulusan. Namun, lelaki itu malah memutuskan hubungan mereka begitu saja.

Berhari-hari Joshua terus menemui Jeonghan sepulang sekolah untuk memghentikan kesedihan gadis itu. Lambat laun, karena Joshua selalu memghiburnya, hati dan pikiran Jeonghan mulai melupakan sosok Minhyuk.

Penderitaan Jeonghan yang sebenarnya baru dimulai setelah dia berpacaran dengan teman laki-lakinya bernama Park Chanyeol. Banyak yang tidak setuju dan mencari-cari kesalahannya agar dia dan Chanyeol putus. Terlebih gadis yang bernama Irene yang kebetulan diketahui adalah teman dekat Chanyeol.

Sejak kepergian Joshua, Mingyu dan Wonwoo, Scoups jadi tidak acuh lagi pada Jeonghan, dia tidak lagi peduli. Yang lebih mengejutkan, dia kembali pada mantan pacarnya. Ditambah sejak bergabung dengan sekelompok anak populer yang menamai kelompok mereka itu "NiTe-TRO", Scoups merasa dia adalah laki-laki paling hebat di dunia.
********

Maaf ya cuma sedikit :( tiba-tiba mentok nih :( part selanjutnya bakal panjang dehhhhhh.

Pokoknya keep VOTE KOMEN yoooo :))

When We Meet AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang