Reset - Chapter 01

171 8 1
                                    

"Kau gila!" Bentak seorang namja di sebuah rumah. "Aku tak mungkin menghamilinya!"

"Chanyeol-aa mungkin kau merasa tak menghamili adikku, tapi memang itu kenyataannya." Balas seorang yeoja dengan sedikit terisak.

"Wendy-aa aku hanya mencintaimu. Mana mungkin aku menghamili adikmu itu. Bisa jadi kan adikmu itu dihamili namja lain tapi ia mengaku aku yang menghamilinya agar kita tidak jadi menikah!" Chanyeol sudah benar benar emosi saat ini. Pikirannya kacau.

PLAK

Wendy menampar Chanyeol. Chanyeol terkejut dan menatap Wendy.
"Jaga ucapanmu Park Chanyeol! Adikku tak mungkin begitu! Dia gadis baik baik!."
Chanyeol lalu menyentuh pipinya yang di tampar Wendy. Seraya ia menyeringai meremehkan.

"Di depan mungkin adikmu itu gadis baik baik. Tapi di belakang siapa tahu. Bisa jadi dia gadis jalang yang menjajakan tubuhnya demi uang." Chanyeol tersenyum miring. Pandangannya ia alihkan pada sosok yeoja yang kini tengah menagis sambil bersembunyi di balik pintu ruangan itu.

"Kenapa kau itu keras kepala sekali?. Bertanggung jawablah Yeolli. Nikahi adikku." Wendy menangis. Hatinya sakit saat mengatakan itu. Ia mencintai Chanyeol bahkan mereka sudah merencanakan pernikahan tapi karena kesalahannya membawa Chanyeol yang mabuk ke kamarnya yang sekamar dengan adik bungsunya. Kejadian tak diinginkan kini menimpa adik kecilnya.

Kim Yeri adik kecilnya yang masih berusia 18 tahun kini tak bisa melanjutkan sekolahnya karena hamil. Padahal Yeri gadis yang cerdas dan sangat ingin membahagiakan keluarganya yang susah dalam hal ekonomi. Ya, keluarga Kim memang keluarga yang tidak berkecukupan. Karena Wendy cita cita adik kecilnya tak bisa tercapai.

"Apa salahnya gugurkan bayinya dan kita menikah Wendy-aa" Chanyeol mengenggam tangan Wendy yang kini tengah menangis. Wendy lalu menepis tangan Chanyeol kasar.

"Kemana arah pikiranmu Park Chanyeol? Kau tega menggugurkan bayimu? Ayah macam apa kau ini hah!" Wendy membentak Chanyeol dengan air mata yang masih mengalir.

"Kau tau jawabanku Wendy-aa aku hanya mencintaimu. Aku hanya ingin kau yang menjadi ibu dari anak anakku. Bayi itu lahir dari kecelakaan pahamilah." Chanyeol kini berusaha menenangkan pikirannya. Kemudian ia memeluk kekasihnya itu.

"Kumohon Chanyeol. Nikahi adikku. Anggaplah kau menikah denganku. Jika kita berjodoh suatu saat nanti kita pasti bersama. Kumohon demi aku dan keluargaku." Pandangan Wendy melembut. Chanyeol luluh dalam satu kali pandang. Jika sudah begini ia pasti akan menurut.

"Hhhh baiklah. Tapi ini demi kau dan keluargamu chagiya." Chanyeol memeluk Wendy erat. Menyalurkan rasa sakit masing masing. Sebuah pelukan perpisahan eoh?

Sementara orang yang sedari tadi dibicarakan kini tengah duduk di belakang pintu ruangan itu. Pipinya basah. Ia menangis tapi tak ingin bersuara. Gadis itu tak ingin mengganggu mereka. Sudah cukup ia menggagalkan pernikahan kakaknya. Ia memang menyukai Chanyeol yang nota benenya pelanggan tetap kedai kecil milik keluarganya. Tapi saat Yeri tahu bahwa Chanyeol adalah kekasih kakaknya Yeri mulai berusaha melupakan Chanyeol. Namun karena Chanyeol sering mengunjungi rumahnya dan sesekali juga namja itu mengantarkannya ke sekolah membuat rasa sukanya semakin berkembang. Dan kejadian dua minggu yang lalu membuatnya jadi seperti ini.

Flashback

Yeri POV

Kak Wendy dan Kak Chanyeol baru pulang dari pesta teman mereka. Kulihat kakak membawa Chanyeol oppa ke kamar. Aku mengikutinya di belakang.
"Eonni baru pulang? Chanyeol oppa kenapa?" Tanyaku saat Wendy eonni membaringkan tubuh besar Chanyeol oppa yang mabuk.

Reset [ExoVelvet Series]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang