Angin malam menampar wajahku dengan halus
Membawa sejuta memori lama berdebu
Tak ada yang bisa menyangkal bahwa kini ia hadir kembali
Hati ini pun juga rasanya ingin meladeni
Terlalu bodohkah aku
Terlalu naifkah aku
Kenapa hati mengakui tapi jiwa menolak keras?
Kenapa harus ada dua insan yang berperan untuk diri ini?
Akui sajalah
Hatiku masih tertinggal
Masih ingin menepi
Masih ingin dirimu kembali
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketahuilah
PoetrySaat aku tak bisa berkata-kata, aku butuh pelampiasan. Saat aku tak tahu harus bagaimana, aku ingin ada yang menunjukan arah. Aku, kesal, bahagia, sedih, cemburu, iri, kalut, senang, berharap, atau apapun itu. Aku hanya bisa mengutarakannya dengan d...