Bel istirahat berbunyi kau segera berlari dari maut yang ada di Rakuzan, maut?
Ya, kau berlari kencang sekali untuk menghindari para fans, yap, pagi mejelang siang ini kau berhasil dibuat lari mondar-mandir --Keliling-- Rakuzan hanya untuk itu
Kau kewalahan menanggapi mereka yang tak lelah mengejarmu"Mereka tidak... lelah... ya..." ucapmu yang dalam ambang kehabisan napas dan tenaga "i... ini... menyusahkan...."
Kau mendapati ruangan yang tertutup dan tak melihat ruang apa itu, kau segera membuka pintu dan masuk kedalan ruangan itu lalu menutupnya kembali, kau ngos-ngosan untuk hal ini
"Apa yang kau lakukan di ruang osis (F/N)?" Kau menoleh keasal suara dan mendapati sosok bersurai merah yang sedang duduk dibangku ketua osis dan beruntung hanya kalian berdua di dalam sana
"Akashi-kun, aku hanya sedang..." kau menarik napas kembali "...bermain Tom dan Jerry bersama ratusan siswa"
"Kalau sedang bermain, tak seharusnya kau bersembunyi di ruang osis"
"Maafkan aku Akashi-kun, aku hanya ingin menyemalatkan diri dari maut"
"Maut?" Akashi menaikkan salah satu alis nya lalu ia membuka pintu dan—
"Are? Bukannya tadi itu (F/N)-san yang masuk? Kenapa yang keluar malah Kaico?"
—ratusan siswa berdiri didepan pintu osis menunggu sang artis keluar dari ruang osis
"Apa kalian tidak tahu? Kalian menghalang jalan! Cepat kembali ke kelas kalian!" Akashi dengan absolute nya memerintah mereka dan tentu saja mereka langsung bubar
Setelah lorong tersebut aman kau langsung keluar dari pintu berbeda dan segera membungkuk "terima kasih telah menyelamatkan ku Akashi-kun"
"Tidak masalah, karena tugas ketua osis adalah melindungi dan juga sebagai teman sebangku"
Kau menegakkan tubuhmu "terima kasih Akashi-kun," kau kembali berterima kasih padanya lalu pergi menuju kantin. Baru saja ia mau kembali masuk sudah ada—
"(F/N)-san!!!"
—yang mengejarmu kembali menuju kantin dan Akashi hanya diam saja karena tak sempat memberikan pelanggaran pada mereka
.
.
.
.
.
Bel masuk telah berbunyi, Akashi telah duduk dibangku nya sama seperti mu yang baru saja keluar dari tempat sembunyi, ya! Kolong meja mu lah tempat mu bersembunyi sehabis dari kantinSeorang guru pun memasuki kelas dan memulai pelajaran, kelas nampak begitu tenang karena sang guru mengadakan ujian dadakan, dan kau hanya melongo karena belum belajar
Melihat soalnya kau hanya diam tak menggerakkan tanganmu karena soal yang kau kerjakan sangatlah mudah, waw... MUDAH!! MU-DA-H! Bagaimana soal matematikan SMA pada umumnya yang sangat susah tapi dimata mu dan Akashi itu MUDAH!
Berterima kasih lah pada sang kakak yang teramat malas mengajari mu sehingga kau harus belajar bersama Midorima dan Momoi tentu saja juga bersama internet! (Disini kalian bertiga udah berteman sejak SD)
Kau segera mengerjakan soal-soal yang menurut mu lebih mudah dan Akashi? Jangan tanya, dia sedang asik bermain dengan tulisan diatas kertas nya, berbagai rumus berada disana, tidak seperti mu yang hanya menggunakan rumus sederhana [baca : sangat sederhana] yang bahkan itu adalah jalan tercepat, sekali lagi berterima kasih lah pada mereka bertiga (Momoi, Midorin, dan— sang kakak yang malas)
Kau telah selesai mengerjakannya dan mengecek satu persatu jawaban, setelah yakin kau bersandar pada sandaran kursi dan memainkan pensil mekanik berwarna (F/C) ditangan, sesekali kau melihat jam waktu masih tersisa sangat banyak
KAMU SEDANG MEMBACA
KnB [Akashi X DaikiImouto! Reader]
FanfictionBuku ke 2 dari Akashi x Yandere! Reader Disini kalian jadi adik dari Aomine Daiki, Aomine (F/N), oopss, pribadi kalian beda jauh kok.. Kau yang memiliki kesamaan dengan para anggota GoM (minus Akashi) Kuroko yang kalem, kalau lagi marah atau sebangs...