Part 2: Mistake

5 0 0
                                    

*Elizabeth Pov*

      'kriiinggg..., kriiinggg..., kriiinggg..., ' bel istirahat berbunyi dengan nyaring dan disusul oleh keriuhan yang disebabkan kelas lain, "baiklah, berhubung sudah jam  istirahat dan lagi mata pelajaran saya sudah selesai maka, silahkan siapkan "

      mrs. Clara sudah berdiri dengan buku - buku ditangannya "berdiri..., beri hormat " "terima kasih mrs " mrs. Clara hanya mengangguk menanggapinya, setelah mrs. Clara keluar kelas gadis disampingku berdiri dan mendekat dengan senyum, dan hanya kubalas dengan tatapan datar

      "Hai namaku steva, siapa namamu ?" Dia mengulurkan tangannya padaku mengajak berjabat tangan "Elizabeth" aku menjawabnya datar dan mengacuhkan tangannya, aku tak percaya siapapun lagi,

Aku berjalan keluar kelas menuju keatap sekolah, mungkin disana adalah tempat yang cocok untukku yang menyukai ketenangan, berjalan dikoridor yang sudah banyak murid berlalu lalang membuatku tidak nyaman,

Mempercepat langkah agar aku dapat merasakan ketenangan dan keheningan, saat sampai diatap sekolah aku berjalan menuju kearah tempat duduk yang berada di dekat pembatas, duduk sendirian dengan keheningan dan juga ketenangan yang menemaniku, menikmati angin yang membelai wajahku pelan

Tanpa sadar aku mulai menutup mataku menikmati kedamaian sesaat ini, ya sesaat..., memangnya apa ada yang abadi di dunia ini ?, tak ada, apakah ada yang setia di dunia ini ?, tak ada, dan apakah ada kedamaian didunia ini ?, sekali lagi tidak ada, didunia ini hanya sesaat, hanya ada pengkhianatan, dan hanya ada kehancuran, itulah yang aku pelajari dari pengalamanku 'jangan percaya pada siapapun, atau kau akan hancur'

Saat sepenggal ingatan yang tak ingin kuingat datang, aku langsung membuka mataku bertepatan dengan suara pintu terbuka, menormalkan ekspresiku, aku berbalik dan mendapati seorang laki - laki berambut pirang dengan mata biru

Selama beberapa menit kami hanya saling bertatapan sampai dia membuka suaranya "ah..., maafkan aku, apa aku mengganggumu ?" Aku hanya menatapnya datar

============================

*Daniel Pov*
    
      Bel istirahat berbunyi dan tepat setelah itu mejaku langsung dikerumuni oleh siswa perempuan, mereka saling berebut untuk berkenalan denganku, sampai mereka menyingkir dan menciptakan jalan untuk seorang siswi yang terlihat sangat.....

Seksi?

"Hai Daniel, perkenalkan aku Jessica Flecter, kau bisa memanggilku sica atau jessie, oh... kau pasti mengenal keluargakukan ?" Owh..., dia benar - benar seperti wanita murahan, dia duduk diatas mejaku dan memamerkan tubuhnya yang nampak karena baju yang kekecilan "ah...ya, aku daniel nicolas-"

Aku melihatnya, si wanita yang tadi kulihat di kelas 10-A, "ah..., maaf tapi aku ada urusan" aku langsung berdiri tidak peduli dengan jessica yang hampir jatuh karena gerakkan reflek ku, saat aku keluar dia sudah tidak terlihat, aku mencoba mencarinya sampai terlintas satu tempat yang kemungkinan besar dia berada disana, aku berlari menuju atap,

dan  saat sampai aku langsung membuka pintu atap dengan agak keras dan mendapati dia berada disana menghadap kearah depan dan membelakangiku, tapi tak lama dia berbalik dan menatapku, tatapannya datar,

Selama beberapa menit kami hanya bertahan seperti itu sampai aku sadar "ah..., maafkan aku, apa aku mengganggumu ?" Aku meminta maaf karena mengganggunya, dan dia hanya menatapnku datar "Ya" "ah..., maaf boleh aku tahu siapa namamu ?"

Lama aku menunggu dia menjawab ku sampai aku kira kalau dia tidak akan menjawab ku "Elizabeth..., Elizabeth stuward" dia berbicara dengan nada datar dan dingin "aku Daniel Nicolas"

*Normal Pov*

    Elizabeth diam beberapa saat sebelum kembali bersuara "ah..., keluarga Gelerd" nicolas hanya diam, dia sedikit kaget karena elizabeth bisa tahu kalau dia berasal dari keluarga Gelerd, "bagai-"~kriiiiingg...kriing..kriiing ~ belum sempat daniel  menanyakan tentang bagaiman elizabeth tahu hal itu, bel masuk sudah duluan menyelanya

Elizabeth berdiri dari tempatnya dan berjalan menuju kearah daniel, atau lebih tepatnya kearah pintu, daniel kehabisan kata - kata saat melihat elizabeth berjalan kearahanya "sudah masuk" hanya itu yang dikatakan elizabeth sebelum melenggang pergi kembali kekelasnya

"Apa dia mengirit suaranya ?, atau dia malas berbicara, sejak tadi dia berbicara tidak lebih dari 3 kata" daniel terus memikirkan elizabeth, tentang apa yang dia sembunyikan, daniel dapat melihat ada yang dia sembunyikan,

Daniel terus melamun sampai dia sadar "Astaga !!!!, aku telat masuk!!!" Dia lalu berlari menuju kelasnya
.
.
.
.
.

Mungkin,
Ini akan disesali sebagai kesalahan,
Atau juga di - syukuri sebagai anugerah
Entahlah kita biarkan saja piano takdir memainkan lagu ini

   

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 19, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

What Wrong If I Fallin Love With You !? (Very Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang