(6)

30 4 0
                                    

"Untuk hari ini selesai sudah pertemuan kita" ucap kak Ari ketua Osis di SMAN 1 Garuda

Selesai acara MOS. Cantika menghamipiri kak Angga

"Kak,gue bareng lo ya pulangnya"

"Dih,engga engga gue abis ini mau main dulu sama anak Osis. Jangan lupa bilangin mama kalau gue mau main,soalnya blom sempet izin"

"Izin aja sendiri"

"Segala pake ngembek. Gue mau main bentaran doang Cantika yang cantik adeknya Angga yang ganteng"

"Kak?"

"Apaan?"

"Lo ada kresek ga?"

"Buat apaan?"

"Dari tadi gue nahan muntah"

"Nih ada"

Cantika bingung. Ternyata Angga beneran membawa kresek ntah untuk apa ia membawa kresek itu?

"Lah kok?beneran ada si"
"Lo nyimpen kresek buat apaan?"

"Udah ah gua mau cabut dulu sama anak-anak Osis"
"Dadaaah Cantika"

"Elah. Gue males banget nih nungguin pak Tamrin"

Akhirnya Cantika memilih untuk di jemput pak Tamrin daripada Ia harus naik bus jadi Ia berjalan menuju halte tidak jauh dari sekolahnya.

Diambilnya sebuah handphone berwarna putih dan dimainkan jari-jarinya diatas layar kaca handphone tersebut.

To Pak Tamrin 0896xxx

"Pak Tamrin jmpt aku skrng. GPL"

Tidak ada hitungan menit. Handphone Cantika bergetar bertanda pesan masuk

From Pak Tamrin 0896xxx

"Iya non, non tunggu aja jangan kemn-mn saya OTW"

Membaca pesan dari pak Tamrin membuat Cantika tertawa karena dipesan itu pak Tamrin mengetik kata OTW

"Sok gaul banget sih" ucap Cantika sambil tertawa

Menunggu pak Tamrin yang sangat lama membuat Cantika merasa bosan karena itu dia memilih untuk membeli minuman ringan di kantin sekolah

Salesai membeli minuman. Langkah Cantika terhenti saat melihat cowo misterius didekat pintu gerbang sekolah

Ia sedang menaiki sebuah motor ninja berwarna merah lengkap dengan jaket hitam dan juga memeggang sebuh helm

"Dia lagi dia lagi"

Saat Cantika melewati cowo misterius itu. Ingin rasanya Cantika berbalik badan untuk melihat Name Tag di baju cowo itu agar ia mengetahui namanya namun akan nihil

Di karenakan bajunya ditutupi dengan jaket hitam

Klakson mobil berbunyi tanda bahwa pak Tamrin sudah datang dan berada di depan gerbang sekolah untuk menjemput Cantika

PROMISETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang