Four

435 38 23
                                    


Min Yoongi seorang jenius.

Min Yoongi memainkan perangkat musiknya sehebat tarian ular Hoseok.
Min Yoongi jauh lebih rasional dibandingkan Taehyung yang masih percaya kalau unicorn itu nyata.

Min Yoongi tidak sepintar Namjoon tapi tetap saja otaknya itu aset mendukung selain mulut setajam siletnya ini.

Tsk, Min Yoongi bahkan berani memukul kecoak yang terbang sekalipun tanpa menjerit seperti Jungkook.

Shit. Apa yang terjadi sekarang?

Min Yoongi bermain dengan 'adiknya' di tempat-nyaris-umum.

Min Yoongi membuat dirinya tampak sebagai bajingan cabul dua kali berturut-turut.

Min Yoongi mengajak gadis yang matanya ia nodai pergi kencan sabtu nanti.

Terakhir...

Min Yoongi mulai mempertanyakan kenapa ia lahir ke dunia ini.

Yoongi yakin Soeun akan menjadi penyebab kematiannya suatu hari nanti. Entah malaikat maut yang menjemputnya atau Yoongi yang menyerahkan jiwa kotornya ini dengan sepenuh hati.

Sekarang saja Yoongi sudah kehilangan akal sehatnya demi Tuhan. Apa yang ada dipikirannya,  ia juga tidak tahu. Inikah karmanya karena sering mencuri video porno koleksi Namjoon lalu menghapusnya dengan 'tidak sengaja'? Atau ini karma karena ia menyebarkan aib Hoseok-buang-air-besar-dicelana-saat-tk ke penjuru sekolah?

Apapun itu Yoongi yakin ia telah melakukan kejahatan besar di masa lalu makanya ia harus menghadapi situasi paling tidak cool sedunia ini!

Laki-laki berambut kubis itu menjedotkan kepalanya ke tembok kamarnya sebelum memejamkan matanya erat-erat.

"...Hah?" cicit gadis berambut sebahu itu.

Yoongi mengedipkan matanya berulang kali.  Rasanya seperti ada bakso rudal yang mengganjal di tenggorokannya. Demi Jimin yang berhenti bertumbuh sejak SMP,  apa... apa yang baru saja ia katakan?

"Anu.. M-maksudku.."

Oh tidak tidak. Jangan tatap Yoongi seperti itu. Ia juga terkejut setengah mati, ralat,  ia rela mengutuk mulutnya sampai mati. Yoongi baru saja secara tidak langsung mengajak Soeun kencan?  KENCAN??  KENCAN?!?!?!?!??!?!!?

Oke, Yoongi tidak mengajaknya kencan. Yoongi hanya mengajaknya keluar sabtu nanti.

"APA?? KENCAN?!?!?!" Jimin berteriak hingga lehernya nyaris terputus.

"No no no no. Jangan melihatku seperti itu." Yoongi merapatkan tubuhnya ke tembok.

"Hyung," Apakah Yoongi bisa melebur dengan tembok sekarang juga? "Kau tidak gila kan?"

"Tentu saja tidak!" gertak Yoongi dengan garangnya.

Jimin menggerak-gerakkan tangannya berlebihan, "Lalu kenapa kau mengajaknya kencan?!?!"

"Aku tidak mengajaknya kencan!!!" Yoongi balas berteriak.

"Lalu kalau bukan kencan apanya namanya, tolol!!!"

Yoongi menoleh ke arah Jimin dengan sangat cepat. Mata sipitnya menusuk Jimin tak kasat mata. Aura hitam bagai anime-anime Jepang yang sering Taehyung tonton menguar dari balik tubuh laki-laki itu.

"Kau bilang apa, Park Jimin?" Yoongi melangkah maju mendekatinya.

"Ups.. Sorry??" Jimin setengah tersenyum setengah meringis.

Mampus kau Park. Kau akan mati sebagai perjaka ngenes di tangan si cabul yang menyedihkan.

Gulp.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 22, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Oh Shit! [Bts m.yg]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang