Lovely in German

154 10 5
                                    

Hening yang bening. Hasna menghela napas dalam. Ditutupnya Alquaran setelah sholat tahajut.Sebelum menyimpan di rak buku paling atas,hasna mencium Alquran terlebih dahulu.diluar hujan reda. Sepertiga malam yang indah.purnama penuh menjelang subuh.hasna bangkit,lalu melangkah kearah jendela kamar dan membukanya. Ditatapnya bulan yang indah di atas sana, seraya ia berkata dalam hati " Tuhan, bila engkau memberi satu kesempatan untuk ku, Maka izin kan aku untuk membahagiakan keluargaku, terutama ibu ku yang sedang sakit".

Kemudian, Angin sepertiga malam menyapu wajahnya. Menghembus kerudung putihnya, lalu sejenak di pejamnya mata. Mencoba meresapi getaran sepertiga malam yang begitu mendamaikan. Namun kedamaian pecah ketika dari kamar sebelah terdengar suara batuk-batuk. Hasna menahan napas sejenak. Kemudian menghembuskan pelan.melangkah menuju pintu dan lansung keluar menuju kamar sang ibu. Dilihatnya sang ibu yang sedang batuk darah,membuat hasna sock dan langsung mengambilkan air putih,lalu memberikan ibunya minum dan juga membersihkan lamuan darah yang berserak di lantai.

" ibu,, " Panggil lembut hasnah.

" iya hasna,, kenapa kamu belum tidur malam-malam gini,,?". Sahut ibu.

" Bagaimana hasna bisa tidur bu, ibu sedang sakit dan susah tidur" ucap hasna.

" Tidak hasna, jangan khawatirkan ibu, ibu baik-baik saja"

" Bagaimana tidak khawatir bu, ibu sakit parah. Hasna juga tidak bisa bawa ibu berobat. Hasnah janji, bagaimanapun caranya hasna akan bawa ibu berobat" ucap hasna dengan wajah yang sedih.

Tidak lama kemudian, ibunyapun tertidur lagi dengan napas yang sedikit kuat,dan hasna mencium kening ibunya,kemudian ia pergi meninggalkan kamar.

menjelang subuh hasna membangunkan adiknya Nabila dan zidan. Setelah itu mereka melakukan sholat berjemaah. Dengan kedamaian cuaca pagi sekali membuat mereka sangat khusuk melakukan sholat. Sepontan angin pagi menyapa mereka dalam kediaman. Hanya terdengar suara ayam jago yang asik berkokok. 10 menit kemudian hasna dan adik-adiknya usai melakukan sholat subuh.masing-masing mereka juga memulai kegiatan rumah sebelum berangkat kesekolah nanti. Hasna juga mengerjakan pekerjaan yang mungkin agak berat dilakukan kedua adiknya, seperti memasak dan mencuci pakaian. Sedangkan adiknya hanya menyapu rumah dan mencuci piring. Selang beberapa menit setelah itu,hasna menyiapkan sarapan pagi untuk adik-adiknya dan juga tidak lupa memberi ibunya sarapan.

Pukul 07.00 wib. Hasnapun mulai berangkat ke sekolah bersama kedua adiknya. Mereka berjalan kaki. Walaupun demekian mereka tidak patah semangat untuk pergi kesekolah, tidak ada keluh kesah yang keluar dari mulut kedua adiknya hasna. Bahkan disepanjang perjalanan mereka hanya bercerita Humor yang membuat mereka tertawa bahak, sampai-sampai merekapun tidak terasa capek saat berjalan kaki. ditengah perjalan barulah mereka berpisah. Karna sekolah hasna lebih jauh dari pada adiknya. Tidak begitu jauh sih hanya saja jarak 1 kilo lagi dari sekolah adiknya. dan Ketika diperjalanan ada seorang yang menumpangkan hasna untuk menuju kesekolahnya, kebetulan saja satu jalur.

" ayo naik" Sahut pak Taslim.

" eehh pak taslim, Emang bapak mau kemana ?" Tanya Hasnah.

" Sudah jangan banyak Tanya,entar kamu telat Atuh neng. Bapak mau ke desa sebrang bayar tagihan Sewa rumah".

" ohhh begitu yah" ucap hasna dengan suara polosnya.

Disepanjang perjalanan pak taslim asik bercerita dengan Hasna. Bahkan mereka kelihatan akrab. Walaupun sebenarnya tidak begitu akrab. Pak taslim ini adalah orang yang dikenal dengan julukan sunda tok tok. Karna dengan cara

bicaranya jelas sekali bahasa sunda nya. Padahal pak taslim sudah lama sekali meninggalkan kampung sundanya itu, bahkan sudah mempunyai 2 cucu, satu perempuan dan satunya lagi laki-laki . Pak taslim juga orang yang disegani warga desa, sebab banyak sekali warga desa yang sudah di tolongnya, dan selain itu pak taslim juga baik,ramah dan suka bercanda saat sudah diajak ngobrol.itulah karakter pak taslim sih sunda tok-tok.

Di Balik Jendela Kehidupan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang