Black Rukh

Bab 1

Aku berlari menuju anak laki-laki itu dan menceburkan diri untuk menolong anak itu.

"Boyaa..woii.."

Dia tidak bangun-bangun..

Kutepuk mukanya dan kugoyangkan badannya agar anak itu bangun tapi tetap saja tidak ada hasilnya.

Srek..srekk..

Suaranya sangat keras datang ke arah sini. Aku tidak tahu yang pertama harus kulakukan tapi aku lebih baik bersembunyi di bawah jembatan ini saja..

Aku bawa anak ini juga, mungkin dia terancam bahaya juga.

Suara tapakan kuda semakin keras juga orang yang berlari. Mereka semua memakai pakaian besi.

"Cepat kejar anak itu, kita tidak boleh kehilangan dia!!"teriak salah satu dari mereka yang mungkin dia adalah pemimpinnya. Orang itu memakai baju hitam dan bagian matanya ditutup. Hanya mulutnya saja yang terlihat.

"Tuan Ithnan, anda dipanggil oleh yang mulia untuk kembali"

"Baiklah..semuanya kembali ke istana!!"

Kemudian aku melihat para prajurit kembali ke arah mereka datang.

"Haahh..untung saja "

'Ngomong-ngomong anak ini siapa ya..'

Ahh..sudahlah tapi yang pertama aku harus balik ke kediamanku.

Tapi ini di mana?

"Aladdin!!"tiba-tiba terdengar suara teriakan perempuan. Rambutnya berwarna hijau muda dan dia terbang dengan duduk di tongkat sihirnya.

Sepertinya orang ini orang baik.

"Woiiii..." aku melambaikan tangan ke atas.

Dia melihatku dan dia menghampiriku.

"Aladdinn..."dia langsung berlari ke anak .

"Nee..kamu.."

"Ahh..maaf aku mengabaikanmu. Namaku Yamuraiha.Emm..namamu?

"Ahh..ya..namaku Alibaba. Emm.. Yamuraiha-san kenapa anak itu..maksudku Aladdin tidak sadar diri dan tadi sepertinya dia dicari oleh para prajurit?"

"Heee..itu ceritanya nanti ,sekarang kamu ikut aku kembali ke Sindria"

"Sindria.."aku terkagum-kagum

Yamuraiha langsung tersenyum bangga "Yap.. kota Sindria ,sekarang kamu naik ke tongkat sihirku.."

"Ahh..tidak usah ,aku pakai ini aja.."aku menunjukkan pedangku dan pedangku kuangkat sampai ke mukaku.

"Amonn..."aku berubah ke djinn equip.

"Hoo..Kamu punya wadah raja ..sepertinya kamu bukan orang biasa"

Aku hanya tersenyum saja mendengar kata-katanya.

Setelah itu kami melakukan perjalanan panjang ke istana Sindria.

*Please vote, comment, and share.. Thank you ≥3≤