Silence Love

Silence Love / #5

Silence Love Cast :

Yoon Jeonghan

Choi Seungcheol

Han Ye Ra

Boo Seungkwan (gs)

Lee Seokmin

Disclaimer : Penggunaan Nama - nama hanya untuk Casting. Cerita sepenuhnya bukan kisah nyata melainkan hanya imajinasi Rhe saja ^^.

Note : Jika ada yang merasa kisah ini sama dengan cerita yang pernah dibuat oleh writer lain...Rhe minta maaf. Ide ini muncul begitu saja. Semoga FF comeback Rhe bisa menghibur kalian semua.

Ch. 5 : Close To You Again

Seungcheol kini sedang berada di rumah Jeonghan. Rumah minimalis yang tidak begitu luas. Cocok dengan karakter Jeonghan yang simple dan apa adanya.

Seungcheol melihat sekelilingnya sambil menunggu Jeonghan yang sedang membuat coklat hangat di dapur. Ia melihat sebuah foto di meja dekat televisi.

Foto mereka bertiga, Jeonghan, Seungcheol, dan Ye Ra. Foto di mana mereka masih duduk di bangku sekolah. Wajah yang penuh senyum lepas. Seungcheol tiba - tiba saja merindukan saat itu.

"Apa yang sedang kau lihat Cheol~ah," suara Jeonghan tiba - tiba mengejutkan Seungcheol.

"Ah...aniya....aku hanya sedang melihat foto kita. Tiba - tiba saja aku merindukannya," jawab Seungcheol sambil tersenyum.

"Ini...minumlah selagi hangat," Jeonghan memberikan mug yang terisi penuh dengan coklat hangat.

Kini Seungcheol dan Jeonghan sedang duduk di teras rumah hanya untuk sekedar menikmati suasana malam. Seperti biasa, Jeonghan memejamkan matanya dan menghirup udara dalam - dalam lalu menghembuskannya.

"Han~ah.....," Seungcheol menoleh ke arah Jeonghan.

Seungcheol terkesima melihat betapa indahnya wajah Jeonghan saat itu. Walaupun rambut Jeonghan kini sebahu tapi ia tetap cantik seperti biasanua.

"Hmmm....," jawab Jeonghan singkat.

"Han~ah....," Seungcheol lagi - lagi memanggil nama Jeonghan.

"Hmmm.....," Jeonghan pun tetap membalasnya dengan singkat.

"Han~ah.....," Seungcheol tetap melakukan hal yang sama.

"Ah...waeyooo....kau mengganggu konsentrasiku saja," akhirnya Jeonghan jengkel karena Seungcheol hanya memanggil namanya tanpa berbicara apapun.

"Aniya....aku hanya merindukan panggilan itu," jawab Seungcheol tersenyum polos.

Karena jawaban Seungcheol, kini wajah Jeonghan sepertinya sudah merah seperti kepiting rebus.

"Ish....kau hanya mengerjaiku," Jeonghan kembali memejamkan matanya.

Untuk sejenak suasana menjadi sunyi karena baik Jeonghan dan Seungcheol larut dalam pikirannya masing - masing.

"Han~ah...apa kau bahagia tinggal di sini?" akhirnya Seungcheol memulai percakapan.

"Hmm....mani...mani johae~yo....," jawab Jeonghan.

"Han~ah...mianhe.....," kata Seungcheol singkat yang membuat Jeonghan akhirnya membuka matanya.

Jeonghan menoleh kea rah Seungcheol dan tersenyum.

"Gwenchana....tidak ada yang perlu dimaafkan Cheol~ah...," jawab Jeonghan dengan tersenyum.

"Mianhe...karena saat itu aku menjadi begitu dingin padamu. Sejujurnya aku sendiri tidak tahu harus berbuat apa. Aku begitu terkejut dengan kedatanganmu yang tiba - tiba. Aku.....aku...sangat merindukanmu tapi aku tidak bisa menunjukkannya. Malah sebaliknya...rasa egois dan marahku malah mendominasi," jelas Seungcheol.