Sinopsis Novel, "My Mischievous Crayon". Fantasi Romantis. *Amazing!*

Sungguh, tak ada crayon yang se-hebat ini yang dimiliki Park Cho Rong, sekarang. Itu adalah crayon ajaib, dan pemberian dari Crayolla, seorang penjual kotak musik klasik yang datang dari Negeri Crayon. Negeri sihir yang seperti apa, “Crayon” itu?! Crayon pemberian Crayolla, masing-masing memiliki manfaat luar biasa, selain bisa digunakan untuk kegiatan mewarnai. Sebab, semua warna yang tersaji di sekotak lengkap crayon, ternyata mengandung kekuatan sihir. Misal, hijau sebagai penghapus segala macam kesedihan. Biru, pembawa keceriaan. Kuning, perekat tali persahabatan. Ungu, daya tarik yang kuat kepada lawan jenis. Putih, pembersih-penyeimbang, sekaligus penawar obat. Dan lain sebagainya.

Dengan adanya crayon ajaib, Cho Rong tak perlu merasa gusar dengan setumpuk masalah, dan beban pikiran yang dihadapi selama berada di Haengbok Art School. Sebab terdapat banyak masalah di sana. Penyebabnya ialah para sunbae yeoja (senior perempuan) yang tak suka melihat kedekatan Cho Rong dengan Chan Sung sunbaenim yang super baik, keren, bersahabat. Mereka juga mengiri dengan segudang prestasi Cho Rong di bidang melukis, karena ia masuk ke sekolah elit yang bergengsi itu lantaran mendapat beasiswa melukis. Belum lagi, masalah kian rumit saat Hoya sunbaenim yang seorang bad boy, sering membuat Cho Rong kesal. Mereka berdua sering bertengkar hanya karena masalah sepele.

Cho Rong pun terlanjur menjatuhkan hati, dan pilihan pada laki-laki yang salah. Justru, yang dianggap musuh oleh Cho Rong, adalah pangeran dan pelindung untuknya. Si Hoya, bukan Chan Sung. Untuk apa, Crayolla memberi crayon ajaib secara cuma-cuma, karena gadis itu sedang merasa patah hati kepada Chan Sung?! Siapakah yang mungkin sudah menyuruh Chan Sung, untuk berbuat sekeji itu? Karena rupanya, cinta pertamanya lebih tertarik dengan kekuatan supernatural yang tersembunyi pada dirinya.

Kekuatan yang disebut-sebut sebagai kekuatan supranatural terdahsyat, abad ini. Magic! Bukannya mengharapkan cinta suci dari Cho Rong, karena Chan Sung tak butuh itu. Membuat Cho Rong belajar untuk melupakan Chan Sung, dan meminta maaf pada Hoya. Namun, terlambatkah ia, karena magic-nya malah membuat sang pelindung terluka parah, bahkan mengalami masa-masa kritis? Dan kekuatan cinta yang besar, pasti akan menemukan jalannya sendiri. Menyembuhkan semua rasa sakit itu, lalu akan melukiskan kebahagiaan yang tiada tara. Cinta sejati yang tercipta dari hati. Suci. Meski pada akhirnya, Chan Sung terlambat untuk menyadari dan mencintai Cho Rong secara tulus dan seutuhnya. Sehingga harga diri, serta nyawanya harus dipertaruhkan hanya karena urusan magic. Siapakah jodoh Cho Rong kelak di antara kedua penyihir crayon yang super tampan itu? Bahagiakah ia bersamanya...?!