Part 1

150 7 1
                                    

     Kenalin nama aku Mita Silvia biasa dipanggil Mita. Aku tinggal di Jakarta timur. Umurku 15 tahun aku baru masuk SMA tepatnya di SMA 1 Jakarta. Aku suka sekali dengan bunga lavender baunya sangat menenangkan hati.
    Aku mempunyai seorang sahabat yang bernama Sela Putri yang biasa dipanggil Sela. Umurnya sama denganku. Sekolahnya pun sama.
Perkenalannya udahan next ke cerita.

                         *******

   Jam menunjukkan pukul 07.00 pagi. Aku sudah bersiap untuk berangkat sekolah. Aku mengambil kunci mobil dan bergegas menjemput Sela.Aku selalu berangkat bersama Sela. Tidak butuh waktu lama untuk sampai kesekolah, hanya sekitar 20 menit jika tidak macet.
" Ayo turun Sel, kamu lagi ngapain si ?? " tanya aku yang heran.
" Oh iya Mit maaf " jawab Sela yang kaget waktu aku tanya.
" Kamu kenapa si Sel ?? Kok keliatannya dari berangkat muka nya kusut ??" tanya ku.
" Bagus ngajakin ketemuan nanti malem. Kamu mau kan nemenin aku Mit ?" ajak Sela.
" Emang mau ketemuan dimana ? " tanya ku dengan senang.
" Nanti dia si kerumah aku tapi kita harus jemput dia di sekitar gang depan " jelas Sela yang agak mulai senang.
" Iya ngga apa apa, nanti malam jam berapa ?? " tanya ku yang seraya berjalan menuju kelas.
" Sekitar jam 07.00 malam Mit " Sela juga mengikuti ku.

                           ******

Kring..... Kring..... Kring......
Bel pulang telah berbunyi. Siswa siswi berhamburan keluar kelas termasuk aku dan Sela. Kami berjalan menuju parkiran. Sesampainya diparkiran kami langsung masuk mobil dan pulang kerumah.

( Dimobil )

" Nanti malem jadi kan Sel ?? " tanya ku melepas keheningan.
" iya jadi koh Mit, tadi pas istirahat dia sms klo nanti malem jadi kerumah " jelas Sela yang sekarang tanpak gembira, tidak seperti pas berangkat sekolah.
" Kamu udah pacaran kan sama Bagus ? " tanya ku sambil menyelidiki.
" Iya udah, emang kenapa Mit ? " Sela malah berbalik nanya.
" Ngga apa-apa si sekedar nanya aja hehe " ku jawab dengan senyum palsu.

   Cukup lama untuk sampai dirumah karena tadi macet parah. Aku sudah mengantarkan Sela kerumah dan sekarang aku juga sudah sampai dirumah.
" Assalamu'alaikum " itu kalimat yang selalu aku ucap jika masuk kerumah.
" Wa'alaikumsalam " jawab mamah yang sedang duduk di depan tv.
" Mamah udah siapin makan, kamu makan dulu sana " perintah mamah.
" Iya mah nanti aku makan, aku mau ganti baju dulu " jawabku yang seraya masuk kekamar.
Setelah aku selesai ganti baju aku langsung makan setelah makan aku langsung menonton tv bersama mamah.
  " Mah nanti malem aku mau kerumah Sela. " jelasku tetapi mataku tetap fokus ke tv.
" Iya ngga apa-apa. Emang mau ngapain kesana ?? " tanya mamah menyelidiki.
" Biasa nanti malem kan malem minggu mah. Anak muda hehe " jelasku sambil ketawa geli.
" Iya lah sana. " mamah mengizinkan ku. Horeeeee teriakku didalam hati.

   Waktu sudah menunjukkan pukul 06.00 malam sesuai perjanjian Sela kerumah ku untuk menjemputku. Aku sudah berpamitan kepada mamah setelah itu kami berdua kerumah Sela dulu untuk mempersiapkan segala sesuatunya.
" Kamu udah dandan apa belum Sel ? " tanyaku sambil berjalan menuju rumah Sela. Jarak rumahku dan rumah Sela itu nggak terlalu jauh jadi kami memutuskan untuk jalan kaki. Toh  nggak ada ruginya juga kalau jalan kaki malah buat badan sehat hahaha....
" Belum nih makanya cepetan. Kamu udah dandan kam Mit ? " tanyanya.
" Sesuai yang kamu lihat." aku menunjukkan badanku.
" Ya udah ayo cepet keburu jam 7 nih !! " ajak sela yang sedikit tegas.
" Iya ini juga lagi buru-buru. " jawabku.

  Sesampainya dirumah Sela kami berdandan lagi dan mempersiapkan segala sesuatu nya. Semua telah siap tinggal menjemput Bagus digang.
" Bagus kesini sama siapa Sel ? " tanyaku.
" Katanya si sama temennya " jawabnya.
" Temennya siapa ? Ganteng nggak ? Hahaha.... " aku tertawa ketika bertanya itu.
" Ya mana kutahu, aku belum pernah liahat orang nya. " jawabnya dengan nada aneh.
" Ya sudah ayo kita kegang ini udah jam 7. " ajakku karna takut terlambat.
" Iya udah ayo!!"

   Butuh waktu sekitar 5 menit buat sampai gang. Sesampaikan di gang kami duduk ditrotoar sambil nunggu Bagus dan temannya sampai.
Ngga butuh waktu lama tiba-tiba Bagus dan temannya muncul.
" Rumah kamu dimana Sel ? " tanya orang yang sepertinya itu Bagus.
" Disana, kerumah aku aja yuh " ajak sela kepada Bagus dan temannya.
" Iya ayo, kamu didepan nanti aku ikuti kamu dari belakang " perintah Bagus keSela.

   Suasane hening ketika sedang berjalan menuju rumah Sela. HAnya suara jangkring, katak, dan kendaraan. Biasa hanya butuh waktu 5 menit buat nyampe kerumah Sela.
Sesampainya di rumah sela, tuan rumah mempersilahkan masuk tetapi Bagus dan temannya tidak mau mereka memilih duduk di teras rumah.
" Gus ayo masuk !! " ajak Sela sebagai tuan rumah.
" Disini aja lah lebih enak " jawab Bagus.
" Iya disini aja Sel " temannya Bagus angkat bicara.
" Sel kamu dipanggil mamah tuh " panggil aku yang sedikit berteriak karena aku masih ada didalam.
" Iya sebentar " jawabnya.
   Sela langsung menuju ke belakang karena dipanggil mamahnya.
" Iya ada apa mah ?? " tanya Sela kemamahnya.
" Buatin minum buat mereka berdua. Pasti haus. " perintah mamah Sela ke Sela.
" Nggak usah buat lah mah beli aja yang praktis. " jawabnya yang seraya keluar buat beli minuman.
Aku kembali kedepan buat nemenin mereka berdua. Kami bertiga hanya duduk dan mendengarkan musik sambil menunggu Sela datang.
  Cukup lama Sela perginya.
" Kamu dari mana aja si kok lama banget ?? " tanya gue sinis.
" Beli minuman. " jawab nya.
" Beli minuman dimana kok lama banget ?? Jangan-jangan beli minuman diAncol kamu ya ?? Hahahaha.... " aku tertawa begitu juga yang lainnya.

    Waktu terus berjalan sekarang kami sudah kenal siapa nama temennya Bagus yaitu Dikka. Dia juga katanya temen dari kecil seperti aku dan Sela.
Disini lah aku dan Dikka mulai kenal dan bisa dibilang dekat. Kami berempat duduk di teras sambil bercanda. Dan yang sering banget buat ketawa ya si Dikka ini. Mungkin berawal dari itu aku dan Dikka saling suka. Dikka orang nya juga asik buat diajak bercanda. Kalo dibilang ganteng si bisa jadi hahahaha.
 
    Waktu sudah menunjukkan pukul 10.00 malam. Bagus dan Dikka berpamitan untuk pulang.
" Aku pamit pulang dulu ya Sel, Mit " kata Bagus.
" Iya hati-hati. Kalo jatuh berdiri sendiri ya hahaha.... " aku melepas tawa ku.
Kita sama-sam bersalaman. Saat aku bersalaman dengan Dikka itu rasanya kaya disyurga, syurga dunia maksudnya hahaha....
    Mereka sudah pulang sekarang hanya tinggal kami berdua yaitu aku dan Sela.
" Sel aku seneng deh " curhatku.
" Seneng kenapa ?? " tanyanya.
" Bisa kaya tadi. Kaya nya aku dan Dikka cocok yah ?? Hehe " tanya ku.
" Iya aku juga seneng bisa ketemu sama Bagus apalagi Dikka yang dari awal udah bikin ketawa ngakak terus " jelas Sela.
" Iya, jarang-jarang bisa ngerasain kaya gini " sambil mengingat tadi.
" Ouh iya ini kan udah malem kamu gk mau pulang apa Mit ?? Apa mau tidur disini ?? " tanya Sela.
" Ngga lha aku mau balik aja tidur dirumah. Makasih tawarannya " aku langsung pulang dan diantar sampai depan.
  " Sampai besok ya Sel. " ucapku sebelum pergi.
" Sampai besok juga Mit, makasih ya " ucapnya.
" Iya sama-sama" jawabku agak berteriak karena aku semakin jauh.

                             TBC
            ******  _________******

Udah dulu ya ceritanya. Kita lanjut next time lagi.
Jangan lupa kasih komentar.
Maaf kalo gaje dan tulisannya ada yang salah.
Kabuuuurrrrrr...........
    

Awal Cerita CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang