two

156 6 0
                                    


Sekarang, tiga sejoli itu sudah ada di Gokana Ramen Teppan, pondok indah mall 1.

" ayo, lo mau cerita apaan?" tanya Syifa tak sabar

" tau nih," susul Angga

" tadi gue pulang sama Amanda dong!" Raisha menunjukan wajah bangganya

" terus? lo pikir gue percaya gitu?" ucap Angga dengan nada meremehkan

" tau tuh kan lo mana berani deketin Amanda, apalagi sampe ngajak pulang bareng gitu," ucap Syifa menyetujui

" Parah banget sih Syif, lo mulai gak percaya sama gue? perlu bukti engga?" tanya Raisha sambil mengetuk ngetuk hpnya dengan jari telunjuk

" perlu!" ucap Angga dan Syifa bersamaan.

" cie ciee ngomongnya barengaaann, lucu banget sih!" ucap Raisha sambil bertopang dagu

" i..ihh apa sih Raisha, receh banget! buruan mana buktinya!" kata Syifa gugup

Raisha masih bergeming dengan tangan menopang dagunya, kini matanya menatap Angga.

" buruan Raisha!" kata Angga

" huhh gue paling gak bisa dipaksa, oke lah," Raisha menggeleng geleng kepalanya dan membuka Galeri di hpnya, setelah itu ia menyodorkan hpnya untuk dilihat Angga dan Syifa

Setelah melihat foto tersebut, Angga dan Syifa sama sama melotot kaget.

" ya elaah lebay banget sih, kayak liat gue foto sama Adam Levine aja, itu Amanda doang juga, temen satu sekolah kita!" Raisha berdecak kesal melihat reaksi kedua sahabatnya itu

"i..ini editan ya? boong nih boong!" kata Syifa gelagapan

" editan palelo! ngapain sih gue nguras tenaga cuma buat ngedit foto, sedangkan Amanda ada di samping gue dan mau gue ajak foto bareng?" Raisha mengangkat alisnya

" serius nih Rai?" tanya Angga dan matanya masih fokus pada layar hp Raisha

" iyalah! keren kan gue? berarti lo harus narik ucapan lo tadi pagi!" kata Raisha

" i..iya dah walaupun gue gak nyangka, ternyata lo bisa di andelin juga,"

" eh? apa maksudnya? andelin apaan nih?"

" ya lo andalan gue buat deket sama Amanda lah,"

Raisha melempar sedotan pada Angga

" aduhh kok ngelempar sih?"

" enak aja lo ngomong, lo gak inget tadi pagi gue ngomong apa? kalo gue bisa deketin Amanda, gue gak akan bantuin lo buat deket sama dia, yakan??"

" tapi Rai.. lo jahat amat sih sama gue." kata Angga dengan wajah cemberutnya

" engga, sampai kapanpun gak akan ya!"

" Raisha, jahat lo ya,"

" ya elo gentle dikit napa? gak laki banget minta bantuan gue, no!" ucap Raisha bersikeras

" tapi Rai..."

" engg gue ada perlu nih, gue kan kesini niatnya cuma mau cerita sama lo berdua, duluan deh ya,"

" ih masa cepet banget sih Rai," kata Syifa

" ada perlu, udah yaa oh iya Angga jangan lupa anterin Syifa pulang yaa," pesan Raisha

" tanpa lo suruh juga bakal gue anter kali," ucap Angga

" hm oke deh, duluan yaa! dadah!"


Setelah keluar dari Gokana Ramen Teppan, Raisha ngedumel sendiri. " hih! dasar si Angga! percuma banget gue jadi shippers dia sama Syifa bertahun tahun kalo ujung ujungnya sama cewek lain! bodo ah gue ke timezone aja!"

Raisha duduk di salah satu counter dengan cotton candy di tangannya, tadi ia sempat mampir ke Starbucks untu membeli cotton candy.

Tiba tiba matanya tertuju pada segerombolan murid SMA, ada salah satu yang mencuri perhatiannya, Iqbaal! dia tengah bercanda dengan teman temannya dan di sampingnya terdapat gadis cantik berambut sebahu, Zidny!

" itu Iqbaal kan? minta foto gak ya? ih apaan sih lo Rai, jangan alay deh, itu ada temen temennya juga kali, ga punya malu banget!"

RAisha terus memperhatikan Iqbaal yang kini mengobrol dengan Zidny di sebelahnya

" ganteng banget aslinya! ganteng parah!" Raisha berniat mengabadikan moment itu dengan hpnya, tapi ia berhenti. " ih Rai sadar dong! kok lo jadi kayak paparazi gini sih! udah ah mending gue telfon Pak Dodit minta anterin pulang!"


Makin ngawur? wkwk kritik atau saran boleh kok, vomment juga yaa kalo bisa! bye bye!

Cutest loveWhere stories live. Discover now