Little Angel

flashback.

sampai di suatu ketika, seluruh keluarga besarnya tidak pernah menyangka akan kehadiran alfaira dengan seorang anak kecil yang sangat cantik.

Dan yang lebih mengejutkan lagi berapa hari  setelahnya alfaira memutuskan untuk menjaga anak itu.

Tanpa laki laki?

Itu yang membuat seluruh keluarga alfaira heboh dengan keputusan alfaira.

*******
Seluruh keluarga Khatson nampak shok dengan kedangan alfaira membawa gadis kecil yang sangat cantikk. Setelah perkataan sang putri, kepala keluarga di keluarga khatson pun memutuskan untuk merundingkan masalah tersebut secara kekeluargaan.

Sampai di ruang keluarga,sang ibu membuka pembicaraan terlebih dahulu

"Ceritakan semuanya Alfaira Amandita Khatson SEMUANYA" perintah sang ibu sengaja menekan kara semuanya.

"Hmm jadi gini..

Flasback on

Alfaira sedang baru saja mengunjungi universitas baru yang akan ia tempati. setelah beberapa urusan kampus selesai,ia memutuskan untuk pergi kesalah satu taman di dekat kampus tersebut.

Saat ia sedang duduk dan memandang danau di taman itu, tiba tiba ia mendengar tangis seorang anak kecil. Suara itu semakin besar dan tiba tiba sifat kepo alfaira pun muncul.

Ia menelusuri suara tangis itu hingga berujung di pohon besar, terlihatlah seorang gadis cantik yang masih kecil.

Alfaira memutuskan untuk menghampiri gadis itu dan menanyakan keberadaan orangtuanya.

"halo anak manis knapa menangis disini?"

"Hiks hiks. Tante siapa? Hiks hiks" ia berusaha menjawab pertanyaan alfaira sambil sesegukan.

"Tenang sayang tante ga jahat kok, tante cuma mau tanya emang mama sama papa kamu kemana?"

"Hiks mama? Bunda? Hikss hiks" tangis nya kembali pecah setelah mengucapkan kata bunda.

Sebaiknya aku tenangkan dulu saja gadis kecil ini. Batinnya betkata.

"Nama kamu siapa?"

"Fira tante hiks hiks" tangis nya tidak mau berhenti pikir alfaira.

"Yaudah sekarang fira jangan nangis lagi yaa. Mau ikut tante ga? Kita beli eskrim di seberang sana gmna? Mau ga?"

"Iya tante ayoo kita beli eskrim"

Akhirnya. Keluh alfaira bernafas lega.

"Yaudah ayoo."

Alfaira mengajak fira ke kedai es krim di depan kampus. Setelah iya memesan dan pesanan sampai ia pun segera menanyakan orang tua gadis ini.

"Ehmm. Fira tante mau tanya boleh ya?" Mulai alfaira.

"Boleh boleh tante" celotehnya bersemangat.

Ia harus mulai secara halus fikirnya

"Fira suka eskrim? Kok kayaknya lahap banget"

"Iyya tante dulu bunda sering beliin trus juga ini makanan kesukaan aku"

"Ohh gitu. Trus tadi fira knapa nangis"

Wajahnya terlihat murung setelah pertanyaan itu

"Ceritanya panjang tantee."

"boleh tante tau ga ceritanya?"

"Fira kabur tante, bunda udah gaada kata ayah bunda udah meninggal trus waktu itu aku liat bunda di masukin di dalem tanah. Trus beberapa bulan ayah berubah ga kaya dulu. Ayah sering marah sama fira. Nah waktu itu ayah pulang sama cewe tapi dia ngeliatin fira kaya gasuka gitu. Fira takut. Nah habis itu tante itu dateng ke rumah terus terusan. Waktu aku pulang sekolah, tante itu yang jemput. Aku gamau tapi aku dipaksa. Pas di jalan aku nagis nagis tapi aku di bentak tante itu hiks. Trus aku dibawa pulang tapi bukan kerumah, aku gatau itu dimana. Disana banyak anak anak tapi mereka pada gasuka aku. Mereka ngeliatin aku gasuka. Trus aku di tinggal sama tante itu. Aku takut trus aku kabur lari sampe pohon itu. Aku gamau ketemu tante jahat aku gamau ketwmu ayah hiks hiks bunda bundaaaaa hiks"

"Udah udah sayang" aku menghentikan ceritanya setelah dia teriak memangil bundanya.

"Tante namanya siapa?"

"Nama tante alfaira. Terserah deh fira mau panggil apa"

"Panggil bunda aja boleh ya?"

Ehh. Kok?

"Maksudnya?"

"Tante mirip sama bunda aku. Bunda sayang aku seperti tante. Bunda jga sering elus kepala aku kaya tante."

"Ehm. Yaudah deh kamu boleh panggil bunda" putus ku daripada nanti dia menangis lagi.

"Ehmm bunda sekarang kita mau kemana?"
Eh iya ya masa di kafe ini sampe besok.

"gmna kalo kamu ikut tan... eh bunda kerumah granma sama granpa?"

"Ayoo bunda aku mau ketemu granma sama granpa"

"Okke"

Flasback off