Chapter 1

10.4K 408 22
                                    

Autor pov

Waktu yang tersisa kini hanya tinggal 15 menit menuju kampusnya,yeoja itu terus berdecak kesal sesekali melihat jam di tangannya.di halte bahkan hanya tinggal dia dan 2 orang wanita paruh baya.

Hari ini adalah ujian untuk pertama kalinya saat dia duduk di bangku kuliah.dan yang palingg menyebalkan baginya adalah dia bangun ke siangan,sementara oppa satu-satunya juga ketiduran.dan tidak ada yang membangunkanya.mereka berdua sama-sama ketiduran.. -_-

Bunyi klakson mobil membuyarkan pandangannya.ia melihat ada sosok yang sangat di butuhkan saat ini.seulas senyun terkembang ,tampa banyak Tanya dan bicara yeoja itu langsung masuk ke dalam mobil tersebut.

''aishh...cepat jalankan mobilnya ppali-ya ppali ''katanya seraya membenarkan sabuk pengamannya .laki-laki itu melepas kacamata hitamnya yang bertengger sempurna di hidung mancungnya. Mengendus kesal pada yeoja yang sangat tidak sopan di sampingnya ini.

'' aku baru tahu ada yeoja seperti mu ckckck.. '' namja yang bernama Jungkook itu hanya menggeleng mengethui adik dari temannya itu seperti orang kesurupan.

'' kau tidak akan menemukan yeoja unik sepertiku di belahan dunia manapun!!! Aigoo kau banyak bicara ppali aku sudah telas mister '' jawabannya sangat capat mengalahi kereta ekspers

'' ahhh mister? Aishh.. jinja? '' dengusnya. Mobilpun melaju dengan kencang mengantarkan gadis yang bernama Jung Eunha merupakan adik dari teman semasa dia mengikuti wajib militer selama 2 tahun. Dan 2 tahun setelah itu persahabatan merekapun semakin akrab layaknya saudara. Hingga Eunha dan dia saling mengenal.

Mobilpun sampai di depan kampusnya.ia turun dengan sangat tergesa-gesa dan menutup mobil dengan keras tanpa mengucap kata terima kasih pada sang pemilik mobil. Eunha berlari menuju kampusnya tanpa sadar ada barangnya yang tertinggal.

''seperti itukah yeoja masa kini.. sulit di percaya '' kata Jungkook lalu diliriknya jok mobil di sampingnya ada sebuah ponsel tergeletak di sana. Seulas senyum terkembang di bibirnya. Di raihnya ponsel itu di lihatnya sebentar lalu di masukkannya di dalam saku celananya dan Jungkook pun melajukan mobilnya menuju kantor dimana dia akan bekerja.kantor milik keluarganya dan ia sebentar lagi akan di angkat menjadi CEO menggantiikan ayahnya,

_____

''huaaa... oppa!! Ponselku hilang.. '' kata Eunha histeris saat tiba di rumahnya. Di buang tasnya ke sembarang tempat dan juga cardigan yang ia pakai kearah oppanya. Dan membuat oppanya mengendus kesal. Di rumah ini hanya tinggal oppanya dan juga appanya. Sekarang oppanya itu masih sibuk dengan pekerjaan di kantornya.matanya terus tertuu pada laptop di depannya.

'' aigoo Eunha-ya, kau kan bisa membelinya lagi. Apa susahnya apa uang yang oppa beri sudah kau habiskan dengan teman-temanmu" kata oppanya Jung Hoseok.

"aishh!! Aniya, tapi oppa tahu di dalamnya tersimpan memoriku bersama eomma. Haaa "kini Eunha semakin merengek. Sifat manjanya masih melekat didirinya maklum dia anak bungsu dan sejak kecil dia sudah di tinggal oleh ibunya yang meninggal karena sakit yang di deritanya.

" yayaya....!! Apa kau lupa manyimpannya? Coba diingat lagi terakhir kamu pakai dimana hum!? "kini Hoseok menatap wajah adiknya yang sedang mengusap air matanya jelas seperti anak kecil yang kehilangan mainannya.matanya memutar seolah-olah berfikir. Lalu tiba-tiba...

" hum... aku tau sekarang!!" Eunha berbalik lalu setengah barlari meninggalkan Hoseok yang kini menatapnya heran.kelakuannya masih saja sama ceroboh ,batin Hoseok. Kemudian dia tersenyum melihat tingkah adiknya yang lucu itu. Hoseok sadar dia terlalu memanjakan adiknya itu sehingga sifatnya menjadi sedikit kekanak-kanakan.

All in Love with You [PRIVATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang