Chapter11

3.6K 256 34
                                    

Happy Reading..

Sebelumnya..........

Eunha POV

Mwo!! apa yang aku lakukan dengan Jungkook. Bahkan aku tidak berontak sekarang. Pergerakan bibirnya dibibirku yang sangat lembut dan intens seakan menjadi bius agar aku menurut apa yang dilakukannya. Tapi kenapa aku juga menginginkannya. Gila. Aku gila karenanya sekarang.

Jungkook memiringkan kepalanya untuk menjakau bibirku lagi, aku juga. Bibir kami sama-sama masih bertaut dengan tangan Jungkook ada ditengkukku untuk memperdalam ciuman kami. Dan tangannya yang satu ada dipinggangku untuk memperkecil jarak diantara kami. Kenapa? Kenapa sekarang tanganku juga berpindah kelehernya. Aku juga tidak tahu. Kenapa aku begini. Omo!! kenapa dia sangat ahli berciuman. Tapi, satu hal yang aku rasa saat dia menciumku. Aku merasakan bahwa aku miliknya dan aku merasakan cinta yang begitu dalam untukku. Aku rasa ini benar. Aku juga sangat mencintainya.

Klikkk.......... suara apa itu??sepertinya pintu terbuka. Mwo!!

"Jungkook-ah.......ka-"

"Kalian.......?"

Part 11

Astaga, kenapa aku tidak sadar dan terlalu larut dalam perlakuan dan ciumannya. Dengan segenap kekuatan aku mengumpulkan kesadaranku untuk mendorong tubuh Jungkook dan melepas tautan bibir kami. Hhh....omo!! mau ditaruh mana muka-ku?

"Kalian....."

aku menoleh sedikit kebelakang. Ya Tuhan!!! kenapa tidak hanya dua orang, bahkan ada 4 orang. Kulirik Jungkook hanya sedikit memasang wajah tersenyumnya. Dasar!! sesekali menyeka sudut bibirnya yang basah akibat ciuman dari kami. Tapi Jungkook juga terlihat malu. Jelas sekali dari wajahnya. Aigoo!! kenapa aku menjadi seperti. Ini gara-gara gigi kelinci yang memaksa menciumku.

"Mm....kalian sudah makan?" tanya Appanya Jungkook basa-basi. Aku tahu itu. Aku hanya bisa menunduk. Menyembunyikan raut wajahku yang memerah ini.

"Eunha-ya...kau ditanya kenapa malah diam" Hoseok oppa!! rupanya kau mau membunuhku? Awas saja kau beruang kutub. Aku memicingkan mata kearahnya. Dia rupanya menahan senyum.

"Ehem..!!Eunha sudah kenyang, hanya menatap Jungkook saja kelihatannya" Aish!! sepertinya aku perlu melempar si jangkung ini dengan sepatuku lagi. Ya dia Jin. Berani-beraninya dia menggodaku.

Jungkook!! kenapa dia malah ikut tersenyum. Aish dasar!! aku ingin pergi saja dari tempat ini. Wonwoo adiknya-pun juga tersenyum dari tadi. Aigoo!! lempar aku ke jurang sekarang juga. Aku mau mati saja. Apa aku harus pura-pura pingsan -_____-"

Jungkook POV

Omona!! wajah Eunha bersemu merah dari tadi. Aku tahu ini salahku, menciumnya ditempat seperti ini. Bahkan aku sempat lupa ini tempat apa. Ahh tapi tidak juga. Ini salah kami. Kami begitu terlena akan keadaan dan ciuman kami. Aish!! aku juga malu dengan appa. Kalau Eomma, aku masih bisa menahannya. Ini Appa!!

"Kau untuk apa duduk disitu terus" kataku pada Eunha yang duduk disofa dan agak jauh dariku. Dia terus saja menggerutu dan pasti dia malu menatap wajahku.

"Ya!! semua orang sudah pergi. Untuk apa malu. Sini...." kataku padanya dan menepuk ranjang sebelahku agar dia duduk disampingku.

"Shirheo" jawabnya singkat. Lalu sibuk dengan ponselnya. Ya buat apa disini kalau yang diperhatikan ponselnya. Aish Jinja!

"Eunha-ya....kau ini kenapa, kalau kau tidak kesini. Aku akan kesitu" kataku. Dia hanya sekilas menatapku. Lalu menatap ponselnya lagi. Aigoo!! benar-benar.

All in Love with You [PRIVATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang