2 dinner?

191 5 0
                                    

Sudah hampir 1 jam prilly menunggu sendirian di cafe in.awalnya nya sih dia berniat pergi bersama shilla,tp dia menyuruh ku pergi sendirian saja.rassya juga sudah menawarkan ku untuk pergi bersama dengan nya,tp aku menolak.bukan sok jual mahal atau gengsi ku yang tinggi,tp emang aku tidak enak saja karna belum ada 3 bulan kami kenal.

Mata ku tertuju pada orang yang tak asing.dia terlihat celingak-celinguk,seperti mencari seseorang.otak ku berputar berusaha mengingat siapa dia.

Beberapa detik detik kemudian aku ingat.ya,dia cowo rese yang udah nabrak gue dan gak ada kata maaf sedikit pun yang keluar dari mulutnya.

Mata ku tertuju pada seseorang yang baru saja menepuk pundak nya.dia yang ku tunggu dari tdi,rassya.akhirnya!!

Kring..
"Hallo,lo dimana pril?"

"Balik badan deh,gue dibelakang lo."
gue lalu mematikan sambungan dan melamambai2 kan tangan kepadanya.

Dia berjalan mendekat ke arah meja.
Eits!
Kenapa tu anak ngikutin rassya ya?
Pertanyaannya:kenapa tu anak ngikutin rassya?apa jng2 dia pacar shilla?kalo iya kenapa dia gk jemput shilla?.ah,entahlah!.

"Hei,pril?"

"Eh,hei sya?"

"Udah lama nunggu?"

"Lumayan lah"

Mataku langsung beralih menatap cowo blasteran arab yang berada di samping prilly.
Dengan memasang raut muka bingung kepada rassya,ternyata rassya mengerti maksud ku.

"Oh iya,ini pacar shilla pril.bukannya lo sahabat shilla ya?masa lo gak tau sih."

"Ooh,enggak tau gue.shilla tuh orang nya gak mau ngubar2 soal percintaan ya."
Rasyya mengangguk menandakan mengerti.

"Eh li kenalan dong.suek banget lo."

Rassya hanya melihat rassya lalu melirik sekilas kepada ku dengan tatapan yang ngebuat gue pengen ngebejek2 tu muka.songong!

"Males gue,ngapain juga kenalan sama cewe buntelan kapas"ucap ali santai pada rassya.
Gue yang ngerasa langsung bales tu cibiran tu anak songong.

"Dasar lo ya,minta di bejek2.udah salah,gak tau minta maaf eh malah nyalahin orang lagi.dan lo harus ganti rugi atas perut gue sakit karna kena gitar lo.belagu amat lu."
Prilly tak kalah sinis.

Rassya yang kebingungan hanya menatap gue dan ni anak bergantian.

"Oh jadi kalian udah saling kenal?"tanya rassya kepada kami ber2.

"GAK KENAL!" ucap kami bersamaan.
Gue dan ali langsung tatap2an dengan tatapan males.

"Hai"
Ucap shilla yang baru saja datang dan tiba2 memeluk ali dari belakang.

Sebenernya gue gak nyangka,ternyata shilla bisa juga ngelakuin itu.gue kira tu anak gak suka dengan hal begituan.

"Eh,hai pril,sya."sapa shila.

"Duduk shil."kata rassya sambil menunjuk kan bangku kosong yang ada di sebelah ku.

"Oh iya pril,ini ali pacar gue.yang gue bilang waktu itu."
Gue hanya mengangguk,padahal sih gue udah tau.

"Ali,ini prilly."
Ali pun hanya mengangguk kecil.

"Ah,udah yuk sekarang kita persen makan dulu,dah laper banget nih gue."
Rassya lalu memanggil weaters cafe in,dan langsung dateng menghampiri meja kami.

"Excusme..can I help you?
"I want to order steak bacon and orange juice one."ucap rassya menyebut kan pesanannya.

"My fried rice black pepper and orange float."sambung shilla.
Hening selama 2 menit...
"Li,pril.lo pada pesen apa?"tanya rassya,karna kami belum menyebutkan makanan yg mau di pesan.

"Spaghetti black pepper beef and dairy plus coffee ice cream"
Ucap ali dan prilly bersamaan dengan menu yang sama tanpa berbeda 1 detik pun.

Hening.. Semua tertuju pada meraka ber 2.

"Ooh ternyata selera kalian sama ya."
Ucap shila mencairkan suasana.

(*)(*)(*)(*)

Hai guys,maaf ya lama banget gak nge update.ini udah aku bawa yang terbaru nih.semoga suka ya!jangan lupa vote and coment nya loh ya hihi..
*salam manis*

Din-dinglapok

Cinta 4 SisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang