Two

84.9K 619 15
                                    

Jade Pov

Setelah pelajaran seni usai, aku bergegas membereskan semua barang barang ku. Tiba tiba saja ada yang menahan tangan ku, aku melihat siapa yang memegang tangan ku. Ternyata dia Harry

"uhm, ada apa ya?" tanya ku padanya

"tidak, oh ya nama ku Harry Edward Styles, panggil saja Harry kita belum kenalan secara resmi kan" katanya,  ohh dia hanya mengajak kenalan,  tetapi mengapa dia menggenggam tangan ku dengan keras? Aneh.

"oh okay, kau pasti sudah tau kan namaku? aku harus pergi sekarang, bye Harry" kata ku lalu langsung menarik tangan ku dari genggaman nya dan pergi keluar kelas. Saat di depan lorong aku bertemu dengan Lottie

"c'mon Jade, kau jadi ke rumah ku kan?" tanya Lottie

"Kau bawa mobil lottie?"

"Tidak Jade, aku bareng dengamu ya?" tanya nya dengan puppy eyes.

"yeah, let's go" kata ku sambil terkekeh,  aku mengikuti nya di belakang.  Ternyata rumah nya tidak terlalu jauh dari kampus hanya berbeda beberapa blok.

"ayo masuk" kata Lottie, rumah nya yang bergaya Victoria membuat kesan tersendiri bagiku, aku sangat menyukai rumah bermodel Victoria seperti ini.

"kau mau menonton Film di kamar ku?" tanya Lottie, aku mengangkat alis ku sebelah.

"Film apa?" tanya ku padanya.

"blue movie", apa itu blue movie? Film biru? Atau apa? Genre nya horor atau apa? Banyak pertanyaan muncul satu persatu di kepala ku.

"apa itu blue movie?" tanya ku pada Lottie, dia tertawa. hah sungguh aneh.

"kau benar benar polos Jade hahaha,  sudah tonton aja, seru kok" kata Lottie,  aku hanya menganggukan kepala ku.

Lottie mulai memutarkan film nya,  awalnya biasa biasa saja sampai akhir nya aku melihat perempuan dan lelaki itu masuk kedalam kamar yang sama dan mereka bercumbu sampai perempuan itu melepas kan baju nya juga dengan pria itu melakukan hal yang sama.

"Lottie mereka ingin melakukan apa?" tanyaku pada Lottie, dia tidak menjawab dia tetap sibuk menonton film itu. Akhirnya film itu selesai.

"oh ya tadi kau menanyakan apa?" tanya Lottie

"um mereka melakukan apa? mengapa pria itu menyakiti wanita itu sampai berteriak dengan alat panjang nya itu?" lagi lagi Lottie tertawa.

"hahaha, kau ini lucu sekali. dia tidak menyakiti malah menyalurkan kenikmatan, jika kau tidak percaya, nanti malam ikut aku ke penthouse teman ku ya, dia sedang mengadakan party." kata Lottie.

"baiklah ok, sekarang aku harus pulang ya, nanti jemput saja aku di rumah ku, akan ku beri alamat nya, bye Lottie" kata ku

"baiklah jam setengah 7 yaa, byee Jade" kata Lottie

Aku langsung mengendarai mobilku,  sesampai nya di rumah aku bergegas membersihkan badan ku yang sudah lengket, setelah mandi aku melihat jam ternyata sudah jan setengah 6, aku bergegas mencari pakaian yang akan ku gunakan. Aku menggunakan hot pants hitam ketat, dan croptee lengan spageti yang ku padukan dengan jaket kulit hitam ku, setelah memberi alamat ku pada Lottie, aku menunggu nya di teras rumah ku.

Tin..  Tin...

Ternyata mobil Lottie sudah di depan,  aku keluar dari rumah ku dan menyuruh satpam rumah untuk menjaga rumah selama aku pergi.

"hi Jade, sudah siap?" tanya Lottie,  dan aku mengaggukan kepalaku,  Lottie mulai menjalan kan Mobil nya

Sesampai nya di penthouse yang ku ketahui dari Lottie ternyata itu penthouse Harry dan teman teman nya, saat baru masuk ke dalam penthouse ku sudah dapat mencium bau alcohol yang sangat menyengat.

Tiba tiba ada yang menepuk pundaku.  Dan ternyata itu Lottie. Dia membawa 2 gelas plastik yang berisi minuman berwarna merah.

"kau mau?" tawar nya, aku mengambil gelas yang berada di genggaman Lottie,  lalu meneguknya sedikit, tenggorokan ku terasa terbakar dan sedikit nyeri.

"Lottie, apa ini?" tanya ku pada Lottie

"Vodka? Why? Kau tidak minum minuman alcohol?"btanya Lottie

"tidak pernah, ini pertama kali ku mencoba"bkata ku, Lottie hanya ber oh ria.

Tiba tiba, Harry menariku ke pojok ruangan, pencahayaan yang remang membuat ku sulit mengenali siapa dia.

"Jade, kau tahu kau sudah membuat yang di bawah sana menegang, aku sudah tidak kuat, aku tdk dapat menahan ini lagi" kata orang itu,  sepertinya aku mengenali suaranya. ini suara Harry. Apa sih yg tegang di bawah?

"apa yang kau ingin kan Harry?" tanya ku padanya, dengan tiba tiba, dia melumat bibir ku secara kasar. Aku berusaha mendorongnya tetapi kekuatan ku sudah pasti kalah dengan nya.

Ciuman nya menurun ke arah leher ku,  aku merasakan ada sesuatu yang ingin keluar dari tenggorokan ku, dia terus menerus mencium dan menghisap nya sampai aku mengeluarkan suara yang aku sendiri tidak tahu namanya.

"ahhh"

Harry menyeringai melihat ku. Aku hanya terdiam.

"be a good girl for Daddy ok ?"














WAYOLO GANTUNG HAHAHAHA, divote and vomments dulu ya gaissss.

-----------------
All the love.
Ren, Kend, Jd
------------------

Sugar Daddy // H.STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang